Cara Menyusun Neraca Saldo dan Contohnya

Daftar sisa atau neraca saldo (trial balance) adalah laporan tentang saldo-saldo semua perkiraan yang terdapat pada buku besar. Atau, dapat juga dikatakan bahwa neraca saldo adalah informasi keuangan mengenai rangkuman saldo akhir dari seluruh akun buku besar. Neraca saldo dibuat untuk mengetahui keseimbangan jumlah debet dan kredit dalam buku besar.

Cara menyusun neraca saldo dilakukan setelah dilakukan posting jurnal umum buku besar. Neraca saldo memuat informasi kegiatan yang terjadi pada setiap transaksi perusahaan yang meliputi laporan penjualan, biaya, hutang, piutang, dan lain sebagainya. Bentuk Neraca Saldo secara umum memiliki susunan seperti berikut.

Bentuk Umum Tabel dan Cara Menyusun Neraca Saldo

Pengisian No. Akun (1) dilakukan secara berurutan, Nama Akun (2) menyesuaikan nama akun buku besar, serta Debet (3) dan Kredit (5) sama dengan jumlah rupiah saldo akun buku besar.

Dalam cara menyusun neraca saldo perlu mengenali mana bagian jumlah angka yang merupakan akun atau rekening bersaldo normal kredit dan debet. Bagaimana cara menyusun neraca saldo? Sobat idschool dapat mencari tahu jawabannya melalui ulasan di bawah.

Table of Contents

Baca Juga: Cara Menggambar Fungsi Permintaan dan Fungsi Penawaran

Langkah2 Menyusun Neraca Saldo

Cara menyusun neraca saldo merupakan bagian pertama yang dilakukan pada tahap pengikhtisaran salam siklus akuntansi perusahaan jasa. Nilai-nilai saldo dalam penyusunan neraca saldo diambil dari buku besar dari langkah terakhir pada tahap pencatatan.

Dalam cara menyusun neraca saldo perlu memerhatikan dua aturan dalam mekanisme penatatan berpasangan. Kedua turan tersebut adalah jumlah debet harus sama dengan jumlah kredit dan persamaan dasar akuntasi harus selalu dalam keadaan seimbang.

Ada beberapa langkah yang dilakukan dalam cara menyusun neraca saldo. Langkah-langkah pada cara menyusun neraca saldo terdapat pada tahapan berikut.

  1. Menghitung saldo akun buku besar
  2. Mencatat debet/kredit di neraca saldo
  3. Menjumlahkan debet/kredit di masing-masing kolom
  4. Cek apakah angko di kolom debet sama dengan di kolom kredit

Neraca saldo merupakan titik awal untuk penyusunan laporan keuangan. Penyusunan neraca saldo biasanya dilakukan setiap akhir bulan, yang merupakan ringkasan dari perkiraan buku besar. Dari jumlah yang dicantumkan didalam neraca saldo dapat langsung disajikan dalam neraca, laporan laba-rugi, dan laporan perubahan modal.

Baca Juga: Fungsi Permintaan dan Fungsi Penawaran

Contoh Cara Menyusun Neraca Saldo

Langkah dalam menyusun neraca saldo berkaitan dengan tahapan sebelumnya yaitu pemindahbukuan transaksi dari jurnal umum ke buku besar. Di mana jumlah rupiah dalam kolom saldo debet atau kredit pada baris terakhir pada setiap nama akun menjadi isi kolom debet/kredit pada neraca saldo.

Sebagai contoh bagaimana cara menyusun neraca saldo akan ditunjukkan melalui sebuah contoh berikut. Contoh ditunjukkan menggunakan hasil pencatatan buku besar untuk beberapa nama akun seperti berikut.

Buku Besar Postingan 1
Buku Besar Postingan 2
Buku Besar Postingan 3

Dari beberapa buku besar di atas dapat dipeorleh keterangan saldo untuk setiap nama akun terdiri dari 7 nilai debet dan 4 nilai kredit seperti berikut.

  1. Kas (1.1): Rp8.362.500,00 (D)
  2. Perlengkapan Salon (1.2): Rp450.000,00 (D)
  3. Peralatan Salon (1.3): Rp7.500.000,00 (D)
  4. Utang Dagang (2.1): Rp450.000,00 (K)
  5. Utang Bank (2.2): Rp7.500.000,00 (K)
  6. Modal Susi (3.1): Rp7.500.00,00 (K)
  7. Prive Susi (3.2): Rp300.000,00 (D)
  8. Pendapatan Jasa Salon (4.1): Rp1.875.000,00 (K)
  9. Beban Gaji (5.1): Rp300.000,00 (D)
  10. Beban Sewa (5.3): Rp300.000,00 (D)
  11. Beban Lain-Lain (5.9): Rp112.500,00 (D)

Bentuk neraca saldo dengan hasil dari beberapa buku besar akan menghasilkan tabel seperti berikut.

Beauty Salon

Neraca Saldo
Per 31 Januari 2022

No. AkunNama PerkiraanDebet (Rp)Kredit (Rp)
1.1Kas8.362.500
1.2Perlengkapan Salon450.000
1.3Peralatan Salon7.500.000
2.1Utang Dagang450.000
2.2Utang Bank7.500.000
3.1Modal Susi7.500000
3.2Prive Susi300.000
4.1Pendapatan Jasa Salon1.875.000
5.1Beban Gaji300.000
5.3Beban Sewa300.000
5.9Beban lain-lain112.500
Jumlah17.325.00017.325.000

Contoh neraca saldo di atas menunjukkan keseimbangan debet dan kredit yang diperlihatkan pada jumlah Rp17.325.000,00.

Baca Juga: Cara Menentukan Tingkat Inflasi

Kesalahan pada Penyusunan Neraca Saldo

Dalam cara menyusun neraca saldo dapat memiliki kesalahan jumlah debet dan kredit dalam saldo tidak sama. Kesalah jumlah daftar saldo yang tidak sama antara kolom debet dan kredit dapat terjadi karena beberapa kemungkinan kesalahan dapat diakibatkan beberapa hal-hal berikut.

  • Kesalahan dalam mencatat
  • Kesalahan waktu menyusun saldo
  • Kesalahan penjumlahan
  • Kesalahan saat mencatat transaksi dalam buku besar

Demikianlah tadi ulasan bagaimana cara menyusun neraca saldo yang dilakukan setelah penyusunan buku besar. Terima kasih sudah mengunjungi idschool(dot)net, semoga bermanfaat!

Baca Juga: Koefisien Elastisitas Fungsi Permintaan dan Penawaran

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.