Alat Optik

Cara Menghitung Sudut Deviasi Minimum pada Pembiasan Prisma

Seberkas cahaya yang masuk pada salah satu permukaan prisma akan dibiaskan dari permukaan prisma lainnya dan membentuk sudut deviasi. Besarnya sudut deviasi berubah-ubah bergantung pada besar sudut datang cahaya yang mengenai prisma. Besar sudut deviasi terkecil yang dibentuk adalah sudut deviasi minimum. Cara menghitung sudut deviasi minimum pada pembiasan cahaya oleh prisma dapat dilakukan melalui […]

Cara Menghitung Sudut Deviasi Minimum pada Pembiasan Prisma Read More »

Rumus Panjang Teropong Bumi dan Perbesarannya

Rumus panjang teropong bumi adalah d = fob + 4fpb + fok untuk keterangan pengamatan dengan mata tak berakomodasi dan d = fob + 4fpb + sok untuk keterangan pengamatan mata berakomodasi masimum. Di mana fob, fpb, dan fok berturut-turut adalah jarak fokus lensa obyektif, fokus lensa pembalik, dan fokus lensa okuler. Sedangkan rumus perbesaran teropong bumi adalah M

Rumus Panjang Teropong Bumi dan Perbesarannya Read More »

Rumus Perbesaran Teropong Bintang dan Panjangnya

Teropong bintang disebut juga teropong astronomi mempunyai fungsi untuk mengamati benda langit. Benda langit yang diamati menggunakan teropong bintang akan terlihat lebih dekat dan lebih besar. Kondisi ini dapat terjadi karena teropong bintang menggunakan lensa yang dapat menghasilkan bayangan benda yang lebih besar. Seberapa besar bayangan benda yang dihasilkan dapat diketahi melalui perhitungan menggunakan rumus

Rumus Perbesaran Teropong Bintang dan Panjangnya Read More »

Proses Pembentukan Bayangan pada Teropong/Teleskop

Prinsip kerja pada proses pembentukan bayangan pada teropong bergantung dari lensa yang digunakan. Pada umumnya teropong menggunakan dua buah lensa positif. Sebuah lensa pada teropong yang dekat dengan obyek disebut lensa obyektif, sedangkan sebuah lensa pada teropong yang dekat dengan mata disebut lensa okuler. Penggunaan lensa yang lebih dari satu pada teropong membuat proses pembentukan

Proses Pembentukan Bayangan pada Teropong/Teleskop Read More »

Pembentukan Bayangan pada Mikroskop

Proses pembentukan bayangan pada mikroskop sama dengan proses pembentukan bayangan pada lensa yang terdapat pada mikroskop. Sebuah mikroskop sederhana tersusun atas kombinasi dua jenis lensa konvergen (lensa cembung) yaitu lensa objektif dan lensa okuler. Sehingga proses pembentukan bayangan pada mirkroskop merupakan suatu pembentukan bayangan benda oleh dua buah lensa cembung. Lensa objektif adalah lensa yang

Pembentukan Bayangan pada Mikroskop Read More »

Pembentukan Bayangan pada Lup dan Rumus Perbesarannya

Salah satu cara untuk mengamati benda dengan ukuran kecil (namun tidak sangat kecil) secara lebih jelas adalah menggunakan lup. Di mana lup adalah alat optik yang menggunakan lensa positif atau lensa cembung. Sehingga pembentukan bayangan pada lup sesuai dengan pembentukan bayangan pada lensa positif. Selain pada lup, pemanfaat lensa cembung dalam kehidupan sehari-hari ditemukan pada

Pembentukan Bayangan pada Lup dan Rumus Perbesarannya Read More »

Cara Menghitung Perbesaran yang Dihasilkan Mikroskop

Rumus yang digunakan untuk menghitung perbesaran yang dihasilkan mikroskop (M) adalah perkalian perbesaran yang dihasilkan oleh lensa okuler (Mok) dan obyektif (Mob). Lensa okuler pada mikroskop adalah bagian lensa yang dekat dengan pengamat. Sementara lensa obyektif pada mikroskop adalah bagian lensa yang dekat dengan benda. Lensa obyektif pada mikroskop pada umumnya memiliki fokus lensa objektif

Cara Menghitung Perbesaran yang Dihasilkan Mikroskop Read More »