Contoh Soal Mekanisme Sistem Organ dan Fungsinya – SMA 2 adalah halaman yang memuat kumpulan soal terkait materi sistem organ dan fungsinya tingkat SMA/MA/Sederajat berdasarkan kisi – kisi UN SMA/MA/Sederajat yang sesuai untuk level kognitif aplikasi. Kisi – Kisi UN Biologi SMA/MA/Sederajat memuat materi sistem organ dan fungsinya dalam dua level kognitif yaitu level kognitif pengetahuan dan pemahaman serta level kognitif aplikasi. Soal yang sesuai dengan level kognitif aplikasi akan menguji kemampuan peserta ujian terkait materi sistem organ dan fungsinya dalam aplikasi/penerapan pada bahasan mekanisme kerja sistem organ tubuh manusia. Simak kumpulan contoh soal mekanisme kerja sistem organ tubuh manusia sesuai kisi – kisi UN Biologi SMA/MA/Sederajat berikut untuk level kognitif aplikasi berikut.
Contoh 1 – Soal UN Biologi SMA Tahun 2019
Ketika kita berolahraga lari di pagi hari selama 30 menit, nafas terasa terengah – engah. Frekuensi pernapasan menjadi lebih cepat daripada sebelumnya karena ….
A. saat berdiam diri atau duduk tanpa beraktivitas maka oksidasi terhenti, tubuh tidak membutuhkan pasokan oksigen sehingga frkuensi pernapasan normal
B. saat berdiam diri atau duduk tanpa beraktivitas maka oksidasi berjalan lebih lambat, tubuh membutuhkan pasokan oksigen lebih banyak sehingga frekuensi pernapasan lebih cepat
C. jenis dan lama waktu berolahraga, serta riwayat kesehatan tubuh mempengaruhi frekuensi pernapasan seseorang
D. saat berolahraga, otot melakukan lebih banyak aktivitas yang membutuhkan lebih banyak energi sehingga dibutuhkan pasokan oksigen lebih banyak
E. saat berolahraga, otot melakukan lebih banyak aktivitas dan mengeluarkan energi lebih banyak sehingga tubuh mengeluarkan udara pernapasan lebih banyak
Pembahasan:
Saat berlari, tubuh melakuikan lebih banyak aktivitas sehingga membutuhkan lebih banyak oksigen. Untuk memenuhi pasokan oksigen yang cukup dalam tubuh, sistem pernapasan dalam tubuh akan melakukan proses pernapasan lebih cepat untuk mendapatkan pasokan oksigen. Akibatnya, seseorang akan terengah –engah karena proses pernapasan berlangsung lebih cepat.
Jadi, frekuensi pernapasan menjadi lebih cepat daripada sebelumnya karena saat berolahraga, otot melakukan lebih banyak aktivitas yang membutuhkan lebih banyak energi sehingga dibutuhkan pasokan oksigen lebih banyak.
Jawaban: D
Baca Juga: Pernapasan Perut dan Pernapasan Dada
Contoh 2 – Soal UN Biologi SMA Tahun 2018
Pada saat otot kontraksi, salah satu yang terjadi adalah ….
A. panjang zona H berubah, pita I tetap
B. pita I memendek, zona H memendek
C. pita I memendek, pita A memendek
D. pita I memanjang, pita A memendek
E. pita I memanjang, pita A memanjang
Pembahasan:
Bahasan soal nomor 16 berkaitan dengan struktur otot.
Jenis otot yang mampu menggerakan tulang adalah otot lurik. Sel otot lurik memiliki bentuk memanjang sehingga disebut juga sebagai serabut otot. Satu serabut otot tersusun dari miofibril – miofibril. Satu miofibril tersusun dari sarkomer, merupakan wilayah antara dua garis Z.
Sarkomer adalah unit otot yang terdiri atas protein filamen tebal (miosin) dan protein filamen tipis (aktin). Pita A adalah daerah gelap yang mengandung aktin dan miosin. Zona H adalah bagian pita A yang hanya mengandung miosin di bagian tengah. Pita I adalah daerah ujung sarkomer yang terdapat daerah terang dan hanya mengandung aktin.
Gambar sederhana struktur otot diberikan seperti berikut.

Pada saat terjadi kontraksi dan relaksasi, keadaan pita A posisinya selalu tetap (tidak memanjang dan tidak memendek), sedangkan bagian yang lain akan memanjang atau memendek. Lebih tepatnya, saat terjadi kontraksi semua bagian (kecuali pita A) akan memendek semua. Dan saat terjadi relaksasi, semua bagian akan memanjang (kecuali pita A).
Jadi, pada saat otot kontraksi, salah satu yang terjadi adalah pita I memendek, zona H memendek.
Jawaban: B
Baca Juga: Sistem Gerak pada Manusia – Rangka, Sendi, dan Otot
Contoh 3 – Soal UN Biologi SMA Tahun 2017
Bila seseorang pindah dari tempat gelap ke tempat yang amat terang, secara refleks pupil matanya akan mengecil. Mekanisme penghantaran rangsang refleks pada gerakan tersebut adalah mulai dari reseptor ….
A. neuron sensorik – interneuron di otak – neuron motorik – efektor
B. neuron motorik – interneuron di otak – neuron sensorik – efektor
C. neuron sensorik – neuron di otak – neuron motorik – efektor
D. neuron sensorik – interneuron di sumsum tulang belakang – neuron motorik – efektor
E. neuron sensorik – neuron di sumsum tulang belakang – neuron motorik – efektor
Pembahasan:
Gerak refleks adalah gerak tanpa melalui koordinasi otak. Impuls yang diterima oleh neuron sensorik langsung terhubung ke neuron motorik tanpa melalui otak. Sel saraf penghubung antara neuron sensorik dan motorik dikenal dengan istilah interneuron yang banyak di temukan di otak dan sumsum tulang belakang.
Berdasarkan letak interneuron, gerak refleks dibagi menjadi dua yaitu refleks spinalis dan kranialis.
- Refleks Spinalis: gerak refleks melalui interneuron di sumsum
tulang belakang.
reseptor → neuron sensorik → interneuron di sumsum tulang belakang → neuron motorik → efektor
Contoh: menarik tangan ketika tangan tersentuh benda panas, kaki menendang ketika lutut dipukul.
- Refleks Kranialis: gerak refleks melalui interneuron di otak.
reseptor → neuron sensorik →interneuron di otak → neuron motorik → efektor
Contoh: pupil mata mengecil saat terkena cahaya terang.
Jadi, mekanisme penghantaran rangsang refleks pada gerakan refleks pupil mata sesuai kondisi pada soal mulai dari reseptor adalah neuron sensorik – interneuron di otak – neuron motorik – efektor.
Jawaban: A
Contoh 4 – Soal UN Biologi SMA Tahun 2017
Gambar berikut menunjukkan mekanisme gerak pada tubuh.

Baca Juga: Cara Kerja Otot Bisep dan Trisep pada Lengan Atas
Perubahan posisi tubuh dari A ke posisi B disebut gerak otot ….
A. abduktor
B. adduktor
C. ekstensor
D. elevator
E. fleksor
Pembahasan:
Beberapa istilah dalam perubahan posisi tubuh:
- Abduktor: gerak menjauhi tubuh, misal mengangkat kedua tangan sampai sejajar bahu.
- Adduktor: gerak mendekati tubuh, misal meluruskan tangan ke bawah hingga sejajar sumbu tubuh.
- Ekstensor: gerak meluruskan anggota tubuh, misal meluruskan siku, lutut, atau jari – jari.
- Elevator: gerak mengangkat ke atas, misal kepala menengadah
- Fleksor: gerak membengkokkan anggota tubuh, misal membengkokkan siku, lutut, atau jari – jari
Jadi, perubahan posisi tubuh dari A ke posisi B disebut gerak otot fleksor.
Jawaban: E
Baca Juga: Macam – Macam Sendi Berdasarkan Sifat Gerakan
Contoh 5 – Soal UN Biologi SMA Tahun 2016
Berikut ini adalah reaksi perombakan protein sebelum diekskresikan dari tubuh:
1. protein → asam amino + E
2. asam amino → ammonium + amoniak + E
3. amoniak → ornitin + CO2 sitrulin
4. sitrulin + amoniak → arginine
5. arginine → urea + ornitin
Proses yang hanya berlangsung di dalam hati adalah ….
A. 1 dan 2
B. 2 dan 3
C. 2 dan 4
D. 2 dan 5
E. 3 dan 5
Pembahasan:
Perombakan protein dan pembentukan urea di hati:
1) protein → asam amino → NH3 + H2O + O2 + E
2) NH3 + CO2 diikat oleh ornitin → sitrulin
3) NH3 + sitrulin → arginin
4) arginin → ornitin + H2O + urea
Jadi, Proses yang hanya berlangsung di dalam hati adalah 3 dan 5.
Jawaban: E
Contoh 6 – Soal UN Biologi SMA Tahun 2016
Dalam siklus peredaran darah jantung mengalami periode diastol dan periode sistol. Periode diastol ditunjukkan oleh kerja otot ….
A. bilik mengendur maksimum dan ruang bilik mengembang maksimum
B. bilik jantung menguncup dan darah dalam bilik jantung dipompa
C. serambi jantung dan bilik jantung mengembang
D. serambi dan bilik jantung menguncup
E. serambi jantung menguncup
Pembahasan:
Siklus jantung terjadi akibat jantung berkontraksi yang terdiri dari dua fase yaitu fase diastol dan fase sistol. Fase diastol terjadi saat relaksasi (mengembang) ventrikel/bilik jantung dan jantung mengisi dengan darah. Sedangkan fase sistol terjadi saat kontraksi (mengempis) ventrikel/bilik dan memompa darah ke dalam arteri.
Jadi, periode diastol ditunjukkan oleh kerja otot bilik mengendur maksimum dan ruang bilik mengembang maksimum.
Jawaban: A
Baca Juga: Praktikum Biologi ~ Cara Kerja Paru – Paru
Demikianlah tadi kumpulan contoh soal mekanisme kerja sistem organ tubuh manusia berdasarkan kisi – kisi UN Biologi SMA/MA/Sederajat terbaru yang sesuai level kognitif aplikasi. Terimakasih sudah mengunjungi idschool(dot)net, semoga bermanfaat.
Baca Juga: