Beras merupakan makanan pokok yang dikonsumsi sebagian besar orang Indonesia. Fakta di lapangan menunjukkan bahwa konsumen pada umumnya mencari dan membeli beras yang putih dan bersih. Hasil sudah petugas BPOM menemukan beras yang mengandung zat pengawet, seperti formalin, boraks, dan zat pemutih seperti klorin. Hal ini tentu sangat merugikan konsumen dari segi kesehatan dan kualitas beras.
Manakan langkah metode ilmiah yang dapat dilakukan konsumen untuk mengetahui kandungan zat pemutih pada beras?
A. Mengumpulkan sejumlah fakta dari berbagai sumber terpercaya, tentang bahayanya mengonsumsi beras yang mengandung zat pemutih.
B. Melakukan eksperimen dengan menggunakan mesin penggiling untuk mengetahui kandungan zat pemutih pada beras.
C. Membuat hipotesis tentang pengaruh penggunaan zat pemutih, seperti klorin dalam beras yang dapat membahayakan tubuh manusia.
D. Malakukan eksperimen untuk membuktikan kandungan zat pemutih pada beras dengan menggunakan iodine.
E. Menyediakan alat pendeteksi untuk membuktikan adanya kandungan zat pemutih pada beras di rumah masing – masing.
Jawab: E
Langkah-langkah metode ilmiah:
- Observasi (identifikasi masalah)
- Rumusan masalah
- Hipotesis (dugaan sementara)
- Eksperimen
- Hasil (Analisis Data)
- Kesimpulan
Hasil akhir dari kesimpulan diharapkan dapat menghasilkan sebuah produk untuk permasalahan yang sedang diteliti.
Jadi, langkah metode ilmiah yang dapat dilakukan konsumen untuk mengetahui kandungan zat pemutih pada beras Menyediakan alat pendeteksi untuk membuktikan adanya kandungan zat pemutih pada beras di rumah masing – masing.
Alat pendeteksi ini lah yang disebut produk dari hasil melalui semua langkah metode ilmiah yang diberikan di atas.