Penyajian Data

Cara Membuat Diagram Pencar

Cara Membuat Diagram Pencar atau Diagram Scatter

Diagram pencar merupakan salah satu bentuk penyajian data. Bentuknya berupa titik-titik data pada bidang kartesius. Biasanya digunakan untuk menyajikan data bivariat. Yaitu data yang terdiri atas dua variable kuantitatif. Cara membuat diagram pencar atau diagram scatter cukup mudah. Yang perlu dikuasai adalah kemapuan untuk menentukan letak titik koordinat. Caranya ada pada penjelasan lebih lanjut di […]

Cara Membuat Diagram Pencar atau Diagram Scatter Read More »

Tabel Distribusi Frekuensi Berdasar Aturan Sturges +Caranya

Tabel distribusi frekuensi adalah salah satu bentuk penyajian data kelompok. Salah satu cara membuat tabel distrubusi frekuensi adalah aturan Aturan Sturges. Aturan berlaku untuk menentukan banyak kelas dan panjang kelas. Bentuk peyajian data dalam tabel distribusi frekuensi lebih ringkas dan menarik. Sehingga perlu untuk dipelajari. Tabel distribusi frekuensi terdiri dari tabel distribusi frekuensi tunggal dan

Tabel Distribusi Frekuensi Berdasar Aturan Sturges +Caranya Read More »

Cara Membaca Boxplot (Diagram Kotak Garis)

Cara membaca boxplot berguna untuk mengetahui informasi apa saja yang terdapat diberikan di dalamnya. Kotak diagram garis atau boxplot merupakan salah satu bentuk visualisasi data yang memuat beberapa informasi penting dari himpunan data. Penggunaan boxplot memiliki tujuan yang sama seperti tujuan umum dari visualisasi data atau penyajian grafis lainnya. Di mana penggunaan boxplot dapat memberikan infromasi

Cara Membaca Boxplot (Diagram Kotak Garis) Read More »

Penyajian Data Kelompok: Histogram, Poligon, dan Ogive

Penyajian data kelompok digunakan untuk memberikan gambaran data menjadi lebih menarik. Ada beberapa bentuk penyajian data kelompok seperti histogram, poligon, dan ogive. Penyajian data kelompok akan memberikan tampilan lebih menarik dan lebih baik daripada tampilan data acak. Sebagai contoh, dari hasil sebuah ujian Matematika diperoleh nilai dari 40 siswa yang meliputi nilai-nilai 82, 83, 72,

Penyajian Data Kelompok: Histogram, Poligon, dan Ogive Read More »

Penyajian Data Kelompok Bentuk Poligon

Penyajian data kelompok bentuk poligon memiliki bentuk serupa dengan diagram garis. Sama seperti dengan tujuan penyajian data dalam bentuk lainnya, penyajian data kelompok bentuk poligon digunakan untuk menyajikan data ke dalam bentuk yang lebih menarik. Selain itu, penyajian data kelompok bentuk poligon dapat memudahkan pembaca dalam melihat data. Poligon tersusun dari dua kata, yaitu poly

Penyajian Data Kelompok Bentuk Poligon Read More »

Penyajian Data Bentuk Histogram

Penyajian data bentuk histogram digunakan untuk menampilkan data dengan cara yang lebih menarik. Tampilan data yang menarik akan memudahkan pembaca dalam membaca data. Tentunya juga akan menjadi hal yang lebih mudah bagi pembaca, ketika melihat data dalam bentuk histogram. Dibandingkan penyajian data secara acak. Dengan demikan, perlu adanya penyajian data dalam bentuk lain yang lebih

Penyajian Data Bentuk Histogram Read More »

Cara Membuat Ogive Positif dan Negatif

Ada banyak cara yang dilakukan untuk menyajikan data dalam berbagai bentuk. Bentuk penyajian data dapat berupa tabel, histogram, poligon dan ogive. Salah satu penyajian data kelompok yang cukup menarik adalah ogive. Cara membuat ogive dilakukan dengan memasangakan nilai dengan frekuensi komulatif kurang/lebih dari pada setiap kelas. Ada dua jenis penyajian data dalam bentuk ogive yaitu

Cara Membuat Ogive Positif dan Negatif Read More »

Penyajian Data: Diagram Lingkaran, Batang, Garis

Penyajian data SMP kelas 7 mempelajari bagaimana data disajikan dalam bentuk yang lebih menarik. Bentuk penyajian data dapat berupa histogram, data tabel, diagram lingkaran, dan lain sebagainya. Tujuan dari penyajian data pada umumnya untuk mempermudah pembaca dalam melihat data. Selain itu data yang disajikan dengan cara lebih menarik akan menambah daya tarik. Melalui halaman ini,

Penyajian Data: Diagram Lingkaran, Batang, Garis Read More »