Dalam pengamatan literatur, sekelompok peserta didik mempelajari beberapa gambar jamur berikut.
Jamur yang tergolong Basidiomycota ditunjukkan oleh gambar … dengan ciri spora dihasilkan di dalam ….
A. (1) dan (2), askus
B. (1) dan (3), basidium
C. (2) dan (4), askus
D. (3) dan (4), basidium
E. (4) dan (5), basidium
Jawab: E
Klasifikasi jamur atau fungi terbagi menjadi empat filum yaitu Ascomycota, Zygomycota, Basidiomycota, dan Deuteromycota.
- Ascomycota: memiliki hifa bersekat dengan alat pembentuk spora yang disebut askus.
Contoh: Saccharomyces cerevisiae (ragi), Penicillium sp, dan Aspergillus sp.
- Basidiomycota: bentuknya seperti payung dengan ciri spora dihasilkan di dalam basidium.
Contoh: Volvariella volvacea (jamur merang).
- Deuteromycota: jamur yang berkembang biak hanya secara aseksual melalui sporangiospora, bentuk hifa bersekat, hidupnya menempel di sisa-sisa makanan.
Contoh: Candida albicans, Tinea versicolor, Epidermophyton floccosum
- Zygomycota: jamur yang bentuk sporanya berdinding tebal.
Contoh: Rhizopus stolonifer (tumbuh di roti), Rhizopus oryzae (jamur tempe).
Perhatikan kembali gambar jamur yang diberikan pada soal.
Jadi, jamur yang tergolong Basidiomycota ditunjukkan oleh gambar (4) dan (5) dengan ciri spora dihasilkan di dalam basidium.