4 Macam Sumber Energi Terbarukan

Energi Terbarukan adalah sumber energi alamiah yang dapat diperbaharui. Selama ini, manusia lebih banyak memanfaatkan ketersediaan hidrokarbon sebagai sumber daya alam terbatas sebagai sumber energi. Pemanfaatan hidrokarbon sebagai sumber energi utama tampaknya harus mulai dipertimbangkan. Realitas menunjukkan bahwa ketersediaan bahan bakar fosil tersebut semakin hari semakin menipis. Bahan bakar fosil merupakan sumber energi yang tidak dapat diperbaharui. Selain itu, eksplorasi dan pemanfaatan yang berlebihan terhadap bahan bakar fosil tersebut menyebabkan kerusakan lingkungan yang cukup parah.

Berhemat dalam menggunakan bahan bakar merupakan salah satu solusi. Solusi lain yang dapat dilakukan yaitu memanfaatkan sumber energi alamiah atau energi terbarukan yang ada di bumi dengan teknologi modern. Sumber energi alamiah tersebut tidak hanya ada dalam jumlah melimpah, namun juga dapat diperbaharui, sehingga tidak perlu khawatir akan habis.

Energi Terbarukan

Sumber – sumber energi alamiah atau energi terbarukan tersebut di antaranya sebagai berikut.

Table of Contents

Air

Air sebagai energi terbarukan dapat dijadikan sumber energi listrik. Oleh karena itu, saat ini dikembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA). PLTA memanfaatkan air untuk memutar turbin yang menghidupkan generator listrik. Energi listrik yang dihasilkan setara dengan yang dihasilkan oleh pembangkit listrik berbahan bakar fosil.

Air Sebagai Energi Terbarukan

Angin

Energi terbarukan berikutnya adalah angin. Tenaga angin dari seluruh dunia yang mampu dihasilkan adalah 17.000 MW. Angin akan menggerakkan kincir berbentuk sayap yang dilekatkan pada sebuah tangkai horizontal yang memutar sebuah generator listrik. Contoh negara yang sudah mencoba pemanfaatan tenaga angin yaitu Denmark dan Amerika Serikat.

Kincir Angin Sebagai Energi Terbarukan

Baca Juga: Eutrofikasi dan Bentuk Pencemaran Air Lainnya

Sinar Matahari

Energi terbarukan berikutnya adalah sinar matahari. Saat ini, beberapa negara juga tengah mengembangkan pembangkit listrik tenaga surya atau matahari. Besarnya daya yang mampu dihasilkan dari pembangkit listrik tenaga surya atau tenaga matahari mencapai 10 MW.

Solar Cell Memanfaatkan Sinar Matahari Sebagai Energi Terbarukan

Tanaman

Banyak tanaman dapat menghasilkan bahan bakar cair. Bioetanol dapat dibuat dari sisa hasil hutan, jerami, tebu, dan jagung dengan peragian dan penyulingan. Minyak dari kelapa sawit dapat dimanfaatkan sebagai pengganti bahan bakar diesel.

Bioetanol Sebagai Energi Terbarukan

Selain keempat hal di atas, masih banyak sumber energi alamiah lain yang belum termanfaatkan, seperti pasang surut air laut, gelombang laut, panas bawah laut, panas bumi, dan lain-lain.

Demikianlah tadi ulasan materi energi terbarukan yang meliputi air, angin, sinar matahari/sinar surya, dan tanaman. Terima kasih sudah mengunjungi idschool(dot)net, semoga bermanfaat.

Baca Juga: Cara Pengolahan Limbah Cair Metode Lumpur Aktif

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *