Sitologi adalah ilmu yang mempelajari tentang sel. Cabang ilmu ini mempelajari jenis, tipe, dan semua hal mengenai sel makhluk hidup. Berdasarkan jumlah sel, organisme dibagi menjadi dua kelompok yaitu uniseluler dan multiseluler. Untuk tipe sel terdiri dari sel eukariotik dan prokariotik.
Sel adalah unit struktural dan fungsional terkecil pada makhluk hidup. Lebih banyak ulasan mengenai sitologi adalah ilmu yang mempelajari tentak sel ada di bawah.
Daftar isi:
Uniseluler dan Multiseluler
Organisme uniseluler adalah makhluk hidup yang hanya memiliki satu sel. Oleh karena itu, ukuran dari organisme ini sangat kecil. Selain itu, organisme uniseluler memiliki struktur tubuh yang sangat sederhana. Contoh organisme uniseluler adalah semua jenis bakteri, amoeba, ragi, dan paramecium.
Organisme multiseluler adalah makhluk hidup yang memiliki lebih dari satu sel. Bahkan, jumlah sel dalam tubuh organisme ini sampai jutaan. Contoh organisme multiseluler adalah manusia, hewan, tumbuhan, dan semua jenis jamur.
Tipe Sel
Ada dua tipe sel yaitu sel prokariotik dan eukariotik. Kedua jenis sel ini dibedakan ada atau tidaknya membran inti (pembungkus nukleus).
Sel prokariotik adalah sel yang belum atau tidak memiliki membran inti dan sistem endomembran. Sehingga, materi genetik pada sel prokariotik belum terpisah dengan bagian sel lainnya. Contoh organisme sel prokariotik adalah bakteri.
Sel eukariotik adalah sel yang memiliki membran inti. Sehingga materi genetik (DNA) pada sel eukariotik terpisah dengan organel sel lainnya. Contoh organisme sel prokariotok adalah tumbuhan dan hewan.
Organel Sel
Organel sel adalah bagian-bagian yang menyusun sel. Terdiri dari dinding sel, membran sel, sitoplasma, ribosom, inti sel, reticulum endoplasma (RE), sentriol, vakuola, sitoskleton, dan badan golgi, lisosom, mitokondria, badan mikro, dan plastida.
Keterangan dari setiap organel sel berserta fungsiya ada di bawah.
Dinding sel
Dinding sel adalah lapisan kaku yang mengelilingi bagian luar membrane sel. Bagian ini terdiri atas polisakarida yang terdiri dari selulosa, hemiselulosa, dan pektin. Fungsi dinding sel adalah melindungi, menahan tekanan, dan mempertahankan bentuk sel.
Membran sel
Membaran sel adalah adalah lapisan lipoprotein yang terdiri atas karbo, lipid, dan protein. Bersifat semipermiabel. Fungsi membrane sel adalah mengatur keluar masuknya zat dari sel dan ke dalam sel.
Sitoplasma
Sitoplasma adalah cairan sel yang mengisi sel, selain nukleus. Terdiri dari cairan yang disebut sitosol dan padatan berupa organel sel. Fungsi sitoplasma adalah tempat translasi RNA, melindungi materi genetic, distribusi nutrisi, dan pergerakan organel sel.
Ribosom
Ribosom adalah organel sel yang tersusun atas RNA ribosom dan protein. Letaknya ada yang tersebar di sitoplasma dan ada yang terikat pada reikulum endoplasma kasar. Fungsi ribosom adalah melakukan sintesis protein.
Inti sel
Pada inti sel terdapat bagian yang berfungsi dalam sintesis RNA. Ada butiran kromatid yang menebal sehingga menjadi benang kromosom saat terjadi pembelahan sel. Kromosom mengandung DNA sebagai pembawa informasi genetik.
Retikulum Endoplasma (RE)
Retikulum endoplasma dalah organel sel yang terbuat dari membrane sel yang terlipat-lipat. Berbentuk pembuluh, gelembung, atau kantong pipih. Letaknya dekat dengan inti sel.
RE kasar (didekati ribosom) adalah penampung protein yang dihasilkan ribosom. RE halus (tidak didekati ribosom) memiliki peran dalam melakukan sintesis lemak.
Sentriol
Terdapat pada sel hewan.Nampak saat terjadi pembelahan sel dan menentukan arah pembelahan sel. Fungsi sentriol berperan saat terjadi pembelahan sel.
Vakuola
Sel tumbuhan memiliki vakuola menetap. Funsi vakuola adalah untuk menyimpan cadangan makanan, pigmen, hasil metabolisme sekunder, dan sisa metabolisme.
Sitoskleton
Sisoskleton adalah rangka sel yang tersusun dari mikro filamen, mikrotibul, dan filamen antara. Fungsi sitoskleton adalah untuk menguatkan sel dan memudahkan Gerakan materi di dalam sel.
Badan golgi
Pada tumbuhan disebut diktiosom. Fungsi badan golgi adalah sebagai alat sekresi, membentuk membran plasma, membentuk dinding sel tumbuhan, dan membentuk akrosom pada spermatozoa.
Lisosom
Lisosom hanya terdapat pada sel hewan,berupa butiran kecil/bundar. Berisi enzim hidrolitik yang berfungsi dalam pencernaan intrasel.
Mitokondria
Mitokondria berfungsi sebagai alat respirasi sel untuk menghasilkan energi. Membran luarnya halus, membran dalam berlekuk-lekuk yang disebut krista. Fungsinya untuk memperluas bidang permukaan agar meningkatkan proses respirasi sel. Proses berlangsungny terjadi di dalam krisma dan matrik.
Badan mikro
Badan mikro merupakan organel kecil yang membran tunggal. Terdiri atas peroksisom (pada sel tumbuhan dan hewan) dan gliokisom (hanya pada sel tumbuhan).
Proksisom mengandung enzim katalase sebagai katalisator penguraian hidrogen peroksida menjadi air dan oksigen. Memiliki peran dalam fotosintesis. Sedangkan glioksisom merupakan pengurai lemak menjadi gula.
Plastida
Plastida merupakan organel yang biasanya berisi pigmen plastida.
Ada duajenis plastida yaitu kloroplas dan leukoplas.
Kloroplas adalah plastida berisi pigmen klorofil. Fungsinya sebagai organel Utama penyelenggara proses fotosintesis.
Leukoplas adalah plastida yang tidak berwana. Termodifikasi sehingga berisi bahan organik. Meliputi amiloplas (berisi amilum), elaioplas atau lipoplas (berisi lemak), dan proteoplas (berisi protein).
Demikian ulasan mengenai sitologi adalah ilmu yang mempelajari tentang sel makhluk hidup. Terima kasih sudah mengunjungi idschool(dot)net, semoga bermanfaat!