Sifat ayam bertelur banyak (B) dominan terhadap ayam bertelur sedikit (b) dan sifat ayam berbadan kurus (K) dominan terhadap sifat ayam berbadan gemuk (k).
Persilangan ayam bertelur banyak berbadan kurus (BBKK) dengan ayam bertelur sedikit berbadan gemuk (bbkk) menghasilkan keturunan pada F1 ayam bertelur banyak berbadan kurus. Jika F1 disilangkan antar sesamanya, akan diperoleh keturunan sebagaimana tabel di bawah ini.
Keturunan pada F2 yang memiliki sifat bertelur banyak berbadan kurus dengan genotipe heterozigot ditunjukkan oleh ….
A. 1 dan 16
B. 3 dan 9
C. 4 dan 15
D. 7 dan 13
Jawab: B
Dari soal diketahui bahwa sifat ayam bertelur banyak (B) dominan terhadap ayam bertelur sedikit (b). Sehingga pasangan alel untuk genotipe ayam bertelur banyak adalah BB dan Bb. Sedangkan pasangan alel untuk genotipe ayam bertelur sedikit adalah bb.
Selain itu, dari soal diketahui juga sifat ayam berbadan kurus (K) dominan terhadap sifat ayam berbadan gemuk (k). Sehingga pasangan alel untuk genotipe ayam berbadan kurus adalah KK dan Kk. Sedangkan pasangan alel untuk genotipe ayam berbadan gemuk adalah kk.
Keturunan pada F2 adalah individu hasil persilangan F1 yang hasilnya terdapat seperti table pada soal. Genotipe heterozigot adalah gen dengan pasangan alel berbeda berupa kombinasi sifat dominan dan resesif dari gamet. Contoh genotipe heterozigot adalah Bb, Kk, BBKk, BBkk, BbKK, BbKk, Bbkk, bbKK, dan bbKk.
Semua genotipe untuk sifat ayam bertelur banyak (BB, Bb) berbadan kurus (KK, Kk):
KK | Kk | |
BB | BBKK | BBKk |
Bb | BbKK | BbKk |
Fenotipe: sifat ayam bertelur banyak berbadan kurus
Genotipe homozygot: BBKK
Genotipe heterozygot: BBKk, BbKK, dan BbKk
Semua genotipe untuk keturunan F2:
Jadi, keturunan pada F2 yang memiliki sifat bertelur banyak berbadan kurus heterozigot adalah BbKK (3), BbKk (4), BbKk (7), BbKK (9), BbKk (10), dan BbKk (13).