UTBK 2022/PU
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa makanan manis dapat membantu menstabilkan suasana hati, menyebabkan kebahagiaan, dan mencegah depresi karena makanan manis memicu otak melepaskan hormon serotonin dan dopamin. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa pengidap diabetes masih dapat menikmati makanan manis selama tidak mengandung pemanis buatan.
Manakah simpulan yang PALING DIDUKUNG oleh bacaan tersebut?
(A) Psikolog menyarankan klien yang mengalami rasa sedih berlebihan untuk mengonsumsi buah-buahan yang manis.
(B) Orang yang mengidap diabetes tidak diperbolehkan mengonsumsi buah-buahan yang manis.
(C) Gula merupakan makanan yang paling cepat merangsang hormon dopamin dan serotonin.
(D) Banyak penderita diabetes merasa tidak bahagia karena tidak dapat mengonsumsi makanan manis.
(E) Penderita diabetes memiliki hormon dopamin dan serotonin yang tinggi.
Jawab: (A)
- Dari informasi yang diberikan pada soal dapat diketahui:
- Makanan manis → memicu otak melepaskan hormon serotonin dan dopamin → menstabilkan suasana hati → mendapat kebahagiaan dan mencegah depresi.
- Pengidap diabetes masih dapat menikmati makanan manis selama tidak mengandung pemanis buatan.
Ada hubungan antara suasana hati dengan makanan manis yang dapat dinikmati juga oleh penderita diabetes (asalakan bukan pemanis buatan). Sehingga, suasana hati dapat dijaga menggunakan makanan manis. Oleh karena itu, semua orang yang sedang sedih dapat mengonsumsi buah-buahan yang manis (mengandung pemanis alami) untuk mengurangi rasa sedihnya.
Jadi, simpulan yang paling didukung oleh bacaan adalah (A) Psikolog menyarankan klien yang mengalami rasa sedih berlebihan untuk mengonsumsi buah-buahan yang manis.