Senjata tradisional Aceh – Rencong adalah salah satu warisan budaya yang dimiliki provinsi Nangroe Aceh Darussalam (NAD). Warisan budaya kebanggaan masyarakat Aceh ini, membuat provinsi Aceh sering disebut sebagai Tanah Rencong. Melalui halaman ini, idschool akan mengulas lebih jauh tentang senjata tradisional Aceh – Rencong. Meliputi pengertian Rencong, sejarah Rencong, jenis – jenis Rencong, bagian – bagian Rencong, dan nilai-nilai yang terkandung pada Rencong.
Pada zaman dahulu, senjata tradisional Aceh – Rencong banyak digunakan oleh raja-raja dan kaum bangsawan. Selain itu, Rencong juga dipakai oleh para pejuang Aceh untuk melawan penjajahan. Fungsi Rencong menjadi simbol kebesaran para bangsawan dan lambang keberanian para pejuang dan rakyat Aceh.
Dalam bahasa Aceh, Rencong berasal dari kata reuncong, sejenis senjata tajam tradisional masyarakat Aceh. Keistimewaan senjata tradisional Aceh Rencong membuat Aceh dikenal sebagai Tanah Rencong.
Table of Contents
- Apa Itu Rencong?
- Sejarah Rencong
- Jenis-Jenis Rencong
- Bagian – Bagian Rencong
- Nilai – Nilai yang Terkandung dalam Rencong
Apa Itu Rencong?
Rencong adalah sejenis senjata tradisional khas Aceh. Sebagai senjata tradisional, Rencong berfungsi sebagai alat pertahanan diri. Rencong menjadi simbol keberanian dan kepahlawanan rakyat Aceh. Hal ini dapat dilihat dari keberadaan Rencong pada foto atau lukisan pahlawan yang berasal dari Aceh.
Rencong diselipkan pada pinggang sebagai penanda egalitarianisme, yaitu kecenderungan berpikir bahwa seseorang harus diperlakukan sama pada dimensi seperti agama, politik, ekonomi, sosial, atau budaya. Selain itu, Rencong juga menjadi simbol ketinggian martabat.
Rencong merupakan lambang kebesaran bangsawan Aceh serta lambang keberanian para pejuang Aceh dalam melawan kolonial.
Sejarah Rencong
Senjata tradisional Aceh – Rencong telah dikenal oleh masyarakat Aceh sejak berdirinya Kerajaan Islam, Samudra Pasai. Waktunya diperkirakan sejak abad ke-12. Bentuk Rencong yang banyak ditemui sekarang telah perkembangan dan evolusi bentuk. Senjata tradisional Rencong Aceh memiliki berhubungan erat dengan kepercayaan Islam.
Awalnya, senjata tradisional Aceh Rencong digunakan sebagai alat potong atau perkakas rumah. Sehingga bentuk Rencong pada awalnya masih berbentuk kasar. Bentuk Rencong kemudian berkembang menjadi lebih licin dan halus.
Bentuk Rencong yang licin dan halus merupakan hasil karya dari pandai besi – pandai besi di Aceh yang dikenal dengan nama Pandee Beusou. Pada masa kerajaan Sultan Ali Muqhayat Syah (1514 – 1528), saat itulah rencong pertama kali dipakai sebagai senjata ketika perang melawan Portugis.
Jenis-Jenis Rencong
Rencong sudah mulai dipakai pada zaman kesultanan Aceh dalam melawan kolonial penjajah. Rencong yang digunakan oleh Sultan dan para bangsawan biasanya terbuat dari emas dan sarungnya terbuat dari gading.
Selain digunakan oleh Sultan dan para bangsawan untuk melawan kolonialisme, masyarakat Aceh juga menggunakannya sebagai alat pertahanan diri. Rencong yang digunakan oleh masyarakat biasa biasanya terbuat dari kuningan atau besi putih dengan sarung yang terbuat dari kayu atau tanduk kerbau.
Berikut ini adalah jenis-jenis rencong yang dikenal dalam masyarakat Aceh.
- Rencong Meupucok
- Rencong Meucugek
- Rencong Pudoi
- Rencong meukuree.
Masing – masing jenis tersebut memiliki keunikan dan kekhasan tersendiri.
Bagian – Bagian Rencong
Gagang Rencong berbentuk melekuk kemudian menebal pada bagian sikunya. Bentuk ini menyerupai aksara Arab BA. Kemudian bentuk dari bujuran gagang tempat genggaman merupakan aksara Arab SIN.
Bentuk lancip yang menurun kebawah pada pangkal besi dekat gagang menyerupai aksara Arab MIM. Dan lajur-lajur besi dari pangkal gagang sampai dekat ujung Rencong menyerupai aksara Arab LAM.
Bagian ujung-ujung yang runcing dengan datar sebelah atas mendatar dan bagian bawah yang sedikit melekuk ke atas membentuk aksara Arab HA.
Rangkaian aksara Arab yang terdapat pada bentuk senjata tradisional Aceh Rencong berupa BA, MIM, LAM, dan HA. Susunan rangkaian tersebut dapat merangkai kalimat BISMILLAH. Yang merupakan bahasa Arab, artinya dengan menyebut nama Allah.
Sehingga banyak yang mengambil kesimpulan bahwa senjata tradisional Aceh – Rencong merupakan wujud dari kalimah BISMILLAH dalam bentuk senjata sebagai alat untuk mempertahankan agama Islam dari penjajah.
Nilai – Nilai yang Terkandung dalam Rencong
Senjata tradisional Aceh Rencong merujuk pada kepercayaan Islam sebagai agama yang amat berpengaruh dalam penghidupan sosial budaya masyarakat Aceh. Pada perkembangannya, selain sebagai benda pusaka yang bernilai historis bagi masyarakat Aceh, Rencong juga dijadikan sebagai benda souvenir.
Sekian ulasan materi tentang senjata tradisional Aceh yang rencong. Terimakasih sudah mengunjungi idschool(dot)net, semoga bermanfaat.
Baca Juga: Komunitas Adat Samin