Pada populasi di Kota X diketahui 36% orang tidak dapat merasakan pahitnya kertas PTC.

Pada populasi di Kota X diketahui 36% orang tidak dapat merasakan pahitnya kertas PTC. Gen T bertanggung jawab terhadap dapat merasakan pahitnya kertas PTC, sedangkan gen t tidak dapat merasakan pahitnya kertas PTC.

Berdasarkan data tersebut, frekuensi genotip Tt adalah ….
A. 0.48
B. 0.40
C. 0.24
D. 0.16
E. 0.04

Jawab: A

Frekuensi genotipe pada suatu populasi dijelaskan dalam Hukum Hardy Weinberg. Di mana frekuensi alel dan gen dalam suatu populasi akan konstan dari generasi ke generasi.

Diketahui genotipe:
T = dapat merasa pahit kertas PTC
t = tidak dapat merasa pahit kertas PTC

Genotipe T dominan memunculkan sifat dapat merasa pahit kertas PTC. Sehingga fenotipe dapat merasa pahit memiliki genotipe TT atau Tt. Sementara fenotipe tidak dapat merasa pahit memiliki genotipe tt.

Misalkan:
p = frekuensi gen T (perasa)
q = frekuensi gen t (non perasa)

Persamaan pada hukum Hardy Weinberg:

  • Jumlah frekuensi alel: p + q = 1
  • Jumlah frekuensi gen (dua buah alel)
    (p + q)2 = 1
    p2 + 2pq + q2 = 1

Dari soal diketahui bahwa: Pada populasi di Kota X diketahui 36% orang tidak dapat merasakan pahitnya kertas PTC.

  • Genotip non perasa tt = 36% → q2 = 36%
  • Genotipe perasa TT dan Tt adalah 100% – 36% = 64% → p2 + 2pq =  64%

Mencari frekuensi genotipe non perasa (tt):
q2 = 36% = 0,36
q = √0,36 = 0,6

Mencari frekuensi genotipe perasa (TT):
p + q = 1
p = 1 – q = 1 – 0,6 = 0,4

Frekuensi genotipe Tt:
2pq = 2×0,6×0,4
2pq = 0,48

Jadi, frekuensi genotipe Tt pada populasi di Kota X diketahui 36% orang tidak dapat merasakan pahitnya kertas PTC adalah 0,48.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *