Uji Fotosintesis

Tumbuhan dapat menghasilkan makanan sendiri dengan melakukan proses fotosintesis. Produk yang dihasilkan dari proses fotosintesis adalah oksigen dan karbohidrat. Untuk membuktikan pernyataan ini, terdapat sebuah percobaan yang disebut uji fotosintesis. Terdapat dua percobaan yang termasuk dalam uji fotosintesis. Kedua percobaan tersebut adalah percobaan Ingenhousz dan percobaan Sach.

Tujuan dari percobaan Ingenhousz digunakan untuk membuktikan bahwa proses fotosintesis menghasilkan oksigen. Sedangkan percobaan Sach digunakan untuk membuktikan bahwa amilum (zat penyusun karbohidrat) juga merupakan hasil proses fotosintesis yang dilakukan tumbuhan hijau.

Selanjutnya, akan diberikan cara melakukan uji coba fotosintesis yang akan dibagi dalam dua pembahasan. Apa saja alat yang dibutuhkan uji fotosintesis pada percobaan Ingenhousz dan percobaan Sach? Bagaimana cara kerja uji fotosintesis pada dua percobaan tersebut? Sobat idschool dapat mencari tahu jawabannya melalui ulasan uji fotosintesis untuk dua percobaan seperti ulasan di bawah.

Table of Contents

Uji Coba Percobaan Ingenhousz

Uji fotosintesis pada percobaan Ingenhousz yang digunakan untuk membuktikan bahwa proses fotosintesis menghasilkan oksigen. Bagaimana proses melakukan uji fotosintesis pada percobaan Ingenhousz? Simak ulasan materinya di bawah.

Tujuan Percobaan Ingenhousz

  1. Membuktikan bahwa fotosintesis menghasilkan oksigen
  2. Mengamati faktor-faktor yang berpengaruh terhadap fotosintesis

Alat dan Bahan:

  1. Beaker glass 100 ml
     
    beaker glass
  1. Corong kaca kecil
    corong kaca kecil
  1. Tabung reaksi
  2. Termometer
  3. Bascom plastik/ember kecil
  4. Es
  5. Air hangat $40^{o}C$
  6. Natrium Bikarbonat/Sodium bicarbonate/Baking soda/NaHCO3
  7. Kawat
  8. Tabel untuk mengisi hasil pengamatan
     
    tabel pengamatan percobaan Ingenhousz

Cara kerja uji fotosintesis pada percobaan Ingenhousz:

  1. Rangkai alat dan bahan menjadi seperti terlihat pada gambar di bawah.
     
    percobaan ingenhousz
     
    Kemudian rangkai ulang untuk alat dan bahan yang sama, sebanyak 5 lagi, karena kita akan mengamati 6 faktor pada percobaan Ingenhousz.
  2. Berilah perlakuan sebagai berikut:
    • No 1: tanpa tambahan perlakuan dan diletakkan di tempat yang terkena cahaya matahari langsung.
    • No 2: perlakuan penambahan 5 gr NaHCO3 dan diletakkan di tempat yang terkena cahaya matahari langsung.
    • No 3: perlakuan penambahan 10 gr NaHCO3 dan diletakkan di tempat yang terkena cahaya matahari langsung.
    • No 4: perlakuan penambahan es batu dan diletakkan di tempat yang terkena cahaya matahari langsung.
    • No 5: perlakuan penambahan air hangat dan diletakkan di tempat yang terkena cahaya matahari langsung.
    • No 6: tanpa tambahan perlakuan dan diletakkan di tempat teduh.
  3. Beri nomor untuk masing-masing perangkat agar mudah dikenali.
  4. Amatilah gelembung yang muncul setelah 5 menit, catat hasil pengamatan pada tabel hasil pengamatan.

Tabel Hasil Pengamatan

Catat hasil yang diperoleh pada tabel pengamatan yang telah diamati sebelumnya. Misalnya hasil pengamatan kamu seperti berikut.

tabel hasil pengamatan Ingenhousz

Keterangan banyaj gelemebung ditandai dengan semakin banyak tanda +, jika tidak ada gelembung menggunakan tanda –.

  • – : tidak ada gelembung
  • + : jumlah gelembung sedikit
  • ++ : jumlah gelembung sedang
  • +++ : jumlah gelembung banyak
  • ++++ : jumlah gelembung sangat banyak
  • +++++ : jumlah gelembung sangat banyak sekali

Analisis Percobaan Ingenhousz

Pembahasan kali ini, akan dikupas hasil penelitian yang telah dilakukan pada cara di atas. Ulasan materinya memuat penjelasan tiga jenis variabel yaitu variabel bebas, variabel terikat, dan variabel kontrol. Selain itu akan dibahas juga penyebab perbedaan hasil gelembung pada masing-masing perlakuan.

Analisis Jenis Variabel

  1. Variabel bebas: pemberian 5 gr NaHCO3, pemberian 10 gr NaHCO3, pemberian es batu, pemberian air hangat, dan penempatan di tempat teduh.
  2. Variabel terikat: perbedaan jumlah gelembung yang muncul karena adanya perbedaan perlakuan pada masing-masing variabel bebas.
  3. Variabel kontrol: perangkat 1, media yang tidak diberi perlakuan apapun. Perangkat 1 ini digunakan untuk membandingkan hasil perlakuan yang lain.

Baca Juga: 3 Jenis Variabel Penelitian (Bebas, Terikat, Kontrol)

Apa tujuan penggunaan senyawa NaHCO3?
NaHCO3 menjadi sumber penghasil CO2 karena ketika NaHCO3 larut dalam air akan terurai menjadi NaOH dan CO2. Seperti yang diketahui bahwa karbon dioksida berperan dalam proses fotosintesis.

Perangkat manakah yang menghasilkan gelembung udara lebih banyak?
Gelembung udara paling banyak ditemukan pada perangkat dengan perlakuan penambahan 10 gr NaHCO3. Hal ini terjadi karena pada proses fotosintesis di perangkat ini cukup mendapat cahaya matahari dan cukup sumber CO2 .

Perangkat manakah yang menghasilkan gelembung udara paling sedikit?
Perangkan yang paling sedikit menghasilkan geleumbung adalah perangkat nomor 3 dan 5.

Perangkan dengan sedikit gelembung terjadi pada perangkat dengan penambahan es batu. Laju fotosintesis dipengaruhi oleh tinggi rendahnya suhu. Suhu dingin akan memperlambat laju fotosintesis. Penambahan es batu mengakibatkan penurunan laju fotosintesis karena terjadi penurunan suhu.

Selain itu, gelembung yang sedikit juga terlihat pada perangkat dengan perlakuan perangkat yang ditempatkan di tempat teduh. Hal ini dikarenakan tanaman hydra pada perangkat ini tidak mendapat sumber cahaya secara cukup.

Bagaimana cara membuktikan bahwa gelembung udara yang dihasilkan pada ujung tabung merupakan oksigen?
Masukkan sebuah lidi yang telah dibakar (dengan cepat) sehingga ujungnya telah menjadi bara api. Ujung lidi tersebut akan tampak menyala lebih terang selama beberapa detik. Hal ini dikarenakan api membakar oksigen dan membuat nyala api tambah terang.

Berdasarkan percobaan di atas tentukan faktor apakah yang mempengaruhi proses fotosintesis?
Cahaya, karbon dioksida CO2, dan suhu/temperatur

Faktor manakah yang paling efektif untuk berlangsungnya proses fotosintesis?
Cahaya matahari dan gas karbon dioksida CO2

Baca Juga: Praktikum Biologi (Percobaan Ingenhousz)

Uji Coba Percobaan Sach

Sedikit pengantar tentang percobaan Sach sudah diulas di atas. Sekarang, akan diberikan langkah-langkah yang harus dilakukan pada uji coba percobaan Sach. Simak pada ulasan materi di bawah.

Tujuan

Membutktikan bahwa proses fotosintesis yang berlangsung pada tumbuhan memerlukan cahaya dan menghasilkan amilum.

Alat dan Bahan

  1. Aluminium foil
  2. Beaker glass
  3. Tabung reaksi
  4. Gunting
  5. Bunsen
  6. Kaki tiga
  7. Alkohol
  8. Iodium/Iodine/lugol
  9. Tanaman berdaun dalam pot

Cara kerja uji fotosintesis pada percobaan Sach:

  1. Letakkan tumbuhan berdaun di tempat gelap sekitar 2 – 3 hari.
  2. Setelah itu pilihlah sehelai daun yang lebar, tutuplah sebagian permukaan daun dengan aluminium foil.
  3. Letakkan pot tersebut di tempat yang terkena cahaya matahari langsung selama sekitar 5 jam.
  4. Petiklah daun yang telah ditutup dengan aluminium foil tersebut.
  5. Rebuslah daun dalam air mendidih selama beberapa menit hingga layu.
langkah-langkah percobaan sach
  1. Rebuslah daun dalam alkohol panas untuk melarutkan klorofilnya.
uji coba percobaan sach
  1. Cucilah daun di bawah air mengalir.
percobaan sach
  1. Tetesilah daun dengan larutan lugol/iodium dan amatilah perubahan warnanya.
uji amilum

Baca Juga: Praktikum Biologi (Percobaan Sach)

Hasil Uji Fotosintesis pada Percobaan Sach

Setelah daun ditetesi lugol/iodium/iodine, kurang lebih akan diperoleh hasil seperti berikut.

hasil percobaan sach

Analisis Percobaan Sach

Analisis percobaan sach alan dilakukan melalui peryataan yang sudah disertai pembahasannya pada ulasan di bawah. Simak analisis percobaan Sach yang akan diberikan di bawah.

Bagaimanakah perbedaan warna antara permukaan daun yang ditutup aluminium foil dengan permukaan daun yang tidak ditutup dengan alumunium foil?

Warna Ada perbedaan antara permukaan daun yang ditutup aluminium foil dengan yang tidak ditutup. Setelah ditetesi larutan iodium, pada bagian permukaan daun yang terbuka tampak berubah menjadi biru kehitaman. Ini menandakan pada bagian tersebut terdapat amilum yang merupakan hasil fotosintesis. Sedangkan bagian permukaan yang tertutup tampak berwarna pucat. Ini menandakan pada bagian tersebut tidak terdapat amilum karena tidak berlangsung fotosintesis

Apa kesimpulan yang dapat ditarik dari percobaan ini?

  1. Fotosintesis memerlukan cahaya
    Buktinya bagian daun yang terbuka terkena cahaya matahari langsung terbentuk amilum dari hasil fotosintesis.
  2. Fotosintesis menghasilkan amilum
    Buktinya bagian daun yang ditutup aluminium foil (tidak terkena cahaya) berwarna pucat/tidak mengandung amilum karena tidak berlangsung fotosintesis

Sekian pembahasan mengenai uji fotosintesis yang meliputi percobaan Ingenhousz dan percobaan Sach. Terimakasih sudah mengunjungi ulasan uji fotosintesis dari idschool(dot)net, semoga bermanfaat.

Baca Juga: Cara Menyusun Laporan Observasi

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.