Jalur Pelayaran Bangsa Eropa [Portugis, Spanyol, Inggris dan Belanda] ke Indonesia

Jalur pelayaran Bangsa Eropa ke Indonesia adalah lintasan laut yang dilalui bangsa-bangsa Eropa pada zaman penjelajahan samudera menuju Indonesia. Pelopor dari penjelajahan samudera adalah Bangsa Portugis yang kemdian diikuti oleh Bangsa Belanda, Spanyol, dan Inggris. Mengapa Bangsa Eropa mengadakan pelayaran atau penjelajahan samudera? Setidaknya ada 5 latar belakang yang menjadi alasan Bangsa-Bangsa Eropa melakukan pelayaran/penjelajahan samudera.

5 Latar belakang penjelajahan samudera oleh Bangsa Eropa:
1) Kisah Perjalanan Marcopolo (1954-1324)
2) Jatuhnya Kota Konstantinopel Tahun 1453 sehingga jalur perdagangan ikut tutup
3) Memiliki kebutuhan dan keinginan akan rempah-rempah
4) Adanya semangat penaklukan (Reconquesta)
5) Berkembangnya teknik pelayaran dan penemuan kompas
6) Penemuan Copernicus yang didukung oleh Galileo Galilei tentang teori Bumi bulat

Baca Juga: Zaman Penjelajahan Samudera

Masa-masa dilakukan penjelajahan samudera oleh bangsa-bangsa Eropa kemudian dikenal Zaman penjelajahan samudera. Bagaimana jalur pelayaran Bangsa Eropa ke Indonesia? Bagaimana jalur pelayaran yang dilalui oleh Bangsa Protugis, Spanyol, Inggris, dan Belanda? Sobat idschool dapat mencari tahu jawabannya melalui ulasan rute atau jalur pelayaran Bangsa Eropa di bawah.

Table of Contents

Jalur Pelayaran Portugis ke Indonesia

Bangsa Eropa pertama yang melakukan pelayaran adalah Bangsa Portugis di bawah pimpinan Bartholomeus Diaz. Penjelajahan pertama yang dilakukan oleh Portugis hanya sampai berlayar ke ujung Afrika Selatan yaitu Tanjung Harapan (Cape of Good Hope) pada tahun 1496. Sesampainya di sana, pelayaran yang dilakukan oleh rombongan Bartholomeus Diaz tidak meneruskan perjalanan dan memutuskan untuk kembali.

Selanjtunya, Bangsa Portugis meneruskan penjelajahan samudera di bawah pimpinan Vasco De Gama melalui jalur pelayaran yang sebelumnya ditempuh oleh rombongan Bartholomeus Diaz. Pelayaran yang dilakukan oleh romobongan Bangsa Portugis kali ini berhasil mendarat di Kalkuta (India) pada tahun 1498. Di tempat ini, romobongan pelayaran Bangsa Portugis yang dipimpin oleh Vasco de Gama berhasil menemukan salah satu tujuan utamanya yaitu menemukan daerah penghasil rempah-rempah.

Setelah cukup lama menduduki India, Bangsa Portugias melanjutkan jalur pelayaran ke arah Timur hingga sampai Malaka. Armada Portugis dibawah pimpinan Alfonso D’Albuquerque berhasil merebut Malaka pada tahun 1511. Pada waktu itu, kerajaan Malaka di impin oleh Sultan Mahmud Syah.

Selanjutnya, Bangsa Portugis terus meneruskan penjelajahannya ke arah timur dengan tujuan mendapatkan sendiri pusat rempah-rempah yang ada di Kepulauan Maluku. Pelayaran dari Malaka ke Maluku dipimpin oleh Antonio de Abreu dan Francisco Serrao pada tahun 1512. Wilayah Maluku pada waktu itu disebut-sebut sebagai asal mula rempah-rempah.

Jalur Pelayaran Bangsa Portugis

[Ringkasan] Rute pelayaran Bangsa Portugis:
Portugis → Tanjung Harapan → Kalkuta (India) → Malaka → Maluku

  • Bartholomeus Diaz: Portugis → Tanjung Harapan → kembali
  • Vasco da Gama: Portugis → Tanjung Harapan → Kalkuta (India) → menetap lama
  • Alfonso de Albuquerque: Kalkuta (India) → Malaka
  • Antonio de Abreu dan Francisco Serrao: Malaka → Maluku

Baca Juga: Awal Mula Penjajahan Jepang di Indonesia

Jalur Pelayaran Spanyol ke Indonesia

Jalur pelayaran Bangsa Eropa berikutnya adalah jalur yang dilalui Bangsa Spanyol. Spanyol memiliki jalur pelayaran Bangsa Eropa yang berbeda dengan Portugis karena Spanyol mendapat hak ekslusif menguasai kawasan bagian barat. Sedangkan Portugis mendapatkan hak menguasai kawasan bagian Timur, sebagaimana kesepakatan dalam Perjanjian Tordesilas.

Pelayaran oleh Spanyol dipelopori oleh Christopher Colombus, namun romobongan ini tidak sampai ke Indonesia. Rombongan Christopher Columbus hanya berhasil sampai di Haiti, kepulauan Karibia. Pelayaran yang dilakukan oleh Christopher Colombus menghasilkan pengetahuan akan benua baru yang sekarang dikenal dengan Benua Amerika. Sehingga, Christopher Colombus sering disebut-sebut sebagai penemu Benua Amerika.

Pelayaran bangsa Spanyol berhasil sampai ke Indonesia melalui jalur Barat di bawah pimpinan Ferdinand Magelhans dan Sebastian de Elcano. Di mana, Ferdinan Magelhaens melakukan pelayaran dai Spanyol menuju Barat melalui samudera atlantik dan sampai pada sebuah selat Magellen. Setelah melewati Samudera Pasifik, romobongan ini berhasil mencapai Kepulauan Massava (Filipina). Sayangnya, Ferdinan Maghellans tewas di Filipina dan perlayaran dilanjutkan oleh Juan Sebastian Elcano.

Di bawah pimpinan Juan Sebastian Elcano, rombongan pelayaran Spanyol kali ini berhasil mencapai Maluku. Rombongan pelayaran Spanyol meneruskan perjalanan dan kembali ke Spanyol melalui Tanjung Harapan. Sehingga dapat dikatakan bahwa rombongan pelayaran Bangsa Spanyol telah mengelilingi Bumi. Di mana, Spanyol berangkat menuju jalur barat dan kembali dengan jalur yang berbeda dari arah timur.

Jalur Pelayaran Bangsa Spanyol ke Indonesia

[Ringkasan] Jalur pelayaran Bangsa Spanyol ke Indonesia:
Spanyol → Samudera Atlantik → San Salvador/Haiti/Selat Maghellans → Samudera Pasifik → Filipina → Maluku

  • Christophorus Columbus: Spanyol →  Samudra Atlantik → San Salvador → Haiti
  • Ferdinand Maghellans dan Juan Sebastian del Cano: Spanyol →  Samudra Atlantik → Selat Maghellans → Samudera Pasifi → Filipina → Maluku

Jalur Pelayaran Inggris ke Indonesia

Keberhasilan Portugis menemukan Maluku membuat perdagangan rempah-rempah di Eropa semakin meluas. Lisabon atau Lisboa (ibu kota Portugis/Portugal) berkembang menjadi pusat perdagangan rempah-rempah di Eropa Barat. Kondisi ini membuat Inggris dapat mengambil keuntungan besar dalam perdagangan rempah-rempah karena dapat memperoleh rempah-rempah secara bebas dengan harga yang murah.

Adanya konflik antara Inggris dan Portugi sebagai bagian dari Perang 80 Tahun membuat Inggris mulai kesulitan mendapatkan rempah-rempah dari Lisabon. Kondisi tersebut membuat Bangsa Inggris berusaha mencari sendiri negara penghasil rempah-rempah dengan melakukan pelayaran.

Jalur pelayaran Bangsa Eropa yang ditempuh oleh Inggris sama dengan jalur Spanyol yang dikenal dengan jalur/rute Maghellans. Tokoh pelayaran perjalanan samudera Bangsa Inggris adalah Francis Drake dan Thomas Cavendish.

Meskipun berhasil mencapai Nusantara/Indonesia, namun Inggris tidak banyak memberikan banyak pengaruh di Indonesia. Kondisi ini dikarenakan Bangsa Inggris yang terdesak oleh Belanda yang berhasil mencapai Nusantara di Banten. Bangsa Inggris memfokuskan usahanya di India melalui kongsi dagang Inggris yaitu EIC (East India Company).

Tempat di Indonesia yang pertama kali dimasuki oleh Inggris adalah Maluku, sama seperti Spanyol karena melalui jalur yang hampir sama.

Jalur Pelayaran Bangsa Inggris ke Indonesia

[Ringkasan] Jalur Pelayaran Inggris ke Indonesia:
Inggris → Samudera Atlantik → Selat Maghellans → Samudera Pasifik → Filipina → Maluku (Ternate)

Baca Juga: Tokoh-Tokoh Penjelajah Samudera dari Bangsa-Bangsa Eropa

Jalur Pelayaran Bangsa Belanda ke Indonesia

Selain Inggris, Belanda juga mendapat larangan untuk bertransaksi di Lisabon (Portugis). Sehingga pihak Belanda juga ikut melakukan pelayaran menjelajahi Samudera dengan salah satu tujuan utamanya untuk mendapatkan rempah-rempah. Tokoh penjelajah samudra dari Belanda yang berhasil sampai di Nusantara/Indonseia adalah Cornelis de Houtman. Sebelumnya ada tokoh lain dari Belanda yang melakukan pelayaran namun tidak berhasil sampai ke Indonseia.

Tokoh pertama yang melakukan penjelajahan adalah Barentz yang mencari daerah Timur melalui jalur Utara. Sayanganya, romobongan ini mendapat masalah karena air laut membeku di Kutub Utara dan memutuskan untuk kembali. Dalam perjalanan pulang, Barentz meninggal dan namanya diabadikan untuk sebuah nama laut.

Pelayaran oleh Belanda berikutnya dilakukan oleh Cornelis de Houtman. Di mana, jalur pelayaran Bangsa Eropa yang dilakukan Belanda mengikuti rute pelayaran Portugis. Namun, Belanda langsung menuju Pelabuhan Banten dengan menyebrangi Samudera Hinda dan melalui Selat Sunda tanpa melalui India.

Jalur Pelayaran Bangsa Belanda ke Indonesia

[Ringkasan] Jalur Pelayaran Belanda ke Indonesia:
Inggris → Tanjung Harapan → Samudera Hindia → Selat Sunda → Pelabuhan Banten

Demikianlah tadi ulasan jalur pelayaran bangsa Eropa yang dilakukan oleh Bangsa Portugis, Spanyol, Inggris, dan Belanda. Secara ringkas, jalur pelayaran Bangsa Eropa ke Indonesia digambarkan seperti berikut.

Jalur Pelayaran Bangsa Eropa ke Indonesia

Jika dicermati, jalur pelayaran Bangsa Eropa terbagi dalam dua jalur utama yaitu rute ke timur dan rute ke barat. Portugis dan Belanda menggunakan jalur pelayaran Bangsa Eropa dengan rute timur. Sedangkan Spanyol dan Inggris menggunakan jalur pelayaran Bangsa Eropa dengan rute barat, Meskipun memiliki dua rute yang berbeda, namun kedua rute dapat bertemu di satu titik, seperti di Maluku. Kondisi ini terjadi karena bentuk bumi bulat. Terima kasih sudah mengunjungi idschool(dot)net, semoga bermanfaat!

Baca Juga: Ringkasan Singkat Uraian Jalur Sutera

1 thought on “Jalur Pelayaran Bangsa Eropa [Portugis, Spanyol, Inggris dan Belanda] ke Indonesia”

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.