Pengertian dan Contoh Paragraf Deduktif

Paragraf deduktif adalah paragraf yang kalimat utamanya terletak di awal. Sebuah paragraf deduktif akan dimulai dari pernyataan umum yang kemduian diikuti dengan pernyataan khusus. Sehingga, paragraf deduktif sering juga disebut sebagai paragraf dengan pola penalaran umum-khusus.

Selain paragraf deduktif, ada dua jenis paragraf lain berdasarkan letak kalimat utamanya. Kedua jenis paragraf lain tersebut adalah paragraf indukti dan campuran.

Paragraf induktif adalah jenis paragraf yang memiliki kalimat utama pada bagian akhir. Sedangkan paragraf campuran adalah jenis peragraf yang memiliki kalimat utama pada bagian awal dan akhir.

Bagaimana cara membedakan paragraf deduktif dengan dua jenis paragraf lainnya? Sobat idschool dapat mencari tahu jawabannya melalui ulasan di bawah.

Ciri-ciri Paragraf Deduktif

Contoh paragraf deduktif

Sebelumnya, perhatikan contoh sebuah paragraf di atas. Pragraf di atas memiliki kalimat utama di awal paragraf.

Ciri utama dari paragraf deduktif adalah memiliki kalimat pokok (gagasan utama) di awal paragraf. Atau dapat dikatakan bahwa kalimat pertama dari suatu paragraf deduktif merupakan gagasan utama dari paragraf tersebut. Kalimat-kalimat berikutnya merupakan kalimat penjelas yang mendukung ide pokok yang terdapat di kalimat pertama.

Selain ciri utamanya, paragraf dengan pola penalaran umum-khusus juga dapat dikenali melalui ciri lainnya. Beberapa ciri-ciri paragraf deduktif terdapat pada poin-poin ringkasan berikut.

  • Kalimat utama terletak di awal paragraf
  • Bermula dengan pemaparan hal yang bersifat umum
  • Diikuti dengan pemaparan yang bersifat khusus

Baca Juga: Kalimat Fakta dan Kalimat Opini

Contoh Paragraf Deduktif

Contoh paragraf deduktif dengan berbagai tema terdapat pada paragraf-paragraf di bawah.

Contoh 1 – Tema: Pendidikan

Pendidikan merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah, masyarakat, dan orang tua siswa. Pemerintah bertanggung jawab dalam hal menentukan kurikulum, menyediakan gedung sekolah, dan mengangkat staf pengajar serta staf tata laksana sekolah. Masyarakat bertanggung jawab dalam menyediakan lahan untuk membangun sekolah, menjaga keharmonisan dengan cara tidak mengganggu kegiatan belajar di sekolah, dan bersedia dijadikan stakeholder jika sekolah memerlukan bantuan untuk berpraktik di masyarakat. Begitu pun orang tua siswa, bayak peran dan tanggung jawabnya dalam membiayai anaknya bersekolah.

Contoh 2 – Tema: Bencana Alam

Gempa dahsyat pernah terjadi di Aceh, 26 Desember 2004, pada pukul 07:58 WIB. Pusat gempa terletak di sebelah barat Aceh dengan kedalaman 10 km. Bencana ini merupakan gempa bumi terdahsyat dalam kurun waktu 40 tahun terakhir. Dampak kerusakannya meliputi Aceh, Sumatra Utara, Pantai Barat Semenanjung Malaysia, hailand, Pantai Timur India, Sri Lanka, bahkan sampai Pantai Timur Afrika.

Contoh 3 – Tema: Kehidupan

Seseorang akan diuji dengan apa yang dimiliki. Ketika memiliki ilmu, dia akan diuji dengan seberapa jauh kemampuannya memanfaatkan ilmu. Ketika mempunyai harta, dia akan diuji dengan keikhlasannya mendistribusikan hartanya untuk orang lain. Di saat menduduki suatu jabatan, ia akan diuji dengan seberapa jauh kemampuannya mempertanggungjawabkan wewenang yang diembannya.

Contoh 4 – Tema: Kesehatan

Terkena serangan jantung adalah pembuluh utama di dunia. Banyak faktor yang membuat seseorang terkena serangan jantung. Salah satu diantaranya adalah tingginya kolesterol dalam tubuh. Jumlah lemak yang dikonsumsi juga menjadi salah satu dari beberapa pemicu kolesterol.

Contoh 5 – Tema: Lingkungan

Masalah lingkungan hidup harus menjadi perhatian khusus dari semua lapisan masyarakat. Setiap anggota masyarakat wajib berpatisipasi dan bertanggung jawab untuk mengatasinya. Misal, hal yang paling dekat dengan kehidupan kita sehari-hari adalah sampah. Kita jangan membiarkan sampah berserakan di sepanjang jalan, di halaman rumah, di pasar-pasar, atau di tempat-tempat kosong sekitar permukiman. Hal itu harus dilakukan secara serempak oleh semua anggota masyarakat.

Demikianlah tadi ulasan pengertian dan contoh paragaraf deduktif. Terima kasih sudah mengunjungi idschool(dot)net, semoga bermanfaat!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *