Pusat pelatihan bulu tangkis X banyak membina bibit pemain yang masih berusia 7-12 tahun untuk dilatih teknik-teknik dasar bulu tangkis sebagai bekal menjadi pemain profesional. Seperti arena balap mobil, pusat pelatihan bulu tangkis X memiliki pemain-pemain muda yang ambisius. Setiap pemain berlomba-lomba untuk menang baik dalam setiap latihan maupun pertandingan. Semangat untuk menang juga didukung oleh pelatih yang selalu memberikan motivasi untuk selalu bersemangat dalam berlatih dan tidak gentar dalam menghadapi lawan di dalam pertandingan baik di negara sendiri maupun di luar negeri.

Berdasarkan paragraf tersebut, jika pusat pelatihan bulu tangkis X disamakan dengan arena balap mobil, manakah di bawah ini simpulan yang PALING MUNGKIN BENAR?

(A)  Teknik-teknik dasar bulu tangkis hanya bisa digunakan oleh pemain amatir.

(B)  Motivasi tidak terlalu penting untuk memenangkan pertandingan.

(C)  Pemain bulu tangkis di atas 12 tahun tidak ambisius untuk memenangkan pertandingan.

(D)  Para pemain bulu tangkis di pusat pelatihan bulu tangkis X berlomba-lomba untuk menang.

(E)  Pemain ambisius termotivasi untuk mengikuti pertandingan di luar negeri.

Jawab: (D)

Persamaan antara pusat pelatihan bulu tangkis dan arena balap mobil disebutkan dalam kalimat kedua yaitu Seperti arena balap mobil, pusat pelatihan bulu tangkis X memiliki pemain-pemain muda yang ambisius.

Kemudian dilanjutkan dengan pernyataan mengenai Setiap pemain berlomba-lomba untuk menang baik dalam setiap latihan maupun pertandingan. Dari dua pernyataan ini dapat ditarik kesimpulan bahwa pemain di pusat pelatihan berlomba-lomba untuk menang.

Jadi, simpulan yang PALING MUNGKIN BENAR jika pusat pelatihan bulu tangkis X disamakan dengan arena balap mobil adalah (D)  Para pemain bulu tangkis di pusat pelatihan bulu tangkis X berlomba-lomba untuk menang.