SOAL UTBK 2024/LBI Teks 3
Bumi merupakan tempat tinggal umat manusia dan berbagai makhluk hidup lain. Bumi menyediakan lapisan atmosfer yang mendukung kehidupan dan keberlangsungan kehidupan. Lapisan atmosfer yang paling dekat dengan permukaan Bumi disebut troposfer. Tropos berarti perubahan dan sphere berarti ruangan. Kondisi dan cuaca di lapisan troposfer selalu mengalami perubahan dengan pencampuran berbagai macam gas di dalamnya. Lapisan troposfer memiliki ketebalan antara 8 samapi 14 km, tergantung pada ketinggian permukaan Bumi. Lapisan troposfer mengandung udara yang kita hirup, termasuk awan, merupakan lapisan atmosfer dengan kerapatan tertinggi, dan mengandung tiga perempat dari total massa atmosfer.

Lapisan troposfer berisi 78% gas nitrogen (N2), 21% gas oksigen (O2), dan 1% gas-gas lain, seperti gas karbon dioksida (CO2), gas neon (Ne), dan gas argon (Ar). Gas nitrogen merupakan gas yang sangat stabil dan tidak reaktif. Sementara itu, gas oksigen adalah gas yang sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup untuk respirasi, namun gas ini sangat mudah terbakar sehingga porsi 21% adalah porsi maksimal yang tidak membahayakan.

Nitrogen merupakan unsur yang sangat dibutuhkan oleh tumbuh-tumbuhan, tetapi tumbuhan tidak dapat langsung mengambil gas nitrogen dari udara. Dalam kaitan ini, gas nitrogen perlu diubah dahulu menjadi ammonia (NH3), yang dapat terjadi secara alami melalui aktivitas mikroba dalam tanah.

Gas nitrogen dapat bersenyawa dengan gas oksigen membentuk nitrogen oksida (NOx). Dalam kimia atmosfer, NOx merupakan simbol yang menyatakan total konsentrasi nitrogen monoksida (NO) dan nitrogen dioksida (NO2). Sejumlah besar NOx terbentuk secara alami oleh petir, dan jumlah kecil melalui

perataraan bakteri di dalam tanah. Gas nitrogen dapat bersenyawa dengan gas oksigen membentuk nitrogen oksida (NOx). D kecil melalui perantaraan bakteri di dalam tanah. NOx merupakan salah satu polutan utama yang memnyebabkan polusi udara, menyebabkan pembentukan kabut asap, dan memengaruhi kadar ozon (O3) di atmosfer. Gas dinitrogen oksida (N2O) tidak termasuk dalam NOx. Gas dinitrogen oksida adalah gas yang relatif inert dan bukan merupakan polutan, meskipun berkontribusi pada penipisan ozon dan terjadinya pemanasan global.

NOx juga banyak terbentuk dalam reaksi pembakaran, terutama dalam pembakaran bersuhu tinggi dengan bahan bakar yang mengandung nitrogen, seperti pada mesin mobil. Oleh sebab itu, di daerah dengan kepadatan lalu lintas tinggi, jumlah NOx yang dilepaskan ke udara umumnya meningkat secara signifikan.

Soal 1

Menurut bacaan, gas yang kadarnya paling tinggi di troposfer, bersifat tabil, dan tidak reaktif adalah ….
(A) N2 
(B) O2 
(C) CO2
(D) NH3
(E) NOx

Soal 2

Nama troposfer memiliki arti ….

(A) Gas yang bersifat inert dengan kadar yang sering berubah di lapisan atmosfer

(B) Lapisan atmosfer yang paling dekat dengan Bumi dengan kerapatan paling rendah

(C) Lapisan atmosfer yang mengandung gas NOx dengan kadar yang selalu berubah

(D) Lapisan atmosfer yang sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup untuk respirasi

(E) Kondisi cuaca dalam lapisan atmosfer yang mudah berubah

Soal 3

Peran petir menghasilkan gas NOx di troposfer adalah ….

(A) Mereaksikan anomia dengan gas oksigen

(B) Mengonversi nitrogen dioksida dengan bantuan bakteri

(C) Menyebabkan rekasi gas nitrogen dan oksigen  

(D) Menggabungkan gas nitrogen dengan ozon

(E) Menyerap gas karbon dioksida dan oksigen

Soal 4

Menurut bacaan, perbedaan sifat antara N2O dengan NOx adalah ….

(A) N2O sangat dibutuhkan oleh tumbuhan untuk mendukung pertumbuhan

(B) N2O berkontribusi secara signifikan pada penipisan lapisan ozon

(C) NOx mudah terbakar, namun tidak berkontribusi pada pemanasan global

(D) NOx merupakan gas inert yang tidak mudah bereaksi dengan oksigen

(E) NOx terbentuk dalam proses pembakaran bersuhu tinggi

Soal 5

Dampak yang diperkirakan dapat terjadi jika porsi gas oksigen di troposfer lebih dari 21% adalah ….

(A) Meningkatkan kemampuan respirasi makhluk hidup di troposfer

(B) Mengurangi persentase kandungan gas-gas lain di troposfer

(C) Meningkatkan kemungkinan pembentukan NOx yang menyebabkan polusi udara

(D) Meningkatkan kemungkinan terjadinya ledakan dan kebakaran di berbagai tempat

(E) Menurunkan nilai kerapatan gas di daerah tinggi di troposfer