Uraian materi yang diulas pada halaman ini adalah magnet dan cara membuat magnet sederhana yang terdiri atas 3 cara yaitu elektromagnet, menggosok, dan induksi. Pembahasan materi akan diawali dengan sejarah singkat magnet, karakteristik magnet, dan klasifikasi magnet.
Awalnya, orang Cina menggunakan batu bermuatan (magnet) sebagai alat penunjuk arah (kompas). Hal ini dikarenakan magnet memiliki dua kutub yaitu, kutub selatan dan kutub utara, dan kedua ujung magnet selalu menunjuk arah utara dan selatan.
Sekarang, magnet banyak dimanfaatkan untuk berbagai barang elektronik seperti mikrofon, telepon, dan lain sebagainya. Selanjutnya, mari kita simak materi mengenai magnet dan cara membuat magnet sederhana melalui pembahasan di bawah.
Table of Contents
Apa Itu Magnet?
Magnet merupakan jenis benda yang mampu menarik benda-benda di sekitarnya. Benda yang bersifat magnetik disebabkan adanya mineral $Fe_{3}O_{4}$. Mineral tersebut terdapat dalam batu-batuan di Magnesia. Kata magnet berasal dari sana, yaitu “magnesia” sebuah tempat di mana pertama kalinya ditemukan batu bermuatan.
Pada bagian awal, sebelumnya telah disinggung sejarah singkat mengenai sejarah magnet. Selanjutnya, materi yang akan disampaikan di sini adalah magnet dan cara membuat magnet sederhana. Ulasan materi pertama akan dimulai dari karakteristik magnet dan klasifikasi bahan magnet.
Banyak magnet yang sering kita jumpai di kehidupan sehari-hari, dengan aneka bentuk yang beragam. Dari semua bentuk magnet yang kita jumpai, magnet memiliki karakteristik.
Karakteristik magnet dapat dilihat pada daftar berikut.
Karakteristik Magnet:
- Magnet memiliki dua kutub, yaitu kutub utara dan kutub selatan.
- Kutub-kutub sejenis tolak-menolak dan kutub-kutub tidak sejenis tarik-menarik.
- Dapat menarik benda logam tertentu.
- Gaya tarik magnet terbesar berada pada kutub-kutub magnet.
Klasifikasi Bahan Magnet
Berdasarkan daya tarik terhadap suatu benda, magnet dikelompokkan menjadi 3 (tiga) kelompok. Klasifikasi magnet dapat dilihat pada daftar berikut.
- Diamagnetik
Bahan yang tidak dapat ditarik oleh magnet.
Contoh: emas, bismuth, kayu, kertas - Ferromagnetik
Karakteristik: bahan yang dapat ditarik dengan kuat oleh magnet.
Contoh: besi, baja, nikel - Paramagnetik
Karakteristik: bahan yang ditarik lemah oleh magnet.
Contoh: platina, aluminium
Berdasarkan bahan penyusunnya, magnet dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu magnet keras dan magnet lunak. Simak uraian lebih lanjut pada pembahasan di bawah.
- Magnet Keras
Karakteristik: sangat sukar dijadikan magnet tapi mampu menyimpan sifat magnetiknya dalam jangka waktu yang lama.
Contoh: alcomax (logam paduan besi), baja - Magnet Lunak
Karakteristik:lebih mudah dijadikan magnet tetapi sifat magnetiknya mudah hilang.
Contoh: besi, numetal (logam campuran nikel)
3 Cara Membuat Magnet
Ada 3 cara yang dapat dilakukan untuk membuat magnet. Ketiga cara tersebut adalah elektromagnet, menggosok, dan induksi. Penjelasan lebih lanjut mengenai ketiga cara membuat magnet sederhana dapat disimak pada pembahasan di bawah.
Cara 1: Elektromagnet
Cara membuat magnet melalui elektromagnet dilakukan dengan mengaliri magnet dengan arus listrik DC/searah. Cara yang dilakukan dapat dilihat pada gambar di bawah.
Arus listrik mengalir dari kutub positif (+) ke kutub negatif ( – ). Untuk menentukan letak kutub Utara dan kutub Selatan yang terbentuk dapat menggunakan kaidah tangan kanan.
Berikut ini akan dijelaskan sedikit mengenai kaidah tangan kanan.
Kaidah Tangan Kanan
Kaidah tangan kanan digunakan untuk menentukan arah kutub. Untuk menentukan arah kutub dengan tangan kanan menggunakan ibu jari dan empat jari lainnya. Ibu jari menunjukkan arah utara, empat jari lainnya menunjukkan arah arus listrik.
Posisikan tangan dengan ketentuan seperti terlihat pada gambar di bawah.
Baca selengkapnya materi Kaidah Tangan Kanan
Cara 2: Menggosok
Cara membuat magnet yang kedua adalah dengan cara menggosok. Caranya adalah dengan menggosokkan magnet pada bahan magnet yang akan dijadikan magnet secara satu arah. Ujung akhir bahan magnet yang digosok akan menjadi kutub yang berlawanan dengan kutub magnet penggosoknya.
Perhatikan gambar di bawah.
Keterangan: ujung P akan menjadi kutub utara dan Q akan menjadi kutub selatan
Cara 3: Induksi
Cara Induksi adalah cara ketiga yang dapat digunakan untuk membuat magnet. Cara yang dilakukan dengan mendekatkan bahan magnet dengan sebuah magnet. Ujung logam yang didekati magnet akan menjadi kutub magnet yang berlawanan dengan kutub magnet yang mendekati.
Berdasarkan gambar di atas, ujung X akan menjadi kutub selatan, sedangkan ujung Y akan menjadi kutub utara.
Contoh Soal dan Pembahasan
Beberapa contoh soal di bawah dapat sobat idschool gunakan untuk menambah pemahaman bahasan di atas. Setiap contoh soal yang diberikan dilengkapi dengan pembahasannya. Sobat idschool dapat menggunakan pembahasan tersebut sebagai tolak ukur keberhasilan mengerjakan soal. Selamat Berlatih!
Contoh 1: Contoh Soal Kaidah Tangan Kanan untuk Menentukan Kutub Magnet
Perhatikan gambar di bawah!
Letak kutub yang sesuai dengan kondisi pada gambar adalah ….
A. X kutub Utara dan Y kutub Selatan
B. X kutub Utara dan Y kutub Selatan
C. X kutub Selatan dan Y kutub Utara
D. X kutub Selatan dan Y kutub Utara
Pembahasan:
Arus listrik mengalir dari kutub positif (garis panjang) ke kutub negatif (garis pendek). Gambar arus listrik yang diperoleh dapat dilihat seperti gambar di bawah.
Untuk mengetahui arah kutub, kita dapat menggunakan kaidah tangan kanan. Posisikan tangan kanan sehingga empat jari (selain ibu jari) mengikuti arah arus listrik yang telah ditentukan sebelumnya. Posisi yang benar dapat dilihat seperti gambar di bawah.
Ingat! Ibu jari selalu menunjuk letak kutub Utara.
Berdasarkan gambar di atas, dapat diperoleh informasi bahwa X adalah kutub Selatan sedangkan Y adalah kutub Utara.
Jadi, kesimpulan yang dapat diambil adalah X adalah kutub Selatan dan Y kutub Utara.
Jawaban: D
Contoh 2: Soal Menentukan Kutub Utara dan Selatan
Perhatikan gambar pembuatan magnet berikut!
Jika PQ terbuat dari besi, maka ….
A. P kutub utara, Q kutub selatan, sifat kemagnetan sememtara
B. P kutub utara, Q kutub selatan, sifat kemagnetan tetap
C. P kutub selatan, Q kutub utara, sifat kemagnetan sememtara
D. P kutub selatan, Q kutub utara, sifat kemagnetan tetap
Pembahasan:
Arus listrik mengalir dari kutub positif ke kutub negatif. Jadi, gambar arus listrik yang benar adalah seperti gambar di bawah.
Gunakan kaidah tangan kanan untuk mengetahui letak kutub utara dan selatan. Posisikan tangan kanan dengan empat jari (selain ibu jari) mengikuti arah listrik. Posisi tangan kanan yang benar dapat dilihat seperti gambar berikut.
Karena logam terbuat dari besi, maka sifat kemagnetannya sementara.
Jadi, kesimpulan yang dapat diambil adalah P kutub utara, Q kutub selatan, sifat kemagnetan sememtara.
Jawaban: A
Sekian pembahasan mengenai magnet dan cara membuat magnet yang meliputi elektromagnet, menggosok, dan induksi. Terimakasih sudah mengunjungi idschool(dot)net, semoga bermanfaat!
Baca Juga: Muatan Listrik dan Cara Memberi Muatan pada Listrik