Dua ion yaitu A2+ dan B– memiliki lintasan elektron sebagai berikut.
Jika unsur A mempunyai jumlah neutron 12 dan B mempunyai jumlah neutron 18, pasangan data yang tepat adalah ….
Option | Unsur | Golongan | Periode | Notasi unsur |
A. | A | IIA | 2 | 2412A |
B. | B | VIIIA | 3 | 3618B |
C. | A | IIA | 3 | 3012A |
D. | B | VIIA | 3 | 3517B |
E. | A | VIIIA | 2 | 3618A |
Jawab: D
Ion adalah atom atau unsur yang melepaskan atau menerima elektron. Anion adalah ion yang bermuatan negatif, sedangkan kation adalah ion yang bermuatan positif.
Anion menjadi bermuatan negatif karena menerima elektron dari unsur lain. Kation menjadi bermuatan positif karena melepas elektron untuk digunakan unusr lain.
Informasi ini penting untuk mengetahui jumlah elektron proton neutron. Karena jumlah elektron, proton, dan neutron digunakan untuk mengetahui nomor massa dan nomor atom.
Selanjutnya perlu untuk menentukan jumlah proton, elektron, dan neutron dari unsur A dan B untuk mengtahui notasi unsur yang benar.
Ion A2+ adalah unsur A yang telah melepas 2 elektron. Jumlah elektron pada ion A2+ = 10, maka jumlah elektron unsur A netral = 10 + 2 = 12 elektron. Jumlah proton unsur A = jumlah elektronnya = 12 proton.
Unsur A memiliki:
Nomor atom = jumlah elektron = 12
Nomor Massa = jumlah proton dan neutron = 12 + 12 = 24
Sehingga,
Notasi unsur A = 2412A
Konfigurasi elektron unsur 12A = 2, 8, 2 (golangan IIA, periode 3)
Ion B– adalah unsur B yang telah menerima 1 elektron. Jumlah elektron pada ion B– = 18, maka jumlah elektron unsur B netral = 18 – 1 = 17 elektron. Jumlah proton unsur A = jumlah elektronnya = 17 proton.
Unsur B memiliki:
Nomor atom = jumlah elektron = 17
Nomor massa = jumlah proton dan neutron = 17 + 18 = 35
Sehingga,
Notasi unsur B = 3517B
Konfigurasi elektron unsur 17A = 2, 8, 7 (golangan VIIA, periode 5)
Kesimpulan: Jika unsur A mempunyai jumlah neutron 12 dan B mempunyai jumlah neutron 18, pasangan data yang tepat adalah unsur B, golongan VIIA, periode 3, dan notasi unsur 3517B.