Benda terletak di depan lensa cembung seperti gambar.

Benda terletak di depan lensa cembung seperti gambar.

Jika benda digeser 10 cm menjauh dari lensa, terbentuk bayangan bersifat ….
A. maya, tegak, lebih besar dari bayangan semula
B. maya, terbalik, lebih kecil dari bayangan semula
C. nyata, terbalik, lebih kecil dari bayangan semula
D. nyata, tegak, lebih besar dari bayangan semula

Jawab: C

Lensa cembung adalah lensa positif (lensa konveks) yang memliki bentuk tebah pada bagian tengahnya, sedangkan bagian ujungnya tipis. Sifat dari lensa cembung adalah mengumpulkan cahaya (konvergen).

Rumus jarak fokus pada lensa cembung:

1f
=
1s
+
1s’

Keterangan:
f = jarak fokus lensa cembung (selalu +)
s = jarak benda dari lensa cembung
s’ = jarak bayangan benda yang dihasilkan

Pada proses pembentukan bayangan benda pada lensa cembung, sifat bayangan benda yang dihasilkan bergantung letak benda.

Sebuah benda terletak di depan lensa cembung seperti gambar (sebelum digeser) memiliki jarak dari lensa seperti berikut.

  • Jarak benda: s = 15 cm
  • Jarak bayangan: s’ =20 cm

Menghitung jarak fokus:

1f
=
115
+
120
1f
=
460
+
360
1f
=
760

f = 60/7 cm
f = 84/7 cm

Dari perhitungan diperoleh jarak fokus lensa f = 84/7 cm, sehingga R = 2f = 2×84/7 = 171/7.

Diketahui bahwa jarak benda kemudian digeser 10 cm menjauh dari lensa. Sehingga jarak benda dari lensa menjadi s = 15 cm + 10 cm = 25 cm. Letak benda menjadi berada di ruang III.

Sifat bayangan benda yang dihasilkan lensa cembung untuk benda yang terletak di ruang adalah nyata, terbalik, diperkecil. Jadi, jika benda digeser 10 cm menjauh dari lensa maka terbentuk bayangan bersifat nyata, terbalik, lebih kecil.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *