Kalimat yang disusun dengan pola past perfect tense menggambarkan suatu kejadian yang terjadi sebelum satu kejadian waktu di masa lampau dan telah selesai sebelum kejadian lain yang terjadi di masa lampau juga. Biasanya, pola ini merupakan gabungan waktu perfect (sebelum satu kejadian di masa lampau) dan waktu past (masa lampau) dengan konjungsi penghubung keduanya. Penghubung atau konjungsi tersebut dapat berupa when, before, after, by the time, by, dan lain-lain.
Misalnya, sobat idschool bertemu teman lama di waktu lampau. Dan sekarang, sobat idschool ingin menyatakan kejadian tersebut kepada seseorang. Maka pola tense yang digunakan adalah past perfect tense.
Katakanlah, sobat idschool bertemu dengan teman lama di stasiun pada minggu kemarin. Teman yang sobat temuai tersebut, sudah tumbuh menjadi seseorang yang dewasa. Bagaimana cara mengungkapkan kondisi ini? Kalimat perfect sebagai kejadian pertama adalah She had grown mature (Dia telah tumbuh dewasa). Sedangkan kalimat bentuk past sebagai kejadian ke dua adalah I met her in station last week (Saya bertemu dia di stasiun minggu kemarin).
Konjungsi yang tepat untuk kedua kejadian tersebut adalah ketika (when). Sehingga, diperoleh kalimat past perfect tense: She had grown mature when I met her in station last week (Dia telah tumbuh dewasa ketika saya bertemu dengan dia di stasiun minggu kemarin.)
Selain tujuan penggunaan past perfect di atas, past perfect tense juga dapat digunakan untuk membentuk conditional sentence tipe 3 dan reported speech. Apa saja fungsi past perfect tense dalam sebuah kalimat? Akan dibahas melalui halaman ini.
Melalui halaman ini, idschool akan membahas pengertian past perfect tense, rumus past perfect tense, dan contoh kalimat past perfect tense. Simak ulasan pertama yang akan dibahas, yaitu pengertian past perfect tense.
Table of Contents
- Pengertian Past Perfect Tense
- Rumus Past Perfect Tense
- Contoh Kalimat Past Perfect Tense
- 1. Mengekspresikan kejadian di masa lampau yang telah selesai terjadi sebelum past kejadian lainnya.
- 2. Menyatakan kejadian yang baru saja terjadi bersamaan dengan kejadian kegiatan lain di masa lampau.
- 3. Menunjukkan frekuensi (seberapa sering) kejadian yang telah berlangsung di masa lalu.
- 4. Menyatakan reported speech
- 5. Memperlihatkan perbedaan dua kejadian yang terjadi di masa lalu.
- 6. Mengekspresikan harapan/impian yang tidak kesampaian (Conditional Sentence Type 3)
Pengertian Past Perfect Tense
Secara umum, past perfect tense adalah tenses yang digunakan untuk menyatakan bahwa suatu aksi telah selesai pada suatu titik di masa lalu sebelum aksi lainnya terjadi.
Past perfect tense dibentuk dengan auxiliary verb had dan past participle (Verb-3). Auxiliary verb – had dapat digunakan untuk semua subjek, baik untuk singular maupun plural. Sedangkan untuk kata kerja past participle dapat berupa regular verb atau irregular verb.
Tidak hanya dapat digunakan sebagai tujuan secara umum seperti yang telah disebutkan di atas, past perfect tense juga dapat digunakan untuk menyatakan kondisi lain.
Penggunaan past perfect tense meliputi:
- Menyatakan kejadian yang baru saja terjadi bersamaan dengan kejadian kegiatan lain di masa lampau.
- Menunjukkan frekuensi (seberapa sering) kejadian yang telah berlangsung di masa lalu.
- Reported speech, biasanya didahului oleh verb: said, told, asked, thought, wondered dan lain-lain.
- Memperlihatkan perbedaan dua kejadian yang terjadi di masa lalu.
- Mengekspresikan harapan/impian yang tidak kesampaian (conditional tipe 3).
Rumus Past Perfect Tense
Past perfeect tense biasanya membutuhkan pola tense lain untuk menyatakan kejadian lain di masa lalu. Misalnya, kegiatan di masa lalu yang disusun dengan pola simple past tense. Cara merangkai kalimat dengan pola tersebut sudah disampaikan pada halaman yang mengulas pola simple past tense.
Lalu bagaimana cara merangkai kalimat dengan pola past perfect tense? Susunan kalimat past perfect dapat mengikuti rumus past perfect tense seperti di bawah.
Keterangan waktu yang biasa digunakan pada kalimat past perfect tense adalah:
- Before (sebelum)
- After (serelah)
- By the time (pada saat)
- By (pada, hanya diikuti noun phrase)
- Already (sudah)
- As soon as (sesegera)
- Just (baru saja)
- Until, till (sampai, hingga)
Pembahasan berikutnya adalah contoh kalimat past perfect tense dengan berbagai tujuan penggunaan dalam menyusun kalimat.
Contoh Kalimat Past Perfect Tense
Contoh kalimat yang menggunakan pola past perfect tense dengan beberapa tujuan penggunaan dapat dilihat pada contoh kalimat-kalimat di bawah.
1. Mengekspresikan kejadian di masa lampau yang telah selesai terjadi sebelum past kejadian lainnya.
Subordinate conjunction yang dapat digunakan antara lain: after, before, when/by the time/prior to. Contoh kalimat:
- I had already eaten by the time he picked me up to go to cinema.
(Saya baru saja selesai makan ketika dia menjemput saya untuk pergi ke bioskop.) - When she arrived at home, her baby had slept.
(Ketika dia sampai di rumah, bayinya sudah tidur.) - Johnny had saved his project before the computer crashed.
(Johnny telah menyimpan proyeknya sebelum komputer rusak.)
2. Menyatakan kejadian yang baru saja terjadi bersamaan dengan kejadian kegiatan lain di masa lampau.
Keterangan waktu yang digunakan adalah just. Biasnya menghubungkan dua pola kalimat, yaitu past perfect dan past tense.
- When my uncle arrived we had already started sleeping.
(Ketika paman saya tiba, kita sudah mulai akan tidur.) - The plane had just left when I arrived at the airport.
(Pesawat baru saja berangkat ketika saya sampai di bandara.) - She had just died when the ambulance arrived.
(Dia baru saja meninggal ketika ambulans datang.)
3. Menunjukkan frekuensi (seberapa sering) kejadian yang telah berlangsung di masa lalu.
Contoh Kalimat:
- They had met twice before married.
(Mereka bertemu dua kali sebelum menikah.) - They had applied job in this company many times.
(Mereka telah melamar pekerjaan di perusahaan ini berulang kali.) - I had read the book three times before I watch the movie.
(Saya telah membaca buku itu tiga kali sebelum saya menonton filmnya.)
4. Menyatakan reported speech
Biasanya diletakkan setelah kata kerja (verb): said, told, asked, thought, wondered.
Contoh kalimat:
- He said that he had done the job carefully. (Dia mengatakan bahwa dia telah mengerjakan pekerjaan dengan hati-hati.)
- Mariam said she had searched Boy in every class. (Mariam mengatakan bahwa dia telah mencari Boy di setiap kelas.)
5. Memperlihatkan perbedaan dua kejadian yang terjadi di masa lalu.
Contoh Kalimat:
- They were excited because they had won the competition.
(Mereka gembira karena mereka telah memenangkan kompetisi.) - He was sick because he had not eaten well.
(Dia sakit karena dia tidak makan dengan baik.)
6. Mengekspresikan harapan/impian yang tidak kesampaian (Conditional Sentence Type 3)
Contoh Kalimat:
- If she had driven the car fastly, she would have missed the train.
(Jika dia mengendarai mobil dengan cepat, dia tidak akan ketinggalan kereta.) - You would not have missed your flight if my Mom had called you a bit earlier.
(Kamu tidak akan tertinggal penerbanganmu jika ibuku menelponmu sedikit lebih awal.)
Baca Juga: Conditional Sentence
Demikianlah ulasan tentang past perfect tense. Meliputi pengertian past perfect tense, rumus past perfect tense, dan contoh kalimat past perfect tense. Terimakasih sudah mengunjungi idschool(dot)net, semoga bermanfaat.
Baca Juga: 16 Tenses dalam Bahasa Inggris