Resistor merupakan sebuah komponen dasar elektronika yang digunakan untuk menghambat arus listrik. Penggunaan resistor bertujuan untuk membuat arus listrik yang mengalir pada suatu rangkaian sesuai yang dibutuhkan. Tujuannya adalah agar komponen-komponen lain dalam rangkaian tersebut dapat berjalan dengan baik. Hambatan yang dimiliki resistor biasanya diberikan dalam kode warna. Kode warna resistor terdiri atas 4 warna (sebagian ada yang 5 warna).
Resistor dapat dikelompokkan berdasarkan bahan dan nilai hambatan listriknya. Resistor berdasarkan bahannya dibedakan menjadi resistor komposisi karbon dan resistor dengan lilitan kawat. Sedangkan resistor berdasarkan nilai hambatan listriknya dibedakan menjadi resistor tetap dan resistor variabel. Resistor tetap memiliki hambatan yang ditetapkan dalam pembuatannya. Besar hambatan resistor tetap diberikan melalui kode warna yang terdapat pada resistor tersebut. Gambar aneka jenis resistor yang dijual di toko dapat dilihat pada gambar berikut.
Bagaimana cara mengetahui besar hambatan dari kode warna resistor? Sobat idschool dapat mencari tahu jawabannya melalui ulasan di bawah.
Baca juga: muatan listrik dan cara memberi muatan listrik statis
Resistor Tetap dengan Kode Warna
Resistor tetap memiliki nilai hambatan listrik tetap. Nilai hambatan pada suatu resistor tetap ditandai lewat kode warna yang tertera pada kulitnya. Kode warna pada resistor tetap terdiri atas 4 (empat) warna. Contoh gambar resistor dengan kode empat pita warna dapat dilihat pada gambar di bawah.
Ketentuan kode warna pada resistor adalah:
- Warna pita pertama dan pita kedua menyatakan angka pertama dan angka kedua dari nilai hambatan.
- Warna pita ketiga menunjukkan banyaknya angka nol di belakang angka kedua.
- Warna pita keempat menunjukkan toleransi, nilai yang menyatakan batas perbedaan nilai hambatan yang dapat terjadi.
Representasi angka dan kode warna pada resistor dimuat dalam tabel berikut.
Baca Juga: Rangkaian Hambatan Seri, Paralel, dan Campuran
Cara Menghitung Nilai Hambatan
Cara menghitung nilai hambatan dari suatu resistor dapat dibedakan menjadi dua. Pertama adalah menghitung nilai hambatan melalui kode waran. Kedua adalah menghitung hambatan dari resistor yang memiliki kode berupa huruf dan angka.
Menghitung Nilai Hambatan Melalui Kode Warna
Perhatikan gambar resistor di bawah!
Tentukan nilai hambatan resistor di atas!
Pembahasan:
Pertama, perhatikan tiga pita yang saling berdekatan. Pita tersebut mewakili pita pertama, pita kedua, dan pita ketiga. Pita yang letaknya berjauhan dari ketiga pita adalah pita keempat.
Berdasarkan gambar pada resistor yang diberikan dapat diketahui bahwa,
- Pita pertama Merah: kode angka 2
- Pita kedua Hijau: kode angka 5
- Pita ketiga oranye: banyaknya angka nol ada tiga.
- Pita keempat emas: besar toleransi = 5%
Perhitungan:
Berdasarkan informasi yang didapat, maka nilai hambatan resistor tersebut adalah R = 25.000 Ω ± 5%.
Toleransi 5% berarti nilai hambatan listrik berkisar kurang dari sampai lebih dari 5%. Sehingga,
Nilai hambatan terkecil (RK):
RK = 25.000 – 5% × 25.000
RK = 25.000 – 5/100 × 25.000
RK = 25.000 – 1.250
RK = 23.750 Ω
Nilai hambatan terbesar (RB):
RB = 25.000 + 5% × 25.000
RB = 25.000 + 5/100 × 25.000
RB = 25.000 + 1.250
RB = 26.250 Ω
Jadi, nilai hambatan berkisar dari 23.750 Ω sampai dengan 26.250 Ω (23.750 Ω – 26.250 Ω).
Mengetahui Hambatan Resistor dengan Kode Huruf dan Angka
Selain kode warna resistor, beberapa hambatan pada resistor dinyatakan dalam angka dan huruf. Contohnya adalah sebagai berikut.
Kode hambatan resistor di atas yang berupa angka dan huruf menunjukkan bahwa nilai hambatan pada resistor tersebut adalah 6,8 k Ω ± 1 %.
Contoh lain kode berupa angka dan huruf yang menyatakan hambatan suatu resistor adalah sebagai berikut.
- R 35 → 0,35 Ω
- 3 R 5 → 3,5 Ω
- 35K → 35k Ω
- 3 K 5 → 3,5k Ω
Nilai toleransi untuk kode huruf adalah
- F → 1%
- G → 2%
- J → 5%
- K → 10%
- M → 20%
Baca Juga: Cara Menghitung Biaya Pemakaian Listrik (+Contoh Perhitungan)
Menentukan Kode Pita Warna Suatu Resistor
Tentukan kode pita warna resistor yang memiliki nilai hambatan 20 M Ω ± 10%!
Pembahasan:
Perhatikan penjelasan di bawah!
Jadi, kode warna pada resistor tersebut adalah
Cara menghitung hambatan pada resistor yang memiliki 5 warna adalah mirip dengan resistor pada 4 warna. Perbedaannya terletak pada banyaknya angka nol diwakili oleh pita ke empat.
Sekian pembahasan mengenai kode warna resistor dan cara menghitung nilai hambatan suatu resistor melalui kode warna. Terimakasih sudah mengunjungi idschool(dot)net, semoga bermanfaat!
Baca Juga: Rumus Energi dan Daya Listrik