UTBK 2024/Pengetahuan dan Pemahaman Umum
1Sejak pertama kali diluncurkan, program Merdeka Belajar sukses mengakselerasi kualitas pendidikan. 2Melalui program tersebut, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi berhasil memperkuat beragam aspek Pendidikan. 3Mulai dari kurikulum, pengetahuan siswa dan tenaga pengajar, hingga bantuan pendidikan.
4Merdeka belajar merupakan suatu pendekatan pendidikan yang membuat peserta didik dapat memilih pelajaran yang diminati secara merdeka. 5Hal itu dilakukan agar peserta didik dapat mengoptimalkan bakatnya sehingga memberikan sumbangan terbaik dalam berkarya bagi bangsa. 6Merdeka belajar merupakan konsep pengembangan pendidikan yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan (keluarga, guru, institusi pendidikan, dunia industri, dan masyarakat). 7Ada tiga indikator keberhasilan program Merdeka Belajar, yaitu partisipasi peserta belajar dalam pendidikan Indonesia yang merata, pembelajaran yang efektif, dan ketiadaan ketertinggalan peserta didik.
Soal 1
Kelompok kata dalam bacaan tersebut yang memiliki pola makna yang sama dengan nasi goreng adalah ….
(A) kualitas pendidikan (kalimat 1)
(B) tenaga pengajar (kalimat 3)
(C) peserta didik (kalimat 3)
(D) pengembangan pendidikan (kalimat 6)
(E) keberhasilan program (kalimat 7)
Jawab: (C)
Pola nasi goreng adalah DM (diterangkan menerangkan). Kata nasi (kata benda) pada frasa tersebut diterangkan oleh goreng (kata kerja).
Pola frasa dari pilihan ganda:
- kualitas pendidikan (kalimat 1) → pendidikan yang berkualitas → MD
- tenaga pengajar (kalimat 3) → tenaga yang mengajar → DM
- peserta didik (kalimat 3) → peserta yang dididik → DM
- pengembangan pendidikan (kalimat 6) → pendidikan yang berkembang → MD
- keberhasilan program (kalimat 7) → program yang berhasil → DM
Frasa yang memiliki pola DM adalah tenaga pengajar, peserta didik, dan keberhasilan program. Selanjutnya cari tahu jenis kata yang membentuk frasa tersebut.
Pilihan (B): tenaga pengajar
tenaga → kata benda
pengajar → kata benda
Pilihan (C): peserta didik
peserta → kata benda
didik → kata kerja
Pilihan (E): keberhasilan program
keberhasilan → kata benda
program → kata benda
Pola frasa nasi goreng adalah kata benda diterangkan kata kerja. Frasa yang memiliki pola kata benda diterangkan kata kerja adalah peserta didik.
Jadi, kelompok kata yang memiliki pola makna yang sama dengan nasi goreng adalah peserta didik (kalimat 3).
Baca juga: Cara menentukan frasa sepola dan contoh soalnya
Soal 2
Kata merata dalam kalimat (7) memiliki makna yang berlawanan dengan kata ….
(A) jomplang
(B) terfokus
(C) terurai
(D) berbeda
(E) terpusat
Jawab: (A)
Kalimat (7):
Ada tiga indikator keberhasilan program Merdeka Belajar, yaitu partisipasi peserta belajar dalam pendidikan Indonesia yang merata, pembelajaran yang efektif, dan ketiadaan ketertinggalan peserta didik.
Arti kata dalam KBBI adalah menjadi rata, menyeluruh; menular ke segala penjuru; tersiar; tersebar. Makna ini berlakanan dengan kata tidak seimbang atau timpang (jomplang).
Jadi, kata merata dalam kalimat (7) memiliki makna yang berlawanan dengan kata jomplang (A).
Soal 3
Kata dalam bacaan tersebut yang memiliki makna yang sebenarnya adalah ….
(A) diluncurkan (kalimat 1)
(B) memperkuat (kalimat 2)
(C) membuat (kalimat 4)
(D) berkarya (kalimat 5)
(E) ketertinggalan (kalimat 7)
Jawab: (E)
Makna yang sebenarnya disebut makna denotasi, arti yang bisa kita temukan dalam kamus. Untuk menentukan kata mana yang memiliki makna denotasi, perlu dilihat penggunaan kata dalam kalimat.
1Sejak pertama kali diluncurkan, program Merdeka Belajar sukses mengakselerasi kualitas pendidikan.
Makna sebenarnya dari diluncurkan adalah mengeluarkan suatu produk. Penggunaan kata ini dalam kalimat tersebut memiliki konotasi yang menunjukkan awal mula pelaksanaan program Merdeka Belajar.
2Melalui program tersebut, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi berhasil memperkuat beragam aspek Pendidikan.
Memperkuat memiliki makna denotasi menjadi lebih kuat atau kokoh. Penggunaan kata memperkuat pada kalimat tersebut memiliki makna konotasi. Yang memiliki arti adanya peningkatan atau penguatan
4Merdeka belajar merupakan suatu pendekatan pendidikan yang membuat peserta didik dapat memilih pelajaran yang diminati secara merdeka.
Kata membuat memiliki arti menciptakan atau menghasilkan sesuatu. Kata membuat dalam kalimat tersebut memiliki makna konotasi yang berarti memungkinkan atau manjadikan peserta didik dapat memilih pelajaran yang diminasi secara bebas.
5Hal itu dilakukan agar peserta didik dapat mengoptimalkan bakatnya sehingga memberikan sumbangan terbaik dalam berkarya bagi bangsa.
Berkarya dalam kamus memiliki arti menciptakan atau menghasilkan sesuatu yang baru dan bernilai. Penggunaan kata berkarya dalam kalimat tersebut memiliki makna konotasi menunjukkan aktivitas kreatif atau produktif.
7Ada tiga indikator keberhasilan program Merdeka Belajar, yaitu partisipasi peserta belajar dalam pendidikan Indonesia yang merata, pembelajaran yang efektif, dan ketiadaan ketertinggalan peserta didik.
Ketertinggalan memiliki makna denotatif tidak dapat mengikuti atau mencapai sesuatu. Penggunaan kata ketertinggalan pada kalimat tersebut sesuai dengan makna sebenanrnya.
Jadi, kata dalam bacaan tersebut yang memiliki makna yang sebenarnya adalah ketertinggalan (kalimat 7).
Soal 4
Kalimat yang tidak logis dalam bacaan tersebut adalah kalimat ….
(A) (1)
(B) (2)
(C) (3)
(D) (4)
(E) (5)
Jawab: (C)
Kalimat tidak logis dipengaruhi oleh beberapa faktor yang sama seperti kalimat efektif. Salah satunya kelengkapan unsur subjek dan predikat.
Kalimat (3):
Mulai dari kurikulum, pengetahuan siswa dan tenaga pengajar, hingga bantuan pendidikan
Pada kalimat (3) tidak memiliki unsur subjek dan predikat yang jelas. Alasan ini cukup untuk menyatakan bahwa kalimat (3) tidak efektif.
Jadi, kalimat yang tidak logis dalam bacaan tersebut adalah kalimat (3).