Indonesia termasuk wilayah yang dapat dikatakan strategis, baik secara letak astronomis dan geografis. Letak astronomis dan geografis Indonesia memberikan beberapa keuntungan. Apakah saja keuntungan dari letak astronomis dan geografis Indonesia? Melalui halaman ini, sobat idschool dapat mencari tahu jawaban bagaimana letak astronomis dan geografis Indonesia, serta apa saja keuntungan bagi Indonesia.
Sebelumnya, pernahkah sobat idschool mempunyai pertanyaan mengapa waktu di Jakarta berbeda dengan waktu di Papua? Mengapa Indonesia mempunyai tiga waktu yang berbeda? Hal ini dikarenakan letak astronomis Indonesia, berdasarkan garis bujurnya.
Pada kasus lain, apakah sobat idschool pernah memiliki pertanyaan mengapa Indonesia mempunyai dua musim? Padahal beberapa tempat di luar negeri ada yang mempunyai empat musim. Dan juga mengapa Indonesia memiliki keberagaman budaya dan agama? Kondisi ini dikarenakan oleh letak geografis Indonesia.
Bagaimana letak astronomis dan geografis Indonesia? Apa saja keuntungan dari letak astronomis dan geografis Indonesia? Sobat idschool dapat mencari tahu jawabannya melalui ulasan letak astronomis dan geografis Indonesia di bawah.
Table of Contents
- Letak Astronomis Indonesia
- Letak Geografis Indonesia
- Kesimpulan Letak Astronomis dan Geografis Indonesia
Letak Astronomis Indonesia
Letak astronomis merupakan pembagian letak suatu wilayah berdasarkan garis lintang dan garis bujur. Sebelum membahas tentang letak astronomis Indonesia, sobat idschool sebaiknya perlu memahami apa yang dimaksud garis lintang dan garis bujur terlebih dahulu.
Garis Lintang
Garis lintang adalah garis khayal/imajiner yang melintang di permukaan bumi dari barat ke timur. Garis lintang membagi bumi menjadi 2 bagian sama besar secara horizontal. Kedua bagian tersbut adalah bagian utara dan selatan. Bagian bumi sebalah utara garis lintang disebut sebagai Lintang Utara (LU). Sedangkan bagian bumi sebalah selatan garis lintang disebut sebagai Lintang Selatan (LS).
Letak Indonesia:
Berdasarkan letak garis lintang, letak Indonesia berada pada 6o LU – 11o LS.
Garis Bujur
Garis bujur adalah garis khayal/imajiner yang menghubungkan kutub selatan dan kutub utara bumi secara vertikal. Sehingga, garis bujur membagi bumi menjadi 2 bagian besar yaitu bagian barat dan bagian timur. Belahan bumi bagian barat biasa disebut dengan Bujur Barat (BB). Sedangkan belahan bumi bagian timur biasa disebut dengan Bujur Timur (BT).
Letak posisi nol derajat yang menjadi garis dasar pembagi Bujur Barat dan Bujur Timur terdapat di Kota Greenwich, Inggris. Letak posisi nol ini merupakan kesepakatan dunia internasional. Dari titik nol derajat bujur (garis meridian) merupakan titik awal perhitungan waktu internasional yang biasa kita kenal sebagai Greenwich Mean Time (GMT).
Berdasarkan garis pembagian garis bujur ini, letak Indonesia berada pada 95 o BT – 141o BT.
Letak Indonesia:
Berdasarkan garis lintang dan garis bujur, letak astronomis Indonesia berada pada dan 95 o BT – 141o BT.
Pengaruh Letak Astronomis Indonesia:
Letak astronomis Indonesia menjadikan Indonesia memiliki iklim tropis sehingga membuat wilayah Indonesia cukup subur untuk ditumbuhi berbagai jenis tumbuhan. Selain itu, letak astronomis membuat Indonesia memiliki tiga waktu berbeda yaitu Waktu Indonesia Bagian Barat (WIB), Waktu Indonesia Bagian Tengah (WITA), dan Waktu Indonesia Bagian Timur (WIT).
1. Indonesia Memiliki Iklim Tropis
Selain sebagai penentu letak astronomi suatu daerah, garis lintang juga digunakan untuk menandai perbedaan zona iklim di muka bumi. Berdasarkan posisi Indonesia pada garis lintang 6o LU – 11o LS, Indonesia berada di wilayah dengan iklim tropis.
Ciri-ciri wilayah dengan iklim tropis:
- Curah hujan tinggi
- Terdapat hutan hujan tropis yang luas
- Sinar matahari sepanjang tahun
- Kelembaban udara yang tinggi
2. Indonesia Memiliki Tiga Waktu yang Berbeda
Letak suatu wilayah yang ditinjau menurut garis bujur dapat mempengaruhi perbedaan waktu. Indonesia berada di garis bujur 95o BT – 141o BT, posisi ini menyebabkan Indonesia memiliki tiga daerah waktu, yaitu waktu di Indonesia bagian Barat, Tengah, dan Timur.
- Waktu Indonesia bagian Barat (WIB):
meliputi wilayah bagian barat Indonesia seperti Sumatera, Jawa, Madura, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan pulau-pulau kecil di sekitarnya. - Waktu Indonesia bagian Tengah (WITA):
meliputi wilayah bagian tengah Indonesia seperti Bali, Nusa Tengara, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi, dan pulau-pulau kecil sekitarnya. - Waktu Indonesia bagian Timur (WIT):
meliputi wilayah Indonesia bagian timur seperti Kepulauan Maluku, Papua, Papua Barat, dan pulau-pulau kecil sekitarnya.
Baca Juga: Perbedaan Sistem Penanggalan Masehi dan Hijriah
Letak Geografis Indonesia
Letak geografis adalah letak suatu daerah atau negara dilihat dari kenyataan di permukaan bumi berupa kondisi geografis. Kondisi geografis merupakan keadaan lingkungan alam suatu wilayah, meliputi letak, luas, atau bentangan alam.
Letak geografis adalah posisi keberadaan sebuah wilayah berdasarkan letak dan bentuknya di muka bumi. Letak geografis biasanya di batasi dengan berbagai komponen alam yang ada di bumi. Komponen bumi yang dimaksud disini contohnya seperti benua, laut, gunung, samudera, gurun, dan lain sebagainya.
Melihat letak geografis Indonesia artinya melihat letak Indonesia berdasarkan kondisi alam yang mengelilinginya.
Berdasarkan letak geografis Indonesia, Indonesia berada di antara dua benua , yaitu Asia dan Australia. Selain itu, Indonesia juga terletak di antara dua samudra, yaitu Hindia dan Pasifik.
Pengaruh letak geografis Indonesia:
1. Indonesia memiliki iklim tropis
Letak Indonesia yang berada diantara dua samudra besar membuat Indonesia mendapat angin laut yang membawa banyak hujan. Sehingga, alasan ini juga yang menyebabkan Indonesia memiliki iklim tropis.
2. Indonesia memiliki dua jenis musim
Kondisi cuaca di Indonesia mendapat pengaruh dari angin musim yang berhembus setiap enam bulan sekali. Sehingga menyebabkan Indonesia memiliki dua musim, yaitu musim panas dan musim hujan.
3. Indonesia memiliki keragaman budaya
Letak Indonesia berada antara dua benua, yaitu benua Asia dan Australia, berada di cross position. Alasan inilah yang membuat Indonesia memiliki keragaman budaya berupa seni, bahasa, peradaban, dan agama.
4. Indonesia menjadi jalur distribusi barang dagangan
Indonesia dikatakan memiliki lokasi yang strategis karena menjadi jalur distribusi barang dagangan. Alasan ini membuat Indonesia memiliki mitra dagang dengan negara-negara sekitar. Sehingga kegiatan perdagangan pun meningkat.
Baca Juga:
Kesimpulan Letak Astronomis dan Geografis Indonesia
Letak Indonesia dapat dilihat melalui 2 cara yaitu letak astronomis dan geografis Indonesia. Letak astronomis Indonesia berada pada 6o LU – 11o LS dan 95o BT – 141o BT. Sedangkan letak geografis Indonesia berada antara dua benua yaitu Asia dan Australia, serta terletak antara dua samudera yaitu samudera hindia dan samudera pasifik.
Secara ringkas, letak astronomis dan geografis Indonesia diberikan seperti pada rangkuman berikut.
Sekian ulasan materi tentang letak astronomis dan geografis Indonesia. Terimakasih sudah mengunjungi idschool(dot)net, semoga bermanfaat.
Baca Juga: Sejarah Lahirnya Pancasila