Penyajian data kelompok bentuk poligon memiliki bentuk serupa dengan diagram garis. Sama seperti dengan tujuan penyajian data dalam bentuk lainnya, penyajian data kelompok bentuk poligon digunakan untuk menyajikan data ke dalam bentuk yang lebih menarik. Selain itu, penyajian data kelompok bentuk poligon dapat memudahkan pembaca dalam melihat data.
Poligon tersusun dari dua kata, yaitu poly dan gone. Arti kata poly adalah banyak. Sedangkan arti dari gone adalah titik. Sehingga, poligon dapat diartikan sebagai sudut banyak. Ada dua jenis poligon, yaitu poligon tertutup dan poligon terbuka. Dikatakan poligon tertutup jika titik awal dan titik akhirnya bertemu pada satu titik. Poligon terbuka ditandai dengan titik awal dan titik akhir tidak bertemu pada satu titik. Jadi, penyajian data kelompok bentuk poligon termasuk ke dalam poligon terbuka.
Baca Juga: Penyajian Data Kelompok Bentuk Ogive Positif/Negatif
Bagaimana cara melakukan penyajian data kelompok bentuk poligon? Melalui halamani ini, idschool akan mengulas langkah-langkah menyajikan data kelompok dalam bentuk poligon. Simak uraian lebih lengkapnya pada ulasan berikut ini.
Table of Contents
Langkah-langkah Menyajikan Data Dalam Bentuk Poligon
Penyajian data kelompok bentuk poligon dimulai dengan mengubah data yang diberikan secara acak ke dalam tabel data kelompok. Hal ini digunakan untuk memudahkan sobat idschool memetakan nilai data secara lebih rapi dan terstruktur.
Selanjutnya, sobat idschool perlu menentukan titik tengah setiap kelas. Langkah terakhir adalah menyesuaikan titik tengah setiap kelas dengan nilai frekuensi yang sesuai.
Langkah-langkah penyajian data kelompok bentuk poligon:
- Menyajikan data acak dalam tabel data kelompok.
- Menentukan nilai titik tengah setiap kelas.
- Membuat bidang tempat menyajikan data dalam bentuk poligon, sudah memuat titik tengah setiap kelas untuk salah satu sumbunya.
- Memasangkan data yang sesuai dengan nilai frekuensi untuk setiap kelas.
- Menghubungkan titik tengah setiap kelas yang sudah sesuai dengan nilai frekuensinya, sehingga terbentuk garis lurus yang saling menghubungkan antar titik.
- Proses penyajian data kelompok bentuk poligon sudah selesai dikerjakan.
Agar sobat idschool lebih paham cara penyajian data kelompok bentuk poligon, perhatikan contoh penyajian data kelompok bentuk poligon pada pembahasan uraian di bawah.
Baca Juga: Penyajian Data Kelompok Bentuk Histogram
Penyajian Data Dalam Bentuk Poligon
Berikut ini adalah data nilai Matematika dari suatu kelas yang berjumlah empat puluh siswa. Daftar nilai Matematika yang diperoleh dari keempat puluh siswa tersebut tersaji dalam data acak di bawah.
Penyajian data acak di atas dalam tabel data kelompok dapat dilihat seperti tabel di bawah.
Langkah selanjutnya dalam penyajian data kelompok bentuk poligon adalah menentukan nilai tengah setiap kelas. Nilai tengah diperoleh dengan cara menjumlahkan batas bawah kelas dan batas atas kelas kemudian membagi hasilnya dengan dua.
Misalnya, suatu kelas memiliki rentang 71 – 75. Maka batas atas dan batas bawah kelas terebut berturut-turut adalah 70,5 dan 75,5. Sehingga, titik tengah kelas tersebut adalah 73 dengan cara seperti operasi hitung berikut.
x1 = 70,5 + 75,5/2
x1 = 146/2
x1 = 73
Hasil selengkapnya terlihat pada tabel di bawah.
Berikutnya adalah menyiapkan bidang kartesius yang memuat nilai pada sumbu x dan data frekuensi pada sumbu y. Serta batas rentang kelas untuk setiap kelas. Kurang lebih akan diperoleh bidang gambar bidang seperti di bawah.
Selanjutnya, pasangkan data yang sesuai antara data nilai titik tengah setiap kelas dan frekuensi kurang dari. Seperti terlihat pada gambar di bawah.
Demikianlah tadi ulasan materi tentang penyajian data kelompok bentuk poligon. Cara menyajikan data dijelaskan dari bentuk data acak, kemudian disajikan dalam bentuk tabel data kelompok. Terakhir sesuai dengan tujuan yang disampaikan bada bagian judul yaitu penyajian data kelompok bentuk poligon. Terimakasih telah mengunjungi idschool(dot)net, semoga bermanfaat.
Baca Juga: Cara Membuat Ogive Positif dan Negatif