Banyaknya Susunan Kata Berbeda dari Huruf-Huruf Penyusun Suatu Kata

Banyaknya susunan kata berbeda yang dapat dibentuk dari huruf-huruf penyusun suatu kata dapat ditentukan melalui n faktorial. Notasi faktorial adalah operasi hitung bilangan dengan mengalikan bilangan-bilangan dari n sampai satu, di mana n adalah bilangan yang difaktorialkan. Misalnya 3 faktorial yang dituliskan 3! akan sesuai dengan nilai 3! = 3×2×1 = 6. Jika dalam kata terdapat beberapa huruf yang […]

Banyaknya Susunan Kata Berbeda dari Huruf-Huruf Penyusun Suatu Kata Read More »

4 Rumus Teori Relativitas Khusus oleh Einstein

Dua postulat Einstein memunculkan rumus teori relativitas khusus mengenai besaran-besaran Fisika seperti kecepatan, waktu, panjang, dan massa yang memiliki sifat relatif. Postulat menurut KBBI dinyatakan sebagai asumsi yang menjadi pangkal dalil yang dianggap benar tanpa perlu membuktikannya; anggapan dasar; aksioma. Sebelumnya, empat besaran tersebut (kecepatan, waktu, panjang dan massa) dinyatakan sebagai besaran-besaran yang bersifat mutlak.

4 Rumus Teori Relativitas Khusus oleh Einstein Read More »

Rumus Energi yang Tersimpan pada Kapasitor

Kapasitor adalah komponen listrik yang memiliki kemampuan untuk menyimpan energi sementara. Besarnya energi yang tersimpan pada kapasitor dipengaruhi oleh kapasitansi C dan tegangan V dalam rangkaian listrik. Kapasitansi atau kapasitas kapasitor adalah besaran yang menunjukkan seberapa besar kapasitor dapat menyimpan energi. Tegangan atau beda potensial adalah besaran yang menyatakan banyaknya energi yang dibutuhkan untuk memindahkan/mengalirkan muatan listrik

Rumus Energi yang Tersimpan pada Kapasitor Read More »

Tegangan Listrik Arus Bolak-Balik (AC) dan Searah (DC) pada Rangkaian Listrik Sederhana

Tegangan maksimum dari listrik bolak-balik (AC) dan searah (DC) dapat diukur dengan alat yang disebut voltmeter atau osiloskop. Sementara untuk perhitungan besarnya tegangan dapat dilakukan sesuai Hukum Ohm. Arus dan tegangan listrik arus bolak-balik memiliki nilai yang selalu berubah-ubah terhadap waktu secara periodik. Sementara listrik searah memiliki tegangan yang tetap setiap saat. Energi listrik dari arus

Tegangan Listrik Arus Bolak-Balik (AC) dan Searah (DC) pada Rangkaian Listrik Sederhana Read More »

Kuat Arus (I) pada Rangkaian Listrik 2 Loop dan 1 Loop

Aturan loop pada rangkaian listrik terdapat pada Hukum II Kirchoff yang berdasar pada hukum kekekalan energi. Sehingga pada rangkaian listrik 2 loop dan 1 loop selalu berhubungan dengan persamaan yang sesuai bunyi Hukum II Kirchoff. Bentuk matematis dari bunyi  Hukum II Kirchoff sesuai dengan persamaan ΣV = 0 atau Σɛ + ΣI×R = 0. Di mana V = tegangan jepit,

Kuat Arus (I) pada Rangkaian Listrik 2 Loop dan 1 Loop Read More »

Rangkaian GGL Seri dan Paralel, Bagaimana Pengaruhnya Tehadap Besar Arus yang Dihasilkan?

GGL merupakan singkatan dari gaya gerak listrik yaitu komponen listrik yang mengubah suatu energi menjadi energi listrik. Rangkaian GGL dapat berbentuk rangkaian seri atau rangkaian paralel. Bentuk rangkaian GGL akan mempengaruhi besar arus yang dihasilkan pada suatu rangkaian. Besar GGL dinyatakan dalam satuan yang sama dengan satuan beda potensial (tegangan) yaitu volt (V). Untuk simbol,

Rangkaian GGL Seri dan Paralel, Bagaimana Pengaruhnya Tehadap Besar Arus yang Dihasilkan? Read More »

Cara Menghitung Tegangan Jepit (V) dan/atau Gaya Gerak Listrik (ɛ)

Tegangan jepit adalah beda potensial antara kutub-kutub suatu sumber listrik ketika sumber mengalirkan listrik. Jika sumber tidak mengalirkan listrik maka terdapat beda potensial yang disebut Gaya Gerak Listrik (GGL). Beda potensial sendiri merupakan suatu dorongan yang menyebabkan elektron-elektron mengalir dari suatu tempat ke tempat lain dalam rangkaian listrik. Atau dapat dikatakan juga bahwa arus listrik akan mengalir

Cara Menghitung Tegangan Jepit (V) dan/atau Gaya Gerak Listrik (ɛ) Read More »

Perbedaan & Hubungan Kapasitas Kalor (C) dengan Kalor Jenis (c)

Kapasitas kalor dan kalor jenis adalah dua jenis besaran yang berbeda, namun keduanya sama-sama disimbolkan dengan huruf f. Bedanya, kapasitas kalor disimbolkan dengan huruf c kapital/besar atau yang dituliskan C. Sementara kalor jenis disimbolkan dengan huruf c kecil atau yang dituliskan c. Penyimbolan yang berbeda tentunya berguna agar memudahkan dalam mengenali besaran. Kalor sendiri dapat

Perbedaan & Hubungan Kapasitas Kalor (C) dengan Kalor Jenis (c) Read More »

Cara Mengerjakan Statistik Deskriptif dengan Google Spreadsheets

Google Spreadsheets dapat digunakan pada cara mengerjakan statistik deskriptif baik untuk menampilkan data numerik atau visualisasi. Google spreadsheets (Google Sheets) atau yang lebih sering disebut dengan spreadsheet saja adalah salah satu produk google yang cara kerjanya menyerupai Microsoft Excel, bahkan dapat dikatakan sama. Antara Spreadsheet dan Microsoft Excel memiliki beberapa perbedaan salah satunya adalah lisensi

Cara Mengerjakan Statistik Deskriptif dengan Google Spreadsheets Read More »

Banyak Kalor yang Merambat/Berpindah/Memancar pada Peristiwa Perpindahan Kalor

Perpindahan kalor dapat terjadi melalui 3 cara yaitu secara konduksi (hantaran), konveksi (aliran), dan radiasi (pancaran). Adanya perpindahan kalor terjadi karena terdapat perbedaan kalor pada bagian benda. Di mana perpindahan kalor terjadi dari bagian benda dengan suhu tinggi menuju bagian benda dengan suhu rendah. Banyak kalor yang merambat, berpindah, dan memancar dipengaruhi oleh beberapa faktor.

Banyak Kalor yang Merambat/Berpindah/Memancar pada Peristiwa Perpindahan Kalor Read More »