Pengertian paragraf induktif adalah jenis paragraf yang memiliki kalimat utama di bagian akhir. Jenis paragraf ini memiliki pola pengembangan khusus-umum. Di mana pargraf akan diawali dengan detail uraian dan diteruskan dengan simpulan dari penjelasan sebelumnya.
Sebuah paragraf induktif diawali dengan kalimat-kalimat penjelas yang dapat berupa fakta, contoh, rician, atau detail urain lain. Kemudian pada bagian akhir paragraf memiliki kesimpulan yang menjadi kalimat utama dari paragraf tersebut.
Sebuah simpulan biasanya akan menggunakan kata pengantar seperti oleh karena itu, dengan demikian, atau kata yang menunjukkan simpulan lainnya. Sehingga salah satu cara mengenali paragraf induktif dapat dengan menggunakan beberapa frasa tersebut.
Bagaimana cara mengenali paragraf induktif? Bagaimana contoh paragraf induktif? Sobat idschool dapat mencari tahu jawabannya melalui ulasan di bawah.
Daftar isi:
Pengertian Paragraf Induktif dan Ciri-Cirinya
Di awal bagian sudah disinggung apa itu paragraf induktif. Di mana paragraf induktif dapat dikenali dari kalimat utamanya yang terletak pada bagian akhir paragraf.
Dalam kalimat utama terdapat ide pokok atau gagasan utama. Sehingga dapat juga dipahami bahwa paragraf induktif adalah jenis paragraf yang memiliki ide pokok bacaan pada bagian akhir.
Paragraf di atas di awali dengan beberapa kalimat penjelas. Di mana pernyataan-pernyataan tersebut tidak dapat berdiri sendiri. Selanjutnya pada bagian akhir terdapat kalimat utama yang memuat gagasan utama atau ide pokok bacaan dari paragraf.
Perhatikan bahwa paragraf memiliki kalimat utama atau ide pokok (gagasan utama) di akhir paragraf. Sehingga paragraf di atas merupakan contoh dari paragraf induktif.
Dari beberapa uraian mengenai paragraf induktif dapat diperoleh kesimpulan yang menjadi karakteristik paragraf induktif. Karakteristik dari paragraf induktif tersebut termuat dalam ciri-ciri berikut.
Ciri-ciri paragraf induktif adalah:
- Paragraf diawali dengan kalimat penjelas
- Memiliki pola pengembangan kalimat khusus − umum
- Ide pokok atau gagasan utama terletak di akhir paragraf
- Kalimat utama berupa kesimpulan yang biasanya (tidak selalu) diawali dengan Oleh karena itu, …; Sehingga, …; Jadi, …; dan lain sebagainya.
- Banyak menggunakan kata ini atau itu
Baca Juga: Pengertian dan Contoh Paragraf Deduktif
3 Bentuk Pragraf Induktif
Ada 3 bentuk pola pengembangan paragraf induktif yaitu analogi (perumpamaan), sebab akibat, dan generalisasi. Perbedaan dari tiga bentuk pola paragraf induktif tersebut terdapat pada masing-masing penjelasan di bawah.
1) Analogi (Perumpamaan)
Analogi adalah penalaran induktif dengan membandingkan dua hal yang banyak persamaannya. Dari persamaan-persamaan yang ada pada kedua hal tersebut selanjutnya dapat ditarik kesimpulan.
Contoh:
Perjuangan dari seorang penuntut ilmu sama halnya dengan pendaki gunung. Seorang pendaki gunung akan menemui banyak rintangan seperti jalan yang licin dan semak-semak yang sukar dilalui. Begitu pula seorang penuntut ilmu yang memiliki rintangan seperti kesulitan ekonomi dan kesulitan memahami pelajaran. Jadi, kegiatan menuntut ilmu dan sama halnya dengan mendaki gunung yaitu banyak rintangan untuk mencapai puncaknya.
2) Sebab Akibat
Paragraf induktif dengan pola hubungan sebab akibat atau kausal ditandai dengan pemaparan fakta khusus yang menjadi sebab. Selanjutnya memiliki simpulan yang menjadi akibat.
Contoh:
Musim kemarau tahun ini cukup panjang. Sebelumnya banyak pohon-pohon di hutan yang ditebang, padahal pohon-pohon tersebut berfungsi sebagai penyerap dan penyimpan air tanah. Di samping itu, saluran irigasi yang mengalir ke sawah-sawah warga desa tidak lancar. Ditambah lagi dengan harga pupuk yang semakin mahal dan kurangnya pengetahuan para petani dalam menggarap lahan pertaniannya. Oleh karena itu, banyak petani yang mengalami gagal panen.
3) Generalisasi
Bentuk paragraf induktif generalisasi adalah penalaran induktif dengan cara menarik kesimpulan secara umum berdasarkan sejumlah data yang diberikan. Jumlah data atau peristiwa khusus yang dipaparkan harus cukup dan dapat mewakili isi.
Contoh:
Bensin merupakan jenis bahan bakar yang mudah terbakar oleh api. Begitu juga dengan minyak tanah dan solar yang mudah terbakar saat terkena api. Semua jenis bahan bakar minyak akan mudah terbakar.
Baca Juga: Paragraf Deduktif dan Contohnya
Contoh Paragraf Induktif
Setelah memahami apa itu pengertian paragraf induktif dapat digunakan untuk membuat paragraf dengan pola pengembangan khusus umum. Beberapa paragraf di bawah merupakan contoh paragraf induktif.
Contoh paragraf induktif singkat #1
Pulau Sumatra memiliki danau terluas di Indonesia. Danau ini terbentuk akibat letusan gunung berapi yang sangat dahsyat. Danau ini memiliki sebuah pulau kecil di tengahnya sehingga menghasilkan pemandangan yang indah. Keindahan pemandangan dari danau ini menjadi daya tarik pariwisata tersendiri. Nama dari danai ini adalah Danau Toba.
Contoh paragraf induktif singkat #2
Nah, untungnya kita sudah akrab dengan teknologi internet. Media ini memungkinkan kita untuk mencari informasi semua kebutuhan kita. Banyak situs di internet yang menyediakan berbagai informasi tentang seksualitas dan reproduksi bagi remaja. Hanya saja kemajuan teknologi (termasuk internet) biasanya bagai pisau bermata dua. Internet bisa bersifat sebagai teman alias penyedia informasi yang tepat, tapi bisa juga sebagai decil advocade, teman yang malah justru menjerumuskan kita ke perbuatan yang tidak baik.
Contoh paragraf induktif singkat #3
Usaha manusia untuk selalu menghindarkan diri dari kerusakan lingkungan hidup tersebut hendaknya bukan dipahami sebagai suatu kenyamanan saja. Akan tetapi, justru kesempatan itu menjadi titik tolak untuk memulai suatu perubahan. Perubahan untuk dapat mencegah dan meminimalisasi efek yang lebih besar. Jadi, sikap rekonsiliasi dari pihak manusia dapat memungkinkannya melakukan peruabahan demi kenyamanan hidup di tengah-tengah masyarakat.
Demikianlah tadi ulasan pengertian paragraf induktif dan beberapa contoh paragraf induktif singkat. Terima kasih sudah mengunjungi idschool(dot)net, semoga bermanfaat!
