Bagian-bagian bunga secara umum terdiri dari tangkai, kelopak, mahkota, benang sari (sel gamet jantan), dan putik (sel gamet betina). Pada bagian putik terdiri dari kepala putik dan tangkai putik yang terhubung dengan bakal buah dan bakal biji, sementara pada benang sari terdiri dari tangkai sari dan kepala sari.
Sehingga dapat disimpulkan bunga memiliki 11 bagian yang terdiri dari tangkai bunga, kelopak bunga, mahkota bunga, putik, kepala putik, tangkai putik, bakal buah, bakal biji, benang sari, tangkai sari, dan kepala sari. Bunga sendiri adalah bagain tumbuhan yang berfungsi sebagai alat perkembangbiakan generatif. Dari proses penyerbukan pada bunga dapat menghasilkan biji tumbuhan baru yang berperan dalam perkembangbiakan tumbuhan.
Baca Juga: Macam-Macam Penyerbukan yang Dapat Terjadi pada Tumbuhan
Bagian-bagian bunga dapat menjadi dasar pengelompokan bunga. Bagian bunga mana saja yang menjadi dasar pengelompokan bunga? Bagian mana yang disebut tangkai, kelopak, dan mahkota bunga, serta putik dan benang sari? Apa fungsi dari setiap 11 bagian-bagian bunga? Sobat idschool dapat mencari tahu jawabannya melalui ulasan di bawah.
Gambar Bagian-Bagian Bunga dan Keterangannya
Bunga sepatu atau Hibiscus rosa-sinensis merupakan salah satu contoh bunga lengkap dan bunga sempurna. Dalam satu tangkai bunga sepatu terdapat 11 bagian-bagian bunga yang dapat cukup jelas terlihat.
Bagian bunga lengkap memiliki kelopak bunga, dasar bunga, mahkota, benang sari, dan putik. Sementara bagian bunga sempurna memiliki dua alat perkembangbiakan yang terdiri dari putik dan benang sari.
Bagian bunga yang melindungi bagian bunga sebelum mekar adalah kelopak dan bagian yang menghubungkan bunga dengan batang tumbuhan lain adalah tangkai bunga. Bagian bunga yang berwarna menarik disebut mahkota bunga.
Bagian betina dari bunga disebut putik yang terdiri atas kepala putik, tangkai putik, bakal buha, dan bakal biji. Bagian jantan pada bunga disebut benang sari terdiri atas tangkai sari dan serbuk sari.
Keterangan dan gambar bagian-bagian bunga sepatu dapat secara jelas diamati melalui penjelasan berikut.
Baca Juga: Perkembangbiakan Vegetatif Alami dan Buatan
Fungsi dari 11 Bagian-Bagain Bunga
Tangkai bunga adalah bagian bawah bunga yang menghubungkan bagian-bagian bunga dengan bagian tumbuhan lainnya. Tangkai bunga akan terhubung ke bagian dasar bunga: yang menjadi tempat melekatnya mahkota bunga.
Fungsi tangkai bunga adalah menopang bunga dan menghubungkannya dengan bagian tumbuhan lainnya yaitu batang tumbuhan.
Kelopak bunga merupakan bagian bunga paling luar yang memiliki fungsi sebagia pelindung mahkota ketika masih kuncup dan akan akan ikut terbuka ketika bunga mekar.
Mahkota bunga yang mekar akan menjadi bagian bunga dengan bentuk paling indah dan memiliki warna yang menarik bagi serangga. Di mana keberadaan serangga di sekitar bunga akan membantu berlangsungnya proses penyerbukan.
Putik dan benang sari menjadi alat perkembangbiakan tumbuhan secara generatif. Putik menjadi bagian bunga yang menjadi alat perkembangbiakan betina. Sedangkan benang sari menjadi bagian bunga yang berperan sebagai alat kelamin jantan.
Secara ringkas, fungsi dari sebelas bagian-bagian bunga terdapat pada keterangan dalam tabel berikut.
Bagian Bunga | Fungsi |
---|---|
Putik | Alat perkembangbiakan betina |
Kepala putik | Tempat serbuk sari menempel saat terjadi peristiwa penyerbukan |
Tangkai putik | Menghubungkan kepala putik dengan bakal buah |
Benang sari | Merupakan alat perkembangbiakan jantan |
Tangkai sari | Penghubung kepala sari dengan dasar bunga. |
Kepala sari | Tempat pembentukan serbuk sari (sel jantan) |
Bakal biji (ovarium) | Tempat terbentuknya ovum (sel betina) yang akan menghasilkan biji baru |
Bakal buah | Calon terbentuknya daging buah |
Kelopak bunga | Melindungi mahkota bunga ketika masih kuncup |
Mahkota bunga | Memberikan tampilan yang indah sehingga dapat menarik serangga untuk membantuk proses penyerbukan |
Tangkai bunga | Menopang bunga dan menghubungkannya dengan bagian batang tumbuhan |
Baca Juga: Perkembangbiakan Generatif pada Tumbuhan
Pengelompokan Bunga
Kelengkapan bagian-bagian bunga yang terdapat suatu bunga dapat menjadi dasar pengelompokan bunga lengkap dan bunga sempurna. Bunga dikelompokkan ke dalam beberapa pengelompokan berdasarkan kriteria tertentu. Dua pengelompokan bunga di bawah didasarkan pada kelengkapan alat perkembangbiakan dan kelengkapan bagian-bagian bunga.
Bunga Tidak Sempurna dan Sempurna
Berdasarkan kelengkapan alat perkembangbiakan atau alat kelaminnya, bunga dibedakan menjadi dua yaitu bunga sempurna dan bunga tidak sempurna.
Kelompok bunga yang disebut sebagai bunga tidak sempurna ditandai dengan adanya satu alat perkembangbiakan. Di mana alat perkembangbiakan pada bunga tidak sempurna dapat hanya memiliki benang sari saja atau hanya memiliki putik saja. Contoh bunga yang termasuk ke dalam bunga tidak lengkap adalah bunga pepaya dan bunga salak.
Kelompok bunga yang disebut bunga sempurna adalah bunga yang memiliki dua alat perkembangbiakan dalam satu bunga. Artinya, putik dan benangsari menyusun bagian-bagian bunga sempurna. Contoh bunga yang termasuk ke dalam bunga sempurna adalah bunga sepatu dan bunga tulip.
Bunga Lengkah dan Tidak Lengkap
Berdasarkan kelengkapan penyusun bunga, bunga dibedakan menjadi dua yaitu bunga lengkap dan bunga tidak lengkap.
Bunga dikelompokan ke dalam kelompok bunga tidak lengkap jika tidak memiliki salah satu bagian-bagian bunga yang terdiri atas kelopak bunga, mahkota bunga, putik, atau benangsari. Contoh bunga tidak lengkap dimiliki oleh bunga kamboja dan bunga kelapa.
Sementara kelompok bunga lengkap dapat dilihat dari adanya kelopak bunga, mahkota bunga, putik, dan benang sari. Contoh bunga lengkap dapat dilihat pada bunga sepatu, bunga mawar, bunga bakung, dan sejenis bunga lainnya.
Kesimpulan yang dapat diambil, bunga sempurna merupakan bunga lengkap. Namun, bunga sempurna belum tentu masuk kategori bunga lengkap.
Demikialah ulasan tentang bagian-bagian bunga dan fungsinya beserta bentuk gambarnya. Terima kasih sudah mengunjungi idschool(dot)net, semoga bermanfaat.
Baca Juga: 4 Jenis Simbiosis (Mutualisme, Komensalisme, Parasitisme, dan Amensalisme)
boleh liat sumber referensinya ga kak
Terima kasih untuk infonya
Halo Abigael, terima kasih juga atas kunjungan dan komentarnya.