1Sebuah fenomena yang selalu terjadi setiap tahunnya di Indonesia salah satunya arus mudik. 2Arus mudik adalah perpindahan orang dari kota tempat mereka berdomisili ke kampung halaman mereka menjelang hari raya atau liburan panjang. 3Arus mudik ini biasanya terjadi pada momen-momen tertentu seperti menjelang Idul Fitri atau Natal, dan menyebabkan lonjakan yang signifikan pada volume kendaraan di jalan raya. 4[…], fenomena arus mudik juga berdampak pada berbagai aspek kehidupan masyarakat seperti ketersediaan transportasi dan harga tiket yang melonjak.
Pertanyaan:
Soal 1 – Perbaikan kalimat yang tidak logis
Perbaikan yang tepat untuk kalimat (1) agar menjadi kalimat yang logis adalah ….
(A) Sebuah fenomena yang selalu terjadi setiap tahunnya di Indonesia adalah arus mudik.
(B) Fenomena yang selalu terjadi setiap tahunnya di Indonesia salah satunyna arus mudik.
(C) Sebuah fenomena yang terjadi setiap tahunnya di Indonesia salah satunya arus mudik.
(D) Sebuah fenomena yang terjadi tiap tahunnya di Indonesia salah satunya arus mudik.
(E) Fenomena yang terjadi tiap tahun di Indonesia di antaranya arus mudik.
Jawab: (A)
Karakterisitik kalimat logis:
- Memiliki makna logis
- Terdapat subyek dan predikat
Subyek dari kalimat (1): Sebuah fenomena yang selalu terjadi setiap tahunnya di Indonesia salah satunya arus mudik adalah Sebuah fenomena yang selalu terjadi setiap tahunnya di Indonesia. Sementara jabatan predikat pada kalimat (1) tidak ada sehingga kalimat tersebut merupakan kalimat tidak logis.
Jabatan predikat dapat dibentuk dengan mengganti frasa salah satunya menjadi adalah. Perbaikan yang tepat untuk kalimat (1) agar menjadi kalimat yang logis adalah (A) Sebuah fenomena yang selalu terjadi setiap tahunnya di Indonesia adalah arus mudik.
Soal 2 – Hubungan antara 2 kalimat
Hubungan antara kalimat (1) dan (2) adalah …
(A) penegasan
(B) penjelasan
(C) pertentangan
(D) sebab-akibat
(E) perincian
Jawab: (B)
Hubungan antara kalimat (1) dan (2) dapat dilihat dari penggunaan kata ‘adalah’ setelah frasa arus mudik pada kalimat (2). Penggunaan kata adalah pada kalimat menerangkan atau menjelaskan suatu hal, di sini yang diterangkan adalah arus mudik.
Kalimat (2) menjelaskan arus mudik yang terdapat pada kalimat (1). Jadi, hubungan antara kalimat (1) dan (2) adalah (B) penjelasan.
Soal 3 – Kata berimbuhan yang semakna
Imbuhan se- pada kalimat (1) paragraf tersebut memiliki makna yang sama dengan imbuhan se- pada kalimat berikut KECUALI ….
(A) Ibu membeli selusin telur.
(B) Ani memakan sebuah kurma.
(C) Ina memasak sebungkus mi instan.
(D) Sejak menikah, Ira dan Ari tinggal serumah.
(E) Ibu memesan segalon air.
Jawab: (D)
Makna kata imbuhan se- yaitu sebuah pada kalimat (1) adalah satu buah. Makna imbuhan se- pada kata selusin, sebuah, sebungkus, serumah, dan segalon pada pilihan ganda sesuai dengan keterangan berikut.
- selusin telur = satu lusin telur
- sebuah kurma = satu buah kurma
- sebungkus mi instan = satu bungkus mi instan
- serumah = menyatu, menjadi satu rumah → tidak sama
- segalon air = satu galon air
Jadi, imbuhan se- pada kalimat (1) paragraf tersebut memiliki makna yang TIDAK sama dengan imbuhan se- pada kalimat (D) Sejak menikah, Ira dan Ari tinggal serumah.
Soal 4 – Makna denotatif
Kata pada teks di atas yang memiliki makna denotatif ‘berarti’ adalah ….
(A) fenomena pada kalimat (1)
(B) mudik pada kalimat (2)
(C) momen pada kalimat (3)
(D) signifikan pada kalimat (3)
(E) melonjak pada kalimat (4)
Jawab: (D)
Makna denotatif adalah makna kata yang sebenarnya. Makna lima kata pada pilihan ganda menurut KBBI sesuai pada keterangan pada tabel di bawah.
ut memiliki makna yang sama dengan imbuhan se- pada kalimat berikut KECUALI (D) Sejak menikah, Ira dan Ari tinggal serumah.
| Kata | Makna denotatif |
| fenomena | fakta; kenyataan |
| mudik | pulang ke kampung halaman |
| momen | waktu yang pendek; saat |
| signifikan | penting; berarti |
| melonjak | meloncat ke atas; melambung |
Jadi, kata pada teks di atas yang memiliki makna denotatif ‘berarti’ adalah (D) signifikan pada kalimat (3).
Soal 5 – Hubungan antara 2 kalimat
Hubungan antara kalimat (3) dan (4) pada paragraf di atas adalah ….
(A) penegasan
(B) penjelasan
(C) pertentangan
(D) perincian
(E) penambahan
Jawab: (E)
Pada kalimat (3) Arus mudik ini biasanya terjadi pada momen-momen tertentu seperti menjelang Idul Fitri atau Natal, dan menyebabkan lonjakan yang signifikan pada volume kendaraan di jalan raya memeberikan informasi apa yang terjadi ketika arus mudik.
Pada kalimat (4) menambahkan informasi apa yang terjadi ketika arus mudik melalui pernyataan … arus mudik juga berdampak pada berbagai aspek kehidupan masyarakat seperti ketersediaan transportasi dan harga tiket yang melonjak.
Jadi, hubungan antara kalimat (3) dan (4) pada paragraf di atas adalah (E) penambahan.
Soal 6 – Kata penghubung yang tepat
Penghubung yang tepat untuk melengkapi kalimat (4) teks di atas adalah ….
(A) dengan demikian
(B) walaupun
(C) selain itu
(D) sebagai penutup
(E) walau begitu
Jawab: (C)
Hubungan antara kalimat (3) dan (4) menyatakan penambahan. Konjungsi atau kata hubung yang digunakan untuk menambahkan suatu keterangan adalah selain itu.
Sehingga kalimat (4) menjadi: Selain itu, fenomena arus mudik juga berdampak pada berbagai aspek kehidupan masyarakat seperti ketersediaan transportasi dan harga tiket yang melonjak. Jadi, penghubung yang tepat untuk melengkapi kalimat (4) teks di atas adalah (C) selain itu.
Soal 7 – Pasangan kata dengan makna baru
Pasangan kata berikut yang terdapat dalam paragraf di atas merupakan pasangan kata yang membentuk kata baru, KECUALI ….
(A) arus mudik dalam kalimat (1)
(B) kampung halaman dalam kalimat (2)
(C) hari raya dalam kalimat (2)
(D) jalan raya dalam kalimat (3)
(E) kehidupan masyarakat dalam kaliamt (4)
Jawab: (E)
Makna kata dan gabungan kata pada pilihan yang diberikan pada KBBI terdapat pada keterangan berikut.
Arus adalah gerak air yang mengalir; aliran dan mudik adalah pulang ke kampung halaman. Sedangkan arus mudik memiliki makna baru yang berati adalah pergerakan para pemudik pulang ke kampung halaman, baik melalui jalur darat, laut, maupun udara.
Kampung adalah desa; dusun dan halaman adalah pekarangan rumah (sekolah dan sebagainya); tanah di sekitar rumah (sekolah dan sebagainya) atau muka dari lembaran buku (majalah, surat kabar, dan sebagainya); pagina. Gabugan dua kata kampung halaman membentuk makna baru yang berarti daerah atau desa tempat kelahiran.
Hari adalah waktu atau masa (yang lampau, yang akan datang, dan sebagainya) dan raya adalah besar. Gabungan dua kata menjadi hari raya memiliki makna baru yaitu hari yang dirayakan untuk memperingati sesuatu yang penting dan sebagainya.
Jalan adalah tempat untuk lalu lintas orang dan raya adalah besar. Jalan raya memiliki makna baru yaitu adalah jalan besar dan lebar, biasanya beraspal, dapat dilalui kendaraan besar (truk, bus) dari dua arah berlawanan.
Kehidupan adalah cara (keadaan, hal) hidup dan masyarakat adalah sejumlah manusia dalam arti seluas-luasnya dan terikat oleh suatu kebudayaan yang mereka anggap sama. Gabungan dua kata tersebut yaitu kehidupan masyarakat tidak memiliki makna baru, pasangan tersebut merupakan frasa nomina dalam sebuah masyarakat.
Jadi, pasangan kata berikut yang terdapat dalam paragraf di atas merupakan pasangan kata yang membentuk kata baru, KECUALI (E) kehidupan masyarakat dalam kaliamt (4).