Cover letter atau surat lamaran kerja merupakan salah satu bentuk surat resmi. Pengetian dari surat lamaran kerja adalah surat resmi dari pelamar kerja kepada instansi untuk mencari pekerjaan. Isi surat lamaran kerja adalah permohonan untuk bekerja di suatu tempat.
Penulisan surat lamaran kerja menggunakan tata bahasa yang baik dan baku serta memperhatikan sistematika penulisan yang bersifat universal. Surat lamaran kerja yang benar dinilai dari struktur dan unsur-unsur kebahasaan. Ulasan seputar surat lamaran kerja yang benar terdapat pada uraian di bawah.
Daftar isi:
Bagian-bagian surat lamaran kerja yang benar
Bagian-bagian surat lamaran kerja yang benar terdiri dari 1) tempat dan tanggal pembuatan surat, 2) hal dan lampiran surat, 3) alamat surat, 4) salam pembuka, 5) alinea pembuka, 6) isi surat, 7) penutup, 8) salam penutup, serta 9) tanda tangan dan nama terang.
Keterangan pada bagian surat lamaran kerja terdapat pada contohsurat lamaran pekerjaan berikut.
1) Tempat dan tanggal pembuatan surat
Penulisan diletakkan pada bagian pojok kanan atas halaman surat. Format penulisannya adalah Kota diikuti tanda baca koma (,) kemudian diberi keterangan tanggal, bulan, dan tahun pembuatan surat. Contoh: Surabaya, 23 Septemper 2024.
2) Hal dan lampiran surat
Terdapat di baris setelah keterangan tempat dan tanggal pembuatan surat, dituliskan rata kiri. Berguna sebagai penanda identitas surat dan jumlah berkas yang disertakan.
3) Alamat surat
Berisi keterangan penerima surat yang terdiri dari nama penerima dituliskan yang diikuti keterangan alamat tujuan surat pada baaris berikutnya.
Contoh:
Yth. HRD PT Sejahtera
Jalan Tebet Barat Raya 22 Jakarta Selatan
Baca Juga: Aturan cara penulisan alamat surat yang benar
4) Salam pembuka
Dibuat dua baris setelah alamat surat. Bentuk salam pembuka yang paling sering digunakan adalah Dengan hormat (diikuti tanda baca koma).
5) Alinea pembuka
Satu baris setelah salam pembuka adalah alinea pembuka. Isinya berupa pernyataan atau informasi terkait lowongan pekerjaan yang akan di lamar.
6) Isi surat
Memuat keterangan identitas diri dan informasi atau daftar lampiran yang disertakan bersama dengan surat lamarann kerja.
7) Penutup
Berisi paragraf yang menyatakan keterangan surat lamaran pekerjaan telah sampai pada bagian akhir. Contoh penutup surat lamaran kerja: Demikian surat lamaran ini saya buat dengan benar. Atas perhatian dan kebijaksanaan Bapak/Ibu saya ucapkan terima kasih.
8) Salam penutup
Dituliskan pada bagian pojok kanan bawah sebelum tanda tangan dan nama terang. Salam penutup yang dapat digunakan: Hormat saya (diikuti tanda baca koma).
9) Tanda tangan dan nama terang
Setelah salam penutup, dibawahnya diberi tanda tangan dan keterangan nama pembuat surat pada bagian bawahnya.
Unsur-unsur kebahasaan
Penulisan surat lamaran kerja yang benar perlu memperhatikan unsu-unsur kebahasan. Beberapa unsur kebahasaan yang diperhatikan meliputi beberapa nomor berikut.
- Bentuk surat standar
- Surat harus ditulis dengan bahasa yang baik, benar, sopan, dan formal
- Kalimat harus jelas, padat, informatif, dan tepat sasaran
- Lembar surat bersih, rapi, dan mudah dibaca
- Penulisan sesuai dengan ejaan bahasa Indonesia
- Unsur serta bagian-bagian surat harus lengkap
Baca Juga: Bagian-bagian surat resmi (surat dinas)
Jenis-jenis surat lamran kerja
Surat lamaran kerja dapat dikelompokkan menjadi dua macam berdasarkan jenis pembuatannya. Kedua jenis surat lamaran kerja tersebut adalah model gabungan dan model terpisah.
- Model gabungan: surat lamaran kerja yang memuat riwayat hidup (CV), di mana CV menjadi bagian isi surat
- Model terpisah: surat lamaran kerja yang tidak memuat riwayat hidup (CV), diberikan dalam bentuk lampiran yang terpisah dari lembar surat lamaran
Cara menulis surat lamaran kerja yang benar
Saat menulis surat lamaran kerja dapat mengikuti tata cara berikut.
- Memberikan kesan individual, pastikan menulis nama perusahaan dengan benar sesuai dengan tujuan.
- Singkat dan padat, hindari penggunaan bahasa yang sulit dipahami dan bertele-tele
- Jangan menulis lebih dari satu halaman
- Usahakan lembaran rapi dan bersih
- Menunjukkan nilai impersif (mengesankan) dengan menyebutkan pengalaman atau prestasi yang pernah diraih
- Penggunaan Bahasa Inggris tidak selalu dibutuhkan dalam surat lamaran kerja
Demikianlah tadi ulasan aturan penulisan surat lamaran kerja yang benar. Terima kasih sudah mengunjungi idschool(dot)net, semoga bermanfaat!