(1) Etnis Sasak, Lombok, Nusa Tenggara Barat, memiliki kekayaan seni budaya yang beragam. (2) Salah satu diantaranya adalah naskah lontar atau takepan yang masih banyak disimpan di masyarakat. (3) Naskah lontar berisi ajaran, yakni: akhlak, cerita, falsafah, upacara adat, keagamaan, dan solidaritas sosial. (4) Naskah ini beraksara jawa Kuno, Jawa Bali, dan Sasak atau Jejawan. (5) Keberadaan naskah ini kemudian melahirkan tradisi membaca naskah lontar.
(6) Tradisi membaca naskah lontar biasanya diselenggarakan pada acara tertentu, seperti khitanan, ngurisang atau potong rambut pada anak balita, dan pernikahan. (7) Naskah yang dibacakan pada beragam acara tersebut disesuaikan dengan permintaan si empunya hajat. (8) Dalam acara ngurisang, naskah yang dibacakan bisa Takepan Indarjaya, daripada dalam acara pernikahan dapat dibacakan naskah Dewi Rengganis. (9) Takepan Indarjaya berisi kisah putri bisu yang kemudian bisa berbicara setelah disapa seorang pemuda. (10) Adapun naskah Dewi Renganis berisi pedoman muda-mudi dalam memilih jodoh.
(11) Salah satu pembaca takepan yang relatif populer adalah Nari alias Amak Nurmini atau Mini. (12) Usianya sudah lanjut, 70 tahun. (13) Namun ia masih sering mendapat permintaan warga Lombok untuk membaca takepan indarjaya demi meramaikan acara yang mereka selenggarakan.
Pertanyaan:
Soal 1 – Kesalahaan penulisan ejaan
Kalimat yang terbebas dai kesalahan penulisan ejaan dalam teksi tersebut adalah ….
(A) Kalimat 13
(B) Kalimat 8
(C) Kalimat 4
(D) Kalimat 3
(E) Kalimat 1
Jawab: (E)
Kalimat (13) memiliki kesalahan pada penggunaan konjungsi namun. Di mana konjungsi namun adalah konjungsi antarkalimat yang penggunannya selalu diikuti tanda koma (,) di belakangnya. Selain itu, kesalahan penulisaan ejaan pada kalimat (13) juga tedapat pada penulisan takepan indarjaya, harusnya ditulis Takepan Indarjaya karena merupakan judul naskah.
Pada kalimat (8) terdapat kesalahan ejaan pada penggunaan kata daripada. Kata daripada digunakan untuk membandingkan, sedangkan kata daripada di kalimat (8) tidak sedang digunakan dalam konteks membandingkan. Penggunaan kata sedangkan dalam kalimat (8) akan tepat menggatikan kata daripada.
Kesalahan ejaan pada kalimat (4) terdapat pada penggunaan huruf kapital yaitu … jawa Kuno, Jawa Bali, dan Sasak atau Jejawan. Harusnya adalah (4) Naskah ini beraksara Jawa Kuno, Jawa Bali, dan Sasak atau Jejawan.
Kalimat (3) memiliki kesalahan pada penggunaan tanda titik dua setelah kata yakni. Penggunaan tanda titik dua setelah kata yakni menjadikan kalimat tersebut boros kata (tidak hemat).
Tinggal satu kalimat pada pilihan yang diberikan yaitu kalimat (1) Etnis Sasak, Lombok, Nusa Tenggara Barat, memiliki kekayaan seni budaya yang beragam. Ejaan pada kalimat (1) sudah tepat.
Jadi, Kalimat yang terbebas dai kesalahan penulisan ejaan dalam teksi tersebut adalah (E) Kalimat 1.
Soal 2 – Penggunaan preposisi
Penggunaan preposisi yang tidak tepat dalam teks tersebut ialah ….
(A) diantaranya (kalimat 2)
(B) dan (kalimat 4)
(C) pada (kalimat 6)
(D) setelah (kalimat 9)
(E) dalam (kalimat 10)
Jawab: (A)
Preposisi adalah kata depan, penulisannya dipisah dengan kata lainnya. Pada pilihan yang disediakan hanya ada dua preposisi yaitu diantaranya dan dalam. Pilihan dan, pada, dan setelah merupakan konjungsi (bukan preposisi).
Di pada kata diantaranya dituliskan sambung. Di pada kata diantaranya merupakan preposisi yang harusnya ditulis terpisah. Sehingga penulisan yang benar adalah di antaranya karena di merupakan kata depan (preposisi).
Jadi, penggunaan preposisi yan tidak tepat dalam teks tersebut ialah (A) diantaranya (kalimat 2).