Ketika menjalani kehidupan sehari hari, disadari atau tidak ternyata manusia telah menerapkan mata pelajaran penting seperti listrik statis. Bahkan kemungkinan anda sudah melakukannya sejak kecil ketika bermain dengan penggaris dan robekan kertas, hanya saja masih belum mengetahui ilmu apa yang sedang dipraktekkan. Agar lebih jelasnya, silahkan simak ulasan berikut beserta contohnya.
Mengenal Apa Itu Muatan Listrik
Apakah anda memiliki kenangan bermain dengan sebuah penggaris yang digosokkan ke kulit ataupun ke rambut, kemudian memiliki kemampuan super untuk menarik robekan kertas kecil ? Sebenarnya kejadian tersebut bukanlah sulap maupun sihir, melainkan adanya hukum fisika yang membuat kertas tersebut tertempel di bagian penggarisnya. Dimana hal tersebut erat kaitannya dengan muatan listrik, seperti apa yang akan dibahas pada artikel satu ini.
Berdasarkan contoh di atas dapat disimpulkan bahwa listrik statis merupakan muatan listrik yang akan timbul ketika jumlahnya tetap atau bersifat statis, dimana ketidaksinambungan muatan listriknya akan terjadi di dalam maupun di permukaan suatu benda. Dengan kata lain, hal ini sangat erat hubungannya dengan gejala kelistrikan yang tidak mengalir alias diam. Muatan listrik tersebut akan terus ada lantaran terus melepaskan muatan listriknya.
Karena memiliki sifat statis, maka aliran listriknya tidak dapat mengalir dari satu benda ke benda lainnya. Meski demikian, masih ada kemungkinan kecil bagi listrik untuk berpindah ke benda yang lain dalam waktu sekejap mata saja. Agar terjadi muatan listrik, dibutuhkan dua benda yang miliki kemampuan untuk mengalirkan listrik dan saling berpautan meski tanpa bantuan sumber daya listrik.
Baca Juga: Elektroskop ~ Alat Untuk Mengetahui Jenis Muatan Listrik Suatu Benda
Konsep Dasar dari Listrik Bermuatan Statis
Berdasarkan contoh dari adanya daya tarik menarik penggaris dan robekan kertas kecil, secara tidak langsung telah menjelaskan bagaimana konsep dasar dari listrik statis bekerja. Agar muatan listrik terjadi, maka dibutuhkan muatan positif dan muatan negatif. Dapat dikatakan muatan positif ketika proton lebih banyak dari jumlah elektron, dan begitu pula pada sebaliknya. Khusus untuk benda yang tidak memiliki muatan, maka benda tersebut disebut netral.
Lalu bagaimana bisa robekan kertas kecil tersebut menempel di lapisan penggarisnya? Pasalnya benda yang bermuatan berbeda umumnya akan saling tarik menarik satu sama lain, sedangkan muatan yang sejenis akan saling menolak satu sama lain ketika didekatkan. Dengan kata lain, penggaris dan robekan kertas tersebut memiliki muatan berbeda hingga membuat keduanya saling menarik satu sama lain.
Baca Juga: Muatan Listrik dan Cara Membuat Benda Bermuatan Listrik
Medan Listrik
Pada suatu muatan listrik, umumnya memiliki yang namanya medan listrik. Sedangkan yang dimaksud medan listrik yaitu daerah yang berada di sekitar benda bermuatan listrik masih bekerja. Medan listrik juga bisa dikatakan sebagai efek yang akan timbul akibat adanya muatan listrik pada suatu benda tersebut. Jika digambarkan, muatan positif memiliki garis gaya listrik menuju ke arah luar atau menjauh dari muatan tersebut. Berbeda dengan muatan negatif yang justru memiliki garis gaya listrik yang masuk atau cenderung mendekat.
Baca Juga: Hukum Coulomb ~ Gaya Antara Dua Benda Bermuatan Listrik
Contoh Penerapan Muatan Listrik di Kehidupan Sehari Hari
Selain penggaris dan robekan kertas, masih banyak contoh lain bagaimana sebuah muatan listrik bekerja dalam kehidupan sehari hari. Contoh sederhananya seperti ketika seseorang tengah menyisir rambutnya menggunakan sisir rambut. Disadari atau tidak, rambut secara otomatis akan bergerak beriringan pada setiap pergerakan sisirnya. Fenomena tersebut dapat terjadi ketika adanya interaksi muatan antara rambut dan sisir.
Contoh lain listrik statis yaitu banyaknya debu yang menempel pada layar televisi. Akibatnya, anda harus lebih rajin membersihkan layarnya agar gambar dapat terlihat lebih jelas. Bahkan anda juga bisa merasakan muatan adanya daya tarik menarik, ketika mencoba mendekatkan kulit tangan ke televisi yang baru saja dimatikan. Dengan adanya muatan listrik, secara otomatis bulu halus pada tangan akan berdiri.
Setiap benda umumnya terdiri dari partikel yang disebut atom, dimana inti atom tersebut tersusun atas proton dan neutron serta dikelilingi oleh neutron. Ketika salah satu elektron tersebut lebih dominan dan bertemu dengan elektron dengan muatan dominan berbeda, kemungkinan besar akan terjadi suatu daya tarik menarik. Hal inilah yang kemudian dinamakan muatan listrik, yang ternyata cukup familiar ditemukan di kehidupan manusia.
Sumber : Bacaboy