Gerak Benda

4 Rumus Teori Relativitas Khusus oleh Einstein

Dua postulat Einstein memunculkan rumus teori relativitas khusus mengenai besaran-besaran Fisika seperti kecepatan, waktu, panjang, dan massa yang memiliki sifat relatif. Postulat menurut KBBI dinyatakan sebagai asumsi yang menjadi pangkal dalil yang dianggap benar tanpa perlu membuktikannya; anggapan dasar; aksioma. Sebelumnya, empat besaran tersebut (kecepatan, waktu, panjang dan massa) dinyatakan sebagai besaran-besaran yang bersifat mutlak. […]

4 Rumus Teori Relativitas Khusus oleh Einstein Read More »

Percepatan Benda yang Ditarik Gaya F dan Berpindah Sejauh S pada Bidang Datar

Hukum II Newton dapat digunakan untuk menghitung percepatan benda yang ditarik gaya F pada bidang datar. Percepatan benda yang ditarik gaya F bergantung dari gaya-gaya yang bekerja pada benda tersebut. Beberapa gaya yang mempengaruhi percepatan benda pada bidang datar adalah gaya tarik terhadap benda dan ada/tidaknya gaya gesek antara benda dengan bidang. Satuan percepatan benda

Percepatan Benda yang Ditarik Gaya F dan Berpindah Sejauh S pada Bidang Datar Read More »

Percepatan Benda pada Bidang Miring (+Contoh Soal dan Pembahasan)

Percepatan benda pada bidang miring dapat dihitung dengan menerapkan hukum Newton. Di mana besar percepatan benda pada bidang miring nilainya sebanding dengan besar gaya pada benda. Besar percepatan benda pada bidang miring bergantung dari empat faktor. Keempat faktor tersebut meliputi massa benda (m), sudut kemiringan bidang miring (θ), gaya tarik/dorong (F), dan koefisein gesek (µ).

Percepatan Benda pada Bidang Miring (+Contoh Soal dan Pembahasan) Read More »

Perbandingan Energi Kinetik pada 2 Titik Berbeda

Energi kinetik adalah sejumlah energi yang terdapat pada benda yang bergerak. Sebuah benda yang bergerak pada suatu lintasan dengan gerak berubah beraturan memiliki energi kinetik yang berbeda pada setiap titik. Perbandingan kuadrat kecepatan benda pada titik yang berbeda sama dengan perbandingan energi kinetik benda tersebut. Sehingga, dengan mengetahui nilai kecepatan benda antara dua titik dapat

Perbandingan Energi Kinetik pada 2 Titik Berbeda Read More »

Rumus Ketinggian Maksimum Peluru dan Jarak Mendatarnya pada Gerak Parabola

Ketinggian maksimum peluru saat ditembakkan dengan lintasan parabola dicapai saat berada pada titik terjauh dari tanah. Ketinggian maksimum peluru merupakan titik puncak dari lintasan parabola yang dilalui peluru. Setelah peluru mencapai ketinggian maksimum, peluru tersebut akan bergerak dengan lintasan melengkung ke arah bawah. Rumus jarak dan ketinggian maksimum peluru dapat dicari dengan persamaan-persamaan yang berlaku

Rumus Ketinggian Maksimum Peluru dan Jarak Mendatarnya pada Gerak Parabola Read More »

Gerak Benda pada Bidang Miring

Sebuah benda yang diletakkan pada bidang miring akan bergerak lurus sejajar bidang miring jika tidak ada gaya menahannya. Benda tersebut akan bergerak dengan kecepatan v dan percepatan a sampai akhirnya benda akan diam atau berhenti bergerak. Dalam gerak benda pada bidang miring terdapat gaya-gaya yang berkerja sehingga menjelaskan bagaimana gerak benda yang melintas pada sebuah bidang miring.

Gerak Benda pada Bidang Miring Read More »

Hubungan Roda-Roda (+Contoh Soal dan Pembahasan)

Sebuah roda bergerak dengan lintasan lingkaran atau yang biasa disebut dengan gerak melingkar. Contoh gerak melingkar dalam kehidupan sehari-hari dapat ditemui pada gerak roda sepeda, sistem gir pada mesin, atau katrol. Dua buah roda yang memiliki hubungan dibahas dalam hubungan roda-roda. Setidaknya ada ada tiga macam hubungan roda-roda yaitu hubungan antar dua roda sepusat, bersinggungan,

Hubungan Roda-Roda (+Contoh Soal dan Pembahasan) Read More »

Cara Menghitung Kecepatan Peluru dengan Ayunan Balok/Balistik

Ayunan balistik merupakan seperangkat alat yang biasanya digunakan untuk mengukur benda yang bergerak dengan sangat cepat, misalnya peluru. Cara menghitung kecepatan peluru pada ayunan balistik dilakukan sesuai dengan hukum kekekalan momentum. Bentuk ayunan balok atau ayinan balistik berupa sebuah perangkat yang terdiri dari sebuah balok yang diikat dan digantung dengan sebuah tali. Sebuah ayunan balistik

Cara Menghitung Kecepatan Peluru dengan Ayunan Balok/Balistik Read More »

3 Jenis Lenting pada Tumbukan

Tumbukan terjadi pada benda di suatu lintasan bergerak dengan arah berlawanan saling mendekati dan pada akhirnya bertumbukan. Dua benda yang bertumbukan dapat mengalami tiga jenis lenting atau elastis. Ketiga jenis lenting yang dapat terjadi meliputi lenting sempurna, lenting sebagian, dan tidak lenting. Tiga jenis lenting tersebut dibedakan berdasarkan besar tingkat kelentingan atau elastisitas dari benda

3 Jenis Lenting pada Tumbukan Read More »

Rumus Momentum dan Impuls, serta Hubungan Keduanya

Momentum dan impuls merupakan dua besaran vektor yang saling berkaitan antara dan hubungannya dapat dinyatakan dalam sebuah persamaan. Hubungan momentum dan impuls memenuhi persamaan perubahan momentum (Δp) sama dengan impuls (I). Seperti pada besaran vektor pada umumnya, momentum dan impuls memiliki nilai dan arah. Besar momentum dan impuls dapat dihitung melalui perhitungan dipengaruhi oleh beberapa

Rumus Momentum dan Impuls, serta Hubungan Keduanya Read More »