2 Fase pada Daur Hidup Tumbuhan Lumut (Bryophyta)

Daur Hidup Tumbuhan Lumut – Tumbuhan lumut berkembang biak dengan menggunakan spora. Spora adalah sel reproduksi yang mempu berkembang menjadi individu baru tanpa fusi atau peleburan gamet sehingga disebut agen reproduksi vegetatif atau aseksual (sumber: britanica). Daur hidup tumbuhan lumut atau pergiliran keturunan tumbuhan lumut sering disebut sebagai metagenesis tumbuhan lumut. Di mana fase-fase dalam daur hidup tumbuhan lumut terdiri dari dua generasi yaitu generasi sporofit dan generasi gametofit.

Tumbuhan lumut sering disebut sebagai tumbuhan perintis. Hal ini dikarenakan tumbuhan lumut mampu tumbuh di tempat di mana tidak ada tumbuhan lain dapat tumbuh. Misalnya, di tempat bersalju, di batu, dan lain sebagainya. Ada tiga jenis tumbuhan lumut yang meliputi lumut daun (Musci), lumut hati (Hepaticeae), dan lumut tanduk/antoceros (Anthocerotaceae) berikut ini. Meskipun ada tiga jenis tumbuhan lumut yang diketahui, namun daur hidup tumbuhan lumut pada umumnya sama.

klasifikasi tumbuhan lumut

Baca Juga: Bagian/Struktur Tumbuhan Lumut

Apa itu fase gametofit? Apa itu fase sporofit? Bagaimana penjelalasan fase gametofit dan sporofit, serta bagaimana daur hidup tumbuhan lumut? Sobat idschool dapat mencari tahu jawabannya melalui ulasan di bawah.

Table of Contents

Fase Gametofit dan Sporofit pada Tumbuhan Lumut

Tumbuhan lumut (Bryophyta) mengalami metagenesis yaitu pergiliran keturunan dari fase gametofit dan fase sporofit. Di mana, fase gametofit adalah tahapan yang menghasilkan gamet. Sedangkan fase sporofit adalah tahapan yang menghasilkan spora. Fase sporofit pada daur tumbuhan lumut adalah sporogonium. Untuk fase gametofit pada daur hidup lumut adalah tumbuhan lumut itu sendiri.

Fase Sporofit dan Gametofit pada Daur Hidup Lumut

Fase Gametofit

Gametofit adalah fase tumbuhan lumut menghasilkan gamet. Fase gametofit adalah generasi yang menghasilkan tumbuhan lumut.

Tumbuhan lumut muda (protonema) berasal dari spora yang berhasil tumbuh. Selanjutnya, protonema berkembang menjadi tumbuhan lumut dewasa. Tumbuhan lumut dewasa mempunyai alat kelamin jantan berasal dari anteredium yang mampu menghasilkan spermatozoid. Tumbuhan lumut juga memiliki alat kelamin betina berasal dari arkegonium yang mampu membentuk ovum (sel telur) yang akan berkembang membentuk zigot, baru.

Fase Sporofit

Sporofit adalah fase tumbuhan lumut yang menghasilkan spora. Fase sporofit pada daur hidup lumut adalah sporogonium. Pada fase sporofit terjadi penyatuan sel telur (n) dan sel spermatozoid (n) yang akan membentuk zigot dan tumbuh membentuk sporogonium (generasi sporofit). Sehingga, fase-fase daur hidup tumbuhan lumut pada fase sporofit bersifat diploid (2n).

Zigot yang terbentuk pada fase gametofit tumbuh membentuk badan penghasil spora yang biasa disebut sporogonium. Spora-spora yang terbentuk dilindungi oleh suatu tempat yang dinamakan kotak spora yang dikenal dengan sporangium.

Baca Juga: Kingdom Plantae (Lumut, Paku, dan Tumbuhan Berbiji)

Daur Hidup Tumbuhan Lumut

Daur hidup tumbuhan lumut diawali dengan berkecambahnya spora yang jatuh pada daerah yang tepat. Daerah yang tepat untuk tumbuhan lumut adalah daerah yang lembab, terdapat nutrisi, dan mendapat pancaran sinar matahari. Spora kemudian tumbuh menjadi tumbuhan lumut muda (protonema). Kemudian tumubuh menjadi tumbuhan lumut dewasa (gametofit).

Tumbuhan lumut dewasa mempunyai alat kelamin jantan berasal dari anteredium dan mampu menghasilkan spermatozoid. Selain itu, tumbuhan lumut juga memiliki alat kelamin betina berasal dari arkegonium sehingga mempu membentuk ovum (sel telur). Peleburan spermatozoid dan ovum dapat membentuk zigot, bakal tumbuhan lumut baru.

Selanjutnya, zigot akan tumbuh membentuk badan penghasil spora yang biasa disebut dengan sporogonium. Spora-spora yang terbentuk dilindungi oleh suatu tempat yang dinamakan kotak spora yang dikenal dengan sporangium.

Dinding sporangium akan mengering dan akhirnya pecah ketika spora yang berada di dalamnya telah masak. Kemudian spora-spora yang telah masak tersebut akan terhamburkan ke lingkungan. Jika spora-spora tersebut jatuh di tempat yang lembab, mengandung nutrisi, dan terpapar cahaya maka spora akan tumbuh menjadi protonema (lumut muda).

Kemudian, protonema akan tumbuh menjadi tumbuhan lumut baru, kemudian tumbuh dan berkembang hingga setelah dewasa siap bereproduksi dan mengikuti alur daur hidup lumut yang sama. Begitulah satu rangkaian daur hidup lumut yang selanjutnya akan masuk pada daur hidup yang baru.

Ringkasnya: urutan yang benar daur hidup tumbuhan lumut yaitu spora → protonema → tumbuhan lumut → anteridium (menghasilkan sperma)/arkegonium (menghasilkan ovum) → zigot → sporogonium → sporangium → spora.

Gambar daur hidup tumbuhan lumut dapat dilihat seperti gambar di bawah.

Daur Hidup Tumbuhan Lumut

Baca Juga: Daur Hidup Tumbuhan Paku

Contoh Soal Daur Hidup Tumbugan Lumut dan Pembahasannya

Beberapa contoh soal di bawah dapat sobat idschool gunakan untuk menguji pemahaman bahasan di atas. Setiap contoh soal yang diberikan dilengkapi dengan pembahasannya. Sobat idschool dapat menggunakan pembahasan tersebut sebagai tolak ukur keberhasilan mengerjakan soal. Selamat Berlatih!

Contoh 1 – Fase-Fase pada Daur Hidup Tumbuhan Lumut

Perhatikan skema berikut!

Contoh Soal Fase Gametofit dan Sporofit pada Tumbuhan Lumut

Fase tumbuhan lumut yang ditunjuk oleh nomor 1 dan 2 berturut-turut adalah ….
A. sporofit dan gametofit
B. gametofit dan sporofit
C. gametofit dan ptotonema
D. sporofit dan protalium

Pembahasan:

Nomor 1 pada gambar daur hidup tumbuhan lumut menunjuk pada tumbuhan lumut. Tumbuhan lumut dalam daurnya merupakan fase gametofit. Gametofit adalah fase tumbuhan lumut menghasilkan gamet. Untuk nomor 2 pada menunjuk pada sporogonium yang memiliki peran untuk menghasilkan spora. Fase pada daur hidup lumut yang menghasilkan spora disebut sporofit.

Jadi, fase tumbuhan lumut yang ditunjuk oleh nomor 1 dan 2 berturut-turut adalah gametofit dan sporofit.

Jawaban: B

Baca Juga: Peran Aneka Jenis Jamur dalam Kehidupan

Contoh 2 – Soal Menentukan Fase Daur Lumut yang Bersifat Diploid

Perhatikan gambar daur lumur berikut!

Contoh Soal Daur Hidup Tumbuhan Lumut

Fase daur hidup tumbuhan lumut yang bersifat diploid ditunjukkan oleh angka ….
A. 1)
B. 2)
C. 3)
D. 4)
E. 5)

Pembahasan:

Fase-fase daur hidup tumbuhan lumut yang bersifat diploid adalah fase sporofit. Pada fase sporofit terjadi penyatuan sel telur dan sel spermatozoid yang akan membentuk zigot dan zigot tumbuh menjadi sporofil. Jadi, fase daur hidup tumbuhan lumut yang bersifat diploid ditunjukkan oleh angka 1).

Jawaban: A

Demikianlah ulasan materi tentang daur hidup lumut. Meliputi juga ulasan materi pengantar tumbuhan lumut tentang ciri-ciri tumbuhan lumut dan struktur tumbuhan lumut. Terimakasih sudah mengunjungi idschool(dot)net, semoga bermanfaat!

Baca Juga: Perbedaan Daur Hidup Tumbuhan Lumut dan Paku

5 thoughts on “2 Fase pada Daur Hidup Tumbuhan Lumut (Bryophyta)”

  1. AmbisMan

    Terima kasih banyakkkk…!!! sangat terbantu… guru gw kagak pernah ngajar selama pandemi gini (kelas online) pemalesan. jadi harus ngandelin diri sendiri. terima kasih sekali lagi.

    1. Halo AmbisMan, terimakasih juga atas kunjungan dan komentarnya. Salam sukses selalu…

  2. Tumbuhan lumut dalam air itu siklusnya berapa lama jam, hari or bulan? dari awal hingga mati?
    yang terjadi pada kolam2 ikan atau tandon air yang berlumut.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.