Penyajian Data Kelompok: Histogram, Poligon, dan Ogive

Penyajian data kelompok digunakan untuk memberikan gambaran data menjadi lebih menarik. Ada beberapa bentuk penyajian data kelompok seperti histogram, poligon, dan ogive. Penyajian data kelompok akan memberikan tampilan lebih menarik dan lebih baik daripada tampilan data acak. Sebagai contoh, dari hasil sebuah ujian Matematika diperoleh nilai dari 40 siswa yang meliputi nilai-nilai 82, 83, 72, 82, 83, 84, 96, 99, 78, 92, 83, 89, 77, 83, 84, 92, 91, 92, 93, 95, 85, 86, 90, 87, 88, 83, 90, 87, 90, 88, 89, 87, 86, 88, 84, 73, 82, 78, 100, dan 79.

Penyajian data dengan cara acak tersebut sangatlah tidak bagus dan tidak terstruktur. Selai itu penyajian data secara acak membuat data yang disajikan sulit dianalisis. Untuk itu, perlu adanya penyajian data yang lebih baik.

Bagaimana cara penyakian data kelompok? Sobat idschool dapat mencari tahu bagaimana cara penyajian data kelompok dalam bentuk histogram, poligon, dan ogive melalui ulasan di bawah.

Table of Contents

Apa Itu Data Kelompok?

Salah satu cara menyajikan data dapat dilakukan secara berkelompok. Apakah sobat idschool sudah tahu apa yang dimaksud dengan data kelompok? Data kelompok adalah data yang diringkas menjadi beberapa kelompok dengan rentang dan panjang kelas tetap. Misalkan menggabungkan nilai 71, 73, 75 ke dalam satu kelas pada rentang kelas 71 – 75. Data kelompok biasanya diberikan dalam tabel data kelompok. Untuk membuat tabel data kelompok, sobat idschool perlu mendata jumlah nilai yang sama untuk mengetahui banyak data/frekuensi.

Perhatikan kembali data ujian nilai Matematika yang diberikan pada bagian pengantar.

Data nilai Matematika:
82, 83, 72, 82, 83, 84, 96, 99, 78, 92, 83, 89, 77, 83, 84, 92, 91, 92, 93, 95, 85, 86, 90, 87, 88, 83, 90, 87, 90, 88, 89, 87, 86, 88, 84, 73, 82, 78, 100, dan 79.

Pertama, untuk mendapatkan penyajian data yang bagus perlu dilakukan analisis untuk data acak di atas. Lakukan dengan cara seperti berikut ini.

Data Tunggal

Hasil penyajian data di atas lebih bagus bukan?
Data nilai pada tabel di atas masih berupa data tunggal. Kita perlu mengelompokkan data untuk mendapatkan data kelompok.

Sekarang sudah diperoleh data nilai – nilai data acak beserta dengan frekuensinya. Langkah selanjutnya adalah menggabungkan beberapa nilai kedalam kelompok kelas. Sobat idschool perlu menentukan rentang dan panjang setiap kelas terlebih dahulu.

Kali ini, data akan dibuat ke dalam 6 kelas, dengan panjang masing – maing kelas adalah 5 (lima). Berikut ini adalah data tabel data kelompok dan nilai frekuensi yang sesuai dengan data di atas.

Tabel Data Kelompok

Nilai yang disajikan di atas merupakan penyajian data kelompok dalam bentuk tabel. Dari data kelompok yang telah dibuat di atas, akan disajikan menjadi bentuk yang lebih menarik. Bentuk penyajian data yang akan dibahas meliputi bentuk histogram, poligon, dan ogive.

Untuk penjelasan masing – masing bentuk penyajian data kelompok tersebut akan diberikan secara lebih detail lagi pada pembahasan-pembahasan di bawah.

Baca Juga: Rumus Mean Median Modus Data Kelompok

Penyajian Data Kelompok Bentuk Histogram

Untuk menyajikan data kelompok ke dalam bentuk histogram, sobat idschool membutuhkan data nilai batas bawah dan batas atas masing-masing kelas. Hasil selengkapnya diberikan seperti pada tabel berikut ini. Data yang digunakan di sini adalah data yang dibahas pada sebelumnya.

Tabel Data Kelompok untuk Histogram

Selanjutnya adalah menyajikan data kelompok yang tersusun seperti tabel di atas ke dalam histogram. Caranya cukup mudah, sobat idschool hanya perlu menyesuaikan nilai rentang kelas untuk batas bawah dan batas atas setiap kelas dengan nilai frekuensi yang sesuai denan data. Bentuk data nantinya berupa persegi panjang atau yang biasa dikenal juga dengan diagram batang.

Penyajian data kelompok bentuk histogram yang sesuai dengan data pada tabel di atas diberikan seperti gambar di bawah.

Penyajian Data Kelompok Dalam Bentuk Histogram

Baca Juga: Langkah-Langkah Menyajikan Data Kelompok Bentuk Histogram

Penyajian Data Bentuk Poligon

Ulasan berikutnya adalah penyajian data bentuk poligon. Data yang disajikan dalam bentuk poligon di sini masih sama dengan data yang digunakan pada data yang digunakan pada penyajian data bentuk historgam. Untuk membuat penyajian data bentuk poligon, sobat idschool perlu mencari nilai titik tengan pada masing-masing kelas. Titik tengah ini akan mewakili nilai untuk setiap rentang kelas.

Nilai titik tengah diperoleh dengan cara menjumlahkan batas atas dan batas bawah masing-masing kelas. Berikut ini adalah tabel kelompok yang diperlukan untuk menyajikan data kelompok bentuk poligon.

Tabel Data Kelompok untuk Poligon

Langkah selanjutnya, sobat idschool hanya perlu menyesuaikan nilai titik tengah masing-masing kelas dengan nilai frekuensi yang sesuai. Hasil bentuk poligon untuk tabel kelompok di atas dapat dilihat pada gambar di bawah.

Penyajian Data Kelompok Dalam Bentuk Poligon

Baca Juga: Langkah-Langkah Penyajian Data Kelompok Bentuk Poligon

Penyajian Data Bentuk Ogive

Data bentuk ogive melibatkan nilai batas bawah kelas, batas atas kelas, frekuensi komulatif lebih dari, dan frekuensi komulatif kurang dari. Jadi, sobat idschool perlu mencari terlebih dahulu masing-masing nilai tersebut. Data yang dibutuhkan untuk menyajikan data dalam bentuk ogive dapat dilihat pada tabel data kelompok di bawah.

Tabel Data Kelompok untuk Ogive

Berdasarkan data pada data di atas, dapat diperoleh dua gambar ogive, yaitu ogive positif dan ogive negatif. Untuk membentuk ogive positif gunakan frekuensi kumulatif kurang dari. Sedangkan untuk membentuk ogive negatif digunakan frekuensi kumulatif lebih dari.

Cara membuat ogive positif dan negatif

Demikianlah ulasan tentang penyajian data kelompok. Memuat penyajian data kelompok bentuk histogram, poligon, dan ogive. Demikianlah ulasan materi tentang penyajian data kelompok. Terimakasih telah mengunjungi idschool(dot)net, semoga bermanfaat.

Baca Juga: Langkah-Langkah Membuat Ogive Positif dan Ogive Negatif

3 thoughts on “Penyajian Data Kelompok: Histogram, Poligon, dan Ogive”

  1. stefanus darsono

    diketahui suatu fata dari variabel prestasi ujian:
    nilai: 31-40, 41-50, 51-60, 61-70, 71-80, 81-90,, 91-100
    frekuensinya: 2, 3, 5, 14, 24, 20, 12
    frekuensi kumulatif kurang dari: 2, 5, 10, 24, 48, 68, 80
    a. bagaimana cara membuat diagram tabelnya( histogram, polygon frekuensi)
    b. buatlah histogram dan poligon grekuensinya

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.