Gambar Struktur Ginjal dan Keterangannya (+Fungsi)

Struktur ginjal pada manusia terhubung dengan sistem urinaria yang meliputi ureter, kandung kemih, dan uretra. Gambar struktur ginjal sering digambarkan melalui penampang melintang yang terdiri dari korteks (kulit ginjal), medula (sum-sum ginjal), dan pelvis (rongga ginjal). Bentuk ginjal seperti kacang merah dengan ukuran sekitar sekepalan tangan. Letak ginjal berada di bawah perut sebelah kanan dan kiri.

Ginjal bertanggung jawab memproses menyaring darah yang mengandung zat sisa metabolisme dari sel di seluruh tubuh. Zat sisa metabolisme yang dihasilkan ginjal adalah urine yang dikeluarkan dari tubuh saat berkemih. Urine yang diproses pada bagian buah ginjal akan dialirkan keluar tubuh melalui ureter menuju tempat penampungan urine yang disebut kandung kemih (vesika urinaria). Setelah kandung kemih penuh, urine kemudian akan keluar dari tubuh melalui saluran yang disebut uretra.

Aliran urine

Urutan jalannya urine dari ginjal ke luar tubuh meliputi: Ginjal → Ureter → Kandung Kemih (Vesika Urinaria) → Uretra.

Bagaimana gambar struktur ginjal pada bentuk penampang melintang ginjal? Apa saja bagian-bagian penyusun struktur ginjal? Apa saja fungsi dari setiap bagian penyusun struktur ginjal? Sobat idschool dapat mencari tahu jawabannya melalui ulasan di bawah.

Table of Contents

Baca Juga: 3 Tahapan Proses Pembentukan Urine

Ginjal dalam Tubuh Manusia

Ginjal dalam tubuh manusia dilindungi oleh tulang rusuk dan otot punggung serta jaringan lemak/adiposa yang mengelilingi ginjal. Tubuh manusia normal pada umumnya memiliki dua buah ginjal yaitu ginjal kiri dan ginjal kanan.

Besar dan berat ginjal manusia tidak seragam (bervariasi) yang dipengaruhi jenis kelamin, umur, serta ada tidaknya ginjal pada sisi lain. Pada lelaki dewasa, rata – rata berat ginjal adalah sekitar 120 – 170 gram atau kurang lebih 0,4% dari berat badan, sedangkan pada wanita dewasa, rata – rata berat ginjal adalah 115 – 155 gram (sumber: wikipedia).

Berat Ginjal Manusia

Diketahui bahwa fungsi utama ginjal adalah menyaring darah dari untuk memisahkan zat-zat yang tidak dibutuhkan oleh tubuh kemudian akan dikeluarkan dalam bentuk urine. Sehingga dapat dikatakan bahwa ginjal termasuk organ pada sistem ekskresi.

Sistem ekskresi merupakan sebuah sistem pembuangan pada makhluk hidup untuk mengeluarkan zat-zat sisa yang tidak dibutuhkan tubuh. Beberapa bentuk zat-zat sisa yang dikeluarkan melalui sistem ekskresi antara lain meliputi keringat, karbondioksida (CO2), urea, dan racun.

Baca Juga: Cara Menjaga Kesehatan Ginjal

3 Bagian Utama pada Struktur Ginjal (Korteks, Medula, dan Pelvis)

Urine yang dihasilkan pada sistem ekskresi pada ginjal diproses pada bagian yang disebut neforn. Letak nefron pada ginjal berada di bagian korteks dan medula. Selemntara bagian pelvis adalah bagian ginjal yang terhubung ke ureter yaitu saluran pembuangan keluar tubuh.

Struktur ginjal manusia terdiri dari tiga bagian yang meliputi korteks, medula, dan pelvis. Bagian korteks dan medula menjadi tempat bagi nefron yang memiliki peran dalam pembentukan urine. Sementara bagian pelvis menjadi saluran pertama setelah urin dibentuk di nefron yang menghubungkan dengan ureter.

3 Bagian Struktur Ginjal

1) Korteks (Kulit Ginjal)

Korteks ginjal merupakan bagian lapisan buah ginjang yang paling luar. Fungsi utama korteks ginjal adalah melindungi struktur bagian dalam dari organ ginjal. Korteks ginjal menjadi tempat bagi pembuluh-pembuluh darah ginjal seperti kapiler arteriola aferen, glomerulus, arteriola eferen, dan kapiler peritubuler.

Pada korteks ginjal terdapat jutaan nefron yang berfungsi menyaring darah dan membentuk urin. Saluran nefron yang berada pada korteks ginjal terdiri dari glomelurus dan tubulus. Diketahui bahwa glomelurus menjadi tempat berlangsungnya proses filtrasi pada pembentukan urine.

2) Medula (Sum-sum Ginjal)

Medula renalis atau sumsum ginjal adalah lapisan tengah ginjal yang tersusun atas saluran kelanjutan dari nefron yang ada pada korteks. Bagian medula ginjal memuat lengkung henle dan pembuluh darah.

Proses pembentukan urine yang terjadi pada bagian medula ginjal adalah proses reabsorpsi dan augmentasi oleh tubulus proksimal dan tubulus distal. Pada bagian medula terdapat tubulus kolektivus yang fungsinya untuk mengumpulkan urin.

3) Pelvis (Rongga Ginjal)

Bagian pelvis atau rongga ginjal merupakan bagian dalam ginjal berupa ruang kosong. Ruang pada pelvis ginjal memiliki diameter sekitar 0,4 – 1 cm dengan cabang-cabang berbentuk corong. Area bagian ginjal ini berhubungan langsung dengan bagian atas saluran penghubung ginjal dan ureter.

Pelvis ginjal menjadi muara dari tubulus kolektivus yang berasal dari bagian medula ginjal. Fungsi pelvis renalis adalah sebagai wadah penampung urine sementara setelah dihasilkan urine pada bagian nefron. Urine pada bagian pelvis kemudian akan dialirkan ke ureter dan dibuang keluar tubuh.

Baca Juga: Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi Urine

Contoh Soal dan Pembahasan

Beberapa contoh soal di bawah dapat sobat idschool gunakan untuk menambah pemahaman bahasan di atas. Setiap contoh soal yang diberikan dilengkapi dengan pembahasannya. Sobat idschool dapat menggunakan pembahasan tersebut sebagai tolak ukur keberhasilan mengerjakan soal. Selamat Berlatih!

Contoh 1 – Soal Struktur Ginjal

Perhatikan gambar berikut!

Contoh Soal Struktur Ginjal

Bagian yang ditunjuk oleh huruf X adalah ….
A. nefron
B. rongga ginjal
C. korteks
D. medula
E. ureter

Pembahasan:
Huruf X menunjuk bagian ginjal korteks dan medula yang lebih tepatnya menunjuk unit fungsional dari ginjal yang disebut nefron. Nefron diketahui menjadi unit fungsional terkecil dari ginjal yang di dalamnya terdapat glomerulus dan tubulus.

Jadi, bagian yang ditunjuk oleh huruf X adalah nefron.

Jawaban: A

Contoh 2 – Soal Struktur Ginjal

Perhatikan gambar berikut!

Contoh Gambar Struktur Ginjal

Pada bagian yang ditunjuk dengan tanda panah berlangsung proses ….
A. pelepasan air dari pembuluh darah menjadi urine
B. pengikatan zat-zat yang terkandung dalam urine
C. perombakan senyawa protein menjadi urea dan urine
D. penyaringan darah yang menghasilkan urine

Pembahasan:
Bagian yang ditunjuk oleh tanda panah adalah struktur ginjal yang disebut medula atau sumsum ginjal. Bagian medula ginjal terdiri dari lengkung henle dan pembuluh darah. Pada bagian lengkung henle terjadi proses reabsorbsi yaitu penyerapan kembali zat-zat yang dibutuhkan oleh tubuh.

Jadi, pada bagian yang ditunjukkan dengan tanda panah berlangsung proses pengikatan zat-zat yang terkandung dalam urine.

Jawaban: B

Contoh 3 – Soal Struktur Ginjal

Perhatikan gambar ginjal berikut

Contoh Soal Keterangan Gambar Ginjal

Tempat terbentuknya urine sekunder ditunjukkan gambar nomor ….
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4

Pembahasan:
Urine sekunder dihasilkan pada proses reabsorbsi yang terjadi di tubulus kontortus proksimal pada bagian nefron ginjal, Bagian nefron ginjal pada gambar yang diberikan ditunjukkan oleh nomor 1.

Jadi, tempat terbentuknya urine sekunder ditunjukkan gambar nomor 1 (nefron).

Jawaban: A

Itulah tadi ulasan gambar struktur ginjal dan keterangannya beserta fungsi dan karakteristik pada setiap bagiannya. Terima kasih sudah mengunjungi idschool(dot)net, semoga bermanfaat.

Baca Juga: Jaringan Epitel pada Hewan dan Manusia

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.