SMA

4 Unsur Terbentuknya Negara (Konstitutif dan Deklaratif) Berdasarkan Konvensi Montevideo

Ada empat unsur terbentuknya negara berdasarkan konvensi montevideo yaitu penduduk tetap (masyarakat), wilayah tertentu, pemerintahan yang berdaulat, dan kemampuan melakukan hubungan dengan negara-negara lain. Keempat unsur terbentuknya negara tersebut dibedakan menjadi dua macam syarat yaitu syarat konstitutif dan syarat deklaratif. Banyaknya negara di seluruh dunia berpatokan pada negara-negara yang tergabung sebagai anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). […]

4 Unsur Terbentuknya Negara (Konstitutif dan Deklaratif) Berdasarkan Konvensi Montevideo Read More »

Perbedaan Pengakuan Secara De facto dan De jure

Kemerdekaan suatu negara terdiri dari dua jenis pengakuan yaitu pengakuan secara de facto dan de jure. Perbedaan pengakuan secara de facto dan de jure terdapat pada bentuk pengakuan hukum sebagai negara yang berdulat menurut hukum internasional. Adanya pengakuan secara de facto dan de jure dapat terlihat dari bagaimana kelengkapan negara dan hubungan suatu negara dengan

Perbedaan Pengakuan Secara De facto dan De jure Read More »

Manfaat Kultur Jaringan

Manfaat kultur jaringan dapat diperolah tumbuhan yang berkualitas unggul. Kultur jaringan merupakan salah satu cara mengembangbiakan tumbuhan secara modern. Teknik perkembangbiakan tumbuhan dengan kultur jaringan dilakukan dengan cara memisahkan bagian tanaman kemudian menumbuhkan secara aseptis (bebas hama) di dalam atau di atas medium budidaya. Bagian tanaman yang dipisahkan dan dikembangkan dalam kultur jaringan disebut eksplan.

Manfaat Kultur Jaringan Read More »

Faktor Penyebab Timbulnya Keanekaragaman Hayati

Ada beberapa faktor penyebab timbulnya keanekaragaman hayati di Indonesia yaitu iklim/cuaca, relief tanah, dan kondisi tanah. Keanekaragaman hayati atau biodiversitas merupakan keberagaman bentuk makhluk hidup dari variasi ukuran, bentuk, jumlah, dan warna. Cakupan dari keanekaragaman hayati meliputi kekayaan spesies dan kompleksitas ekosistem. Indonesia memiliki kawasan berupa rangkaian kepulauan dengan ciri – ciri geografi yang sangat

Faktor Penyebab Timbulnya Keanekaragaman Hayati Read More »

Operasi pada Himpunan

Operasi pada himpunan terdiri dari gabungan, irisan, komplemen, selisih, penjumlahan/beda setangkup, dan perkalian kartesian. Setiap operasi pada himpunan mempunyai suatu aturan yang digunakan untuk melakukan tindakan pada suatu himpunan. Dua himpunan atau lebih ini dapat dioperasikan sehingga menghasilkan himpunan baru. Perlakuan operasi yang melibatkan dua himpunan atau lebih disebut dengan operasi pada himpunan. Pada dua

Operasi pada Himpunan Read More »

Bentuk Ekuivalen Pernyataan Majemuk

Suatu pernyataan majemuk dalam bahasan logika matematika memiliki bentuk ekuivalen pernyataan majemuk. Bentuk ekuivalen pernyataan majemuk dapat ditunjukkan melalui hasil nilai-nilai kebenaran yang sama. Contoh sederhana bentuk ekuivalen pernuataan majemuk terdapat pada Saya mampu mengerjakan soal matematika dan Saya bukan tidak mampu mengerjakan soal matematika. Kedua pernyataan tersebut terlihat berbeda. Namun, kedua pernyataan tersebut sebenarnya

Bentuk Ekuivalen Pernyataan Majemuk Read More »

Pernyataan Berkuantor Universal dan Eksistensial

Quantifier atau kuantor adalah kata yang mendahului kata benda sebagai fungsi untuk menunjukkan jumlah dari benda tersebut. Sehingga, pernyataan berkuantor merupakan pernyataan yang mengandung ukuran kuantitas atau jumlah. Kata yang digunakan sebagai penunjuk kuantitas/jumlah biasanya adalah semua, beberapa, ada, dan lain sebagainya. Dalam bahasan logika matematika, pernyataan berkuantor terdiri dari dua macam yaitu kuantor universal

Pernyataan Berkuantor Universal dan Eksistensial Read More »

Negasi Pernyataan Majemuk (Konjungsi, Disjungsi, Implikasi, dan Biimplikasi)

Negasi atau ingkaran dalam bahasan logika matematika memiliki arti lawan atau kebalikan dari pernyataan awal. Nilai kebenaran dari suatu premis dengan ingkaran premis selalu menyatakan hubungan yang berlawanan. Jika suatu premis bernilai benar maka negasi pernyataan majemuk atau premis tersebut bernilai salah. Sebaliknya, jika suatu premis bernilai salah maka negasi pernyataan majemuk atau premis tersebut

Negasi Pernyataan Majemuk (Konjungsi, Disjungsi, Implikasi, dan Biimplikasi) Read More »

3 Metode Penarikan Kesimpulan dalam Logika Matematika

Ada tiga metode penarikan kesimpulan yang sah dalam bahasan logika matematika yaitu modus ponens, modus tollens, dan silogisme. Penarikan kesimpulan dalam logika matematika sama dengan mendapatkan argumen yang tidak bertentangan dengan premis-premis. Kesimpulan yang sah didapatkan melalui metode penarikan kesimpulan dalam logika matematika. Kesimpulan merupakan hasil akhir dari sebuah pemikiran. Kesimpulan juga dapat dikatakan sebagai

3 Metode Penarikan Kesimpulan dalam Logika Matematika Read More »