1 Salmonella sp. adalah jenis bakteri gram negatif yang termasuk dalam genus Salmonella. 2Secara taksonomi, Salmonella sp. termasuk dalam famili Enterobacteriaceae dan ordo Enterobacterales. 3Genus Salmonella terdiri dari berbagai spesies, di antaranya Salmonella enterica dan Salmonella bongori. 4Spesies yang paling umum terkait dengan infeksi pada manusia adalah S. enterica, yang dibagi menjadi banyak serovar atau strain dengan karakteristik genetik dan antigenik yang berbeda. 5Serovar yang sering terkait dengan penyakit pada manusia antara lain Salmonella Enteritidis, Salmonella Typhimurium, dan Salmonella Typhi. 6Klasifikasi taksonomi yang jelas membantu dalam identifikasi dan pemahaman tentang berbagai jenis Salmonella dan karekteristiknya. 7Salmonella sp. memiliki interaksi yang signifikan dengan manusia dan dapat menyebabkan infeksi saluran pencernaan yang dikenal sebagai salmonellosis. 8Dengan bakteri Salmonella yang masuk ke tubuh manusia melalui konsumsi makanan atau air yang terkontaminasi dengen feses atau produk hewan yang terinfeksi. 9Setelah masuk ke saluran pencernaan, Salmonella dapat melekat pada dinding usus dan menyebabkan gejala seperti diare, muntah, demam, dan nyeri perut. 10Beberapa serovar Salmonella memiliki kemampuan untuk menembus lapisan usus dan masuk ke aliran darah, menyebabkan infeksi yang lebih serius seperti demam tifoid dan sepsis. 11Infeksi Salmonella dapat menular antarmanusia melalui kontak langsung dengan feses yang terinfeksi atau melalui makanan yang telah terkontaminasi oleh individu yang terinfeksi.
Soal 1 – Pengelompokan kalimat
Apabila teksi di atas ingin dibuat dua paragraf, pengelompokan yang tepat adalah ….
(A) 1−2−3−4 dan 5−6−7−8−9−10−11
(B) 1−2−3−4−5 dan 6−7−8−9−10−11
(C) 1−2−3−4−5−6 dan 7−8−9−10−11
(D) 1−2−3−4−5−6−7 dan 8−9−10−11
(E) 1−2−3−4−5−6−7−8 dan 9−10−11
Jawab: (C)
Enam kalimat awal dari bawaan membahas mengenai klasifikasi (pengelompokkan makhluk hidup). Mulai pada kalimat 7 memberikan keterangan mengenai penyakit yang disebabkan oleh bakteri Salmonella.
Jadi, pengelompokan yang tepat adalah (C) 1−2−3−4−5−6 dan 7−8−9−10−11.
Soal 2 – Kesamaan manka kata berimbuhan
Imbuhan pe-an pada kata pemahaman yang terdapat pada kalimat (6) teks di atas memiliki kesamaan makna dengan imbuhan pe-an yang terdapat dalam kalimat ….
(A) Upaya memberantas perundungan di lingkungan sekolah harus menjadi prioritas.
(B) Diperlukan lampu lalu lintas di setiap perempatan jalan.
(C) Di zaman sekarang ini, bahkan tempat persembayangan terkahir dapat dipesan sedari masih hidup.
(D) Banyak yang mengatakan bahwa pengangguran merupakan awal berbagai tindakan kriminal.
(E) Perumpamaan yang pas untuk dia adalah ‘umpa katak dalam tempurung’.
Jawab: (A)
Makna imbuhan pe-an pada kata pemahaman adalah suatu proses, cara untuk memberi paham. Bentuk imbuhan ini memiliki kesamaan pada perundungan. Di mana makna pe-an pada kata perundungan juga menyatakan suatu proses, cara dari perbuatan merundung.
Untuk imbuhan pe-an pada kata perempatan dan persemayaman menyatakan tempat. Sementara imbuhan pe-an pada kata perumpaan memiliki makna untuk menyatakan umpama.
Jadi, imbuhan pe-an pada kata pemahaman pada kalimat (6) memiliki kesamaan makna dengan imbuhan pe-an yang terdapat dalam kalimat (A) Upaya memberantas perundungan di lingkungan sekolah harus menjadi prioritas.
Soal 3 – Kesamaan makna kata berimbuhan
Imbuhan me-an pada menyebabkan yang terdapat kalimat (7) teks di atas memiliki kesamaan makna dengan imbuhan me-an yang terdapat dalam kalimat ….
(A) Aliran air sungai pada PLTA dimanfaatkan untuk menggerakkan turbin.
(B) Perilaku dan gerak-geriknya yang tidak biasa sukses menimbulkan kecurigaan.
(C) Prestasi-prestasi membanggakan baru saja ditorehkan atlet Indonesia cabang sepak bola di ajang Sea Games.
(D) Saya baru saja memublikasikan penelitian saya di salah satu jurnal fisika internasional.
(E) Pemerintah sedang menggalakkan penangguhan tunggakan pajak kendaraan bermotor
Jawab: (B)
Kata berimbuhan me-an menyebabkan dalam kalimat (7) Salmonella sp. memiliki interaksi yang signifikan dengan manusia dan dapat menyebabkan infeksi saluran pencernaan yang dikenal sebagai salmonellosis memiliki makna mendatangkan, menimbulkan, menerbitkan.
Pada pilihan ada satu kata berimbuhan me-an yang memiliki kesamaan makna dengan kata menyebabkan yaitu meimbulkan pada pilihan (B).
Jadi, imbuhan me-an pada menyebabkan yang terdapat kalimat (7) teks di atas memiliki kesamaan makna dengan imbuhan me-an yang terdapat dalam kalimat (B) Perilaku dan gerak-geriknya yang tidak biasa sukses menimbulkan kecurigaan.
Soal 4 – Kalimat tidak logis
Kalimat tidak logis pada teks di atas adalah kalimat ….
(A) 1
(B) 2
(C) 6
(D) 8
(E) 10
Jawab: (D)
Sebuah kalimat tidak logis dapat terjadi pada kalimat-kalimat yang memiliki karakteristik berikut
- Memiliki makna tidak logis
- Berpredikat ganda
- Tidak memiliki unsur kalimat yang lengkap (subyek dan predikat)
Pada kalimat (8) Dengan bakteri Salmonella yang masuk ke tubuh manusia melalui konsumsi makanan atau air yang terkontaminasi dengen feses atau produk hewan yang terinfeksi tidak memiliki subyek.
Penggunaan kata ‘dengan’ di awal kalimat menjadikan keterangan. Kata dengan pada kalimat (8) menyebabkan kalimat tersebut tidak memiliki subyek sehingga termasuk kalimat tidak logis.
Jadi, kalimat tidak logis pada teks di atas adalah kalimat (D) 8.