SMA

2 Fase pada Daur Hidup Tumbuhan Lumut (Bryophyta)

Daur Hidup Tumbuhan Lumut – Tumbuhan lumut berkembang biak dengan menggunakan spora. Spora adalah sel reproduksi yang mempu berkembang menjadi individu baru tanpa fusi atau peleburan gamet sehingga disebut agen reproduksi vegetatif atau aseksual (sumber: britanica). Daur hidup tumbuhan lumut atau pergiliran keturunan tumbuhan lumut sering disebut sebagai metagenesis tumbuhan lumut. Di mana fase-fase dalam daur hidup tumbuhan […]

2 Fase pada Daur Hidup Tumbuhan Lumut (Bryophyta) Read More »

Daur Hidup Tumbuhan Paku

Daur Hidup Tumbuhan Paku – Tumbuhan paku atau yang dikenal juga dengan istilah Pteridophyta adalah salah satu jenis tanaman yang termasuk ke dalam tumbuhan kormus berspora. Artinya, tumbuhan paku memiliki akar, batang, daun sejati, dan sekaligus merupakan tumbuhan cryptogamae (penghasil spora). Pada tumbuhan paku, spora dihasilkan pada daun fertil (sporofil). Bagaimana cara tumbuhan paku berkembang

Daur Hidup Tumbuhan Paku Read More »

Katrol Bergerak: Persamaan Tegangan Tali dan Percepatan

Katrol Bergerak: Persamaan Tegangan Tali dan Percepatan – Katrol merupakan salah satu pesawat sederhana yang cukup mudah dijumpai. Misalnya pada timba sumur, katrol dimanfaatkan untuk mengambil air dari dasar sumur ke permukaan. Contoh katrol yang dijumpai pada timba air merupakan jenis katrol tetap. Ada sebuah jenis katrol lain, yaitu katrol bebas atau yang sering juga

Katrol Bergerak: Persamaan Tegangan Tali dan Percepatan Read More »

Sistem Katrol Majemuk

Sebuah sistem katrol merupakan sistem katrol majemuk jika komposisi penyusun sistem tersebut terdiri dari lebih dari satu jenis katol. Pembahasan dalam sistem katrol majemuk meliputi persamaan percepatan sistem katrol dan tegangan tali pada suatu sistem katrol yang memuat lebih dari satu katrol. Objek atau benda yang terpasang pada sistem katrol dihubungkan oleh tali dan melalui

Sistem Katrol Majemuk Read More »

Sistem Katrol Bidang Miring

Sistem katrol bidang miring adalah sebuah sistem yang di dalamnya terdapat katrol dan bidang miring. Bahasan dalam sistem katrol bidang miring adalah melihat gaya apa yang bekerja pada benda. Dengan mengetahui gaya-gaya yang bekerja pada benda, nantinya percepatan gerak benda dapat ditentukan/dihitung. Sebuah sistem katrol bidang miring melibatkan obyek/benda yang terletak pada bidang miring, sebuah

Sistem Katrol Bidang Miring Read More »

Sistem Katrol Sederhana

Katrol merupakan salah satu jenis pesawat sederhana yang dapat mempermudah pekerjaan manusia. Bahasan dalam sistem katrol sederhana memuat gaya-gaya apa saja yang bekerja pada katrol. Persamaan dalam sistem katrol sederahan merupakan contoh penerapan Hukum Newton pada bidang ilmu mekanika. Hukum Newton yang berlaku pada sistem setimbang adalah Hukum I Newton. Sedangkan Hukum Newton pada sistem

Sistem Katrol Sederhana Read More »

Rumus Gaya Gesek Statis dan Kinetis, serta Contoh Penggunannya

Ada dua jenis gaya gesek yang bekerja pada benda yaitu gaya gesek statis dan kinetis. Definisi gaya gesek diartikan sebagai gaya yang bekerja antara dua permukaan benda yang saling bersentuhan atau bersinggungan. Dalam Bahasa Inggris, gaya gesek dikenal sebagai friction force yang secara umum disimbolkan dengan huruf f dengan satuan Newton. Adanya gaya gesek terlihat

Rumus Gaya Gesek Statis dan Kinetis, serta Contoh Penggunannya Read More »

Hukum Newton I, II, dan III

Hukum Newton adalah hukum yang menggambarkan hubungan antara gaya yang bergerak dikarenakan adanya suatu sebab. Gaya menjadi salah satu besaran turunan dalam Fisika dengan satuan Newton (N) yang secara sederhana diartikan sebagai besar kekuatan menarik atau mendorong. Gaya dapat diartikan sebagai setiap interaksi (jika tidak dilawan) akan mengubah gerak suatu benda. Ada 3 (tiga) bentuk

Hukum Newton I, II, dan III Read More »

Persamaan dan Pertidaksamaan Nilai Mutlak

Nilai mutlak adalah suatu fungsi yang akan membuat fungsi selalui bernilai positif. Penulisan fungsi nilai mutlak di tandai dengan dua buah tanda | yang mengapit fungsi. Persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak memiliki perbedaan pada tanda hubung antara ruas kiri dan kanan. Persamaan nilai mutlak menggunakan tanda sama dengan (=). Sedangkan pertidaksamaan nilai mutlak dapat menggunakan

Persamaan dan Pertidaksamaan Nilai Mutlak Read More »