1Kebudayaan Indonesia dari zaman ke zaman mengalami perubahan. 2Perubahan ini terjadi karena faktor masyarakat yang memang menginginkan perubahan. 3Perubahan kebudayaan terjadi sangat cepat karena pengaruh unsur-unsur globalisasi terhadap kebudayaan Indonesia. 4Unsur globalisasi masuk tak terkendali merasuki kebudayaan nasional, yang merupakan jelmaan kebudayaan lokal yang ada di setiap daerah dari Sabang sampai Merauke.
5Pola hidup masyarakat masa kini dengan masa dahulu sangat berbeda. 6Hal ini merupakan dampak arus globalisasi sehingga perlu penanganan yang lebih baik. 7Dampak lain globalisasi adalah perkembangan teknologi canggih yang sangat membantu manusia, tetapi juga dapat menggeser nilai-nilai budaya dan sosial. 8Sebagai contoh, di bidang pertanian, masyarakat yang dahulu sangat menjunjung tinggi budaya gotong royong dalam menyelesaikan pekerjaan sekarang cenderung menggunakan mesin mulai dari menanam hingga proses penggilingan padi. 9Budaya gotong royong perlahan-lahan mulai dilupakan.
Diadaptasi dari Jurnal Sosiologi Nusantara
Pertanyaan:
Soal 1
Perumpamaan pada bacaan di atas dapat ditemukan pada kalimat ….
(A) (1)
(B) (2)
(C) (3)
(D) (7)
Jawab: (D)
Perumpaan adalah ungkapan yang membandingkan kata dengan sebuah kata atau frasa lain dengan makna yang sama. Ciri-ciri kalimat yang menggunakan perumpamaan menggunakan bak, bagaikan; kata-kata bermakna perbandingan atau perumpamaan secara langsung, atau membandingkan sesuatu hal karena adanya persamaan sifat.
Contoh penggunaan perumpamaan pada bacaan adalah ‘menggeser’ pada kalimat (7): Dampak lain globalisasi adalah perkembangan teknologi canggih yang sangat membantu manusia, tetapi juga dapat menggeser nilai-nilai budaya dan sosial. Pada kalimat tersebut memberikan perumpamaan antara dampak globalisasi dengan pengaruh terhadap nilai-nilai budaya dan sosial.
Jadi, perumpamaan pada bacaan di atas dapat ditemukan pada kalimat (7).
Soal 2
Kata jelmaan dalam kalimat (4) berasosiasi dengan ….
(A) kehidupan
(B) kelahiran
(C) kemasukan
(D) kekuasaan
(E) kekayaan
Jawab: (A)
Kata yang berasosiasi adalah kata kiasan yang bisa menjadi perumpamaan bagi kata lain tersebut. Menurut KBBI, arti kata jelmaan adalah hasil dari menjelma (lahir kembali menjadi manusia dan sebagainya).
Kalimat (4) pada bacaan:
Unsur globalisasi masuk tak terkendali merasuki kebudayaan nasional, yang merupakan jelmaan kebudayaan lokal yang ada di setiap daerah dari Sabang sampai Merauke.
Kata ‘jelmaan’ pada kalimat 4 merujuk pada kebudayaan nasional dengan penjabarannya sebagai kebudayaan lokal yang ada di setiap daerah dari Sabang sampai Merauke.
Jadi, kata jelmaan dalam kalimat (4) berasosiasi dengan (A) kehidupan.
Soal 3
Pesan tersirat dari paragraf (1) adalah ….
(A) Sejak dahulu Indonesia kaya dengan budaya yang beragam.
(B) Kebudayaan Indonesia mengalami kemajuan yang pesat.
(C) Kebudayaan Indonesia sekarang tidak sama dengan yang dahulu.
(D) Kebudayaan nasional merupakan kumpulan dari kebudayaan daerah.
Jawab: (C)
Pesan tersirat adalah pesan yang diperoleh dengan cara menyimpulkan informasi yang diberikan pada bacaan. Pada paragraf 1 terdapat keterangan bahwa Kebudayaan Indonesia dari zaman ke zaman mengalami perubahan.
Dari kalimat tersebut dapat diketahui bahwa Kebudayaan Indonesia mengalami perubahan. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa kebudayaan Indonesia sekarang tidak sama dengan dahulu.
Jadi, pesan tersirat dari paragraf (1) adalah (C) Kebudayaan Indonesia sekarang tidak sama dengan yang dahulu.
Soal 4
Sikap penulis pada bacaan tersebut adalah ….
(A) prihatin
(B) cemas
(C) bingung
(D) kaget
(E) kecewa
Jawab: (A)
Sikap penulis pada caa bacaa dapat diketahui dengan cara membaca dan memahami teks secara keseluruhan.
Pada bacaan yang diberikan terdapat beberapa kesan penulis yang menyanyangkan beberapa perubahan budaya yang terjadi sebagai dampak dari dampak budaya yang sudah mulai ditinggalkan. Kesimpulan menganai hal ini nampak pada kalimat-kalimat berikut.
- Hal ini merupakan dampak arus globalisasi sehingga perlu penanganan yang lebih baik.
- Budaya gotong royong perlahan-lahan mulai dilupakan.
Kesan menyayangkan beberapa perubahan budaya yang terjadi merupakan wujud dari sikap prihatin. Jadi, sikap penulis pada bacaan tersebut adalah (A) prihatin.