Operasi hitung campuran bilangan bulat membahas bagaimana cara melakukan perhitungan pada dua bilangan bulat atau lebih. Bentuk operator hitung dapat meliputi penjumlahan (+), pengurangan (–), perkalian (×), dan pembagian (:). Selain empat operasi hitung dasar tersebut terdapat juga terdapat operator lain seperti tanda kurung, pangkat, dan akar.
Operasi hitung campuran bilangan bulat memiliki pengertian bahwa ada beberapa bilangan yang dioperasikan menggunakan operator yang berbeda. Contoh sederhana operasi hitung campuran bilangan bulat adalah 5 – 8 + 12 × 2 = ? Contoh lain untuk operasi hitung campuran adalah –8 + 12 : 6 + 25 = ?
Hasil perhitungan dari 5 – 8 + 12 × 2 = 21, sedangkan hasil dari –8 + 12 : 6 + 25 = 19. Bagaimanakah cara melakukan operasi hitung campuran bilang bulat?
Sobat idschool dapat mencari tahu jawabannya melalui ulasan di bawah.
Table of Contents
- Operator Hitung Matematika
- Aturan-Aturan yang Perlu Diperhatikan pada Operasi Hitung Campuran
- Contoh Soal dan Pembahasan
Operator Hitung Matematika
Operator hitung matematika akan memisahkan dua bilangan bulat yang memiliki suatu hasil perhitungan. Misalnya dua buah bilangan bulat 12 dan 6 yang dipisahkan oleh operator penjumlahan. Persamaan matematika dari kalimat tersebut adalah 12 + 6, hasil dari operasi hitung tersebut adalah 18. Penulisan secara matematis dinyatakan dalam bentuk 12 + 6 = 18.
Jika dua buah bilangan tersebut dipisahkan oleh operator pengurangan (–) hasilnya tentu akan berbeda. Persamaan dengan operator pemisah pengurangan menjadi 12 – 6, hasilnya adalah 6. Hasil yang berbeda juga akan diperoleh untuk operator hitung lain seperti perkalian (×) dan pembagian (:).
Contoh di atas merupakan kasus sederhana dari operasi hitung bilangan bulat. Dalam soal ujian operasi hitung bilangan bulat sering diberikan dengan beberapa bilangan bulat dan operator hitung. Untuk menyelesaikan soal tersebut dengan benar diperlukan aturan yang berlaku pada operasi hitung campuran.
Baca Juga: Contoh Soal HOTS (High Order of Thinking Skills) Bilangan Cacah Tingkat SD
Aturan-Aturan yang Perlu Diperhatikan pada Operasi Hitung Campuran
Dalam Matematika, penggunaan operator hitung sudah menjadi kesepakatan di seluruh dunia. Ada aturan yang perlu diikuti agar mendapatkan hasil yang benar sesuai kesepakatan.
Sebuah soal matematika yang memuat beberapa bilangan bulat bisa diberikan dengan berbagai macam operasi hitung. Untuk menyelesaikan soal tersebut diperlukan aturan dalam penyelesaiannya. Berikut ini adalah aturan-aturan yang perlu diikuti dalam meyelesaikan soal operasi hitung campuran bilangan bulat. ×
Aturan Operasi Hitung Campuran:
- Operasi yang berada dalam kurung dikerjakan lebih dahulu. (tanda kurung)
- Selanjutnya dahulukan bilangan berpangkat. (bentuk pangkat)
- Dahulukan perkalian dan pembagian (× atau :)
- Selanjutnya penjumlahan dan pengurangan. (+ atau –)
- Jika ada perkalian dan pembagian tanpa tanda kurung maka kerjakan berurutan dari kiri ke kanan.
- Jika ada penjumlahan dan pengurangan tanpa tanda kurung maka kerjakan berurutan dari kiri ke kanan.
Perhatikan sebuah soal dengan operasi hitung campuran bilangan bulat berikut.
517 + 78 – 3.451 : 17 = ….
Berapakah hasilnya? – 238 atau 392? Jika jawaban sobat idschool adalah 392 idschool sudah cukup paham dengan penggunaan aturannya.
Baca Juga: Soal – Soal Operasi Hitung Bilangan Bulat Tingkat SD
Contoh Soal dan Pembahasan
Soal operasi hitung campuran bilangan bulat biasa diberikan dalam beberapa tipe. Pertama, soal diberikan secara langsung melalui beberapa bilangan yang dipisahkan oleh operator hitung matematika. Kedua, soal operasi hitung campuran bilangan bulat yang diberikan melalui soal cerita. Contoh soal operasi hitung campuran bilangan bulat diberikan seperti pada beberapa soal di bawah.
Contoh 1 – Soal Operasi Hitung Bilangan Bulat
Pembahasan:
Operator hitung yang terlibat pada soal adalah penjumlahan (+), pembagian (:), dan perkalian (×). Tidak ada bilangan yang berada dalam kurung dan tidak ada bilangan berpangkat pada soal.
Sehingga, operasi hitung yang dilakukan pertama adalah pembagian dan perkalian. Jika terdapat lebih dari satu tanda maka pengerjaannya dimulai dari sebelah kiri.
Cara menghitung 3.120 + 5.304 : 13 × 24
= 3.120 + 408 × 24
= 3.120 + 9.792 = 12.912
Jadi, hasil dari 3.120 + 5.304 : 13 × 24 adalah 12.912
Jawaban: C
Baca Juga: Kumpulan Soal Cerita Operasi Bilangan Bulat
Contoh 2 – Soal Cerita Operasi Hitung Bilangan Bulat
Rina mengerjakan soal Olimpiade Matematika yang berjumlah 50 butir. Aturan penilaian yaitu tiap jawaban benar mendapat nilai 2, jawaban salah –1, dan tidak dijawab 0.
Jika ada 3 soal yang tidak dikerjakan dan Rina mendapat nilai 70, maka jumlah soal benar yang dikerjakan Rina ada ….
A. 41 butir
B. 40 butir
C. 39 butir
D. 38 butir
Pembahasan:
Berdasarkan soal dapat diperoleh informasi bahwa,
- Jumlah soal: 50
- Soal yang tidak dikerjakan: 3
- Banyak soal yang dikerjakan: 47
- Nilai Rina = 70
Dari 47 soal yang dikerjakan ada yang dijawab dengan benar dan ada yang salah. Misalkan jawaban yang benar adalah B, maka jawaban yang salah adalah 47 – B.
- Jumlah jawaban benar: B
- Jumlah jawaban salah: 47– B
Diketahui bahwa skor nilai yang diperoleh Rina adalah 70, maka dapat dibentuk persamaan dan penyelesaiannya seperti berikut.
B × 2 + (47 – B) × (–1) + 3 × 0 = 70
2B + (– 47+ B) + 0 = 70
2B – 47 + B = 70
2B + B = 70 + 47
3B = 117
B = 117 : 3 = 39
Jadi, jumlah soal benar yang dikerjakan Rina ada 39 butir.
Jawaban: C
Demikianlah ulasan materi operasi hitung campuran bilangan bulat yang dilengkapi dengan contoh soal operasi hitung campuran bilangan bulat beserta pembahasannya. Terimakasih sudah mengunjungi idschool(dot)net, semoga bermanfaat.
Baca Juga: Operasi pada Bilangan Bulat
Terima kasih penejelasannya….
Jadi ga bingung lagi operasi mana yang harus dikerjakan lebih dahulu.
Soalnua menarik dan bagus..kurang banyak soalnya matematikanya…
Tingkatkan😊
yang contoh pertama salah ya Kak, seharusnya 13 di soalnya, bukan 3.
Maaf kak untuk no 1 harusnya 13 bukan 3.
Lalu aku pernah dengar dari guru ku”kalau ada pembagian atau perkalian ,utamakan pembagian atau perkalian tsb,maka untuk pengurangan dan penjumlahan dihitung nya setelah ada hasil pembagian atau perkalian tsb.
Mohon diperbaiki ya kak🙏🙏🙏
Halo Aaqilah, terima kasih koreksinya. Bagian yang salah sudah diperbaiki dan merupakan kesalah penulisan yang tidak mempengaruhi hasil akhir perhitungan. Benar, untuk pembagian/perkalian didahulukan terlebih dahulu, baru penjumlahan/pengurangan dikerjakan. Namun, jika dalam soal ada bagian yang dikurung maka perhitungan dalam kurung tersebut didahulukan.
Misalnya pada contoh 25 : (12 + 13), kerjakan yang dalam kurung terlebih dahulu, sehingga perhitungannya menjadi 25 : (12 + 13) = 25 : 25 = 1
Urutan yang perlu diikuti dalam operasi hitung campuran adalah operasi yang berada dalam kurung dikerjakan lebih dahulu, bilangan berpangkat, perkalian dan pembagian sebelum penjumlahan dan pengurangan, jika ada perkalian dan pembagian tanpa tanda kurung kerjakan berurutan dari kiri ke kanan, dan jika ada penjumlahan dan pengurangan tanpa tanda kurung, kerjakan berurutan dari kiri ke kanan.
Terima kasih koreksi dan komentarnya, salam sukses selalu :)
Terima kasih koreksinya, sudah diperbaiki. Kesalahannya terjadi pada penulisan yang tidak mempengaruhi hasil akhir, salam sukses selalu :)
Maksudnya gimana ya?
Halo Syana, itu komentar yang membahas kesalahan yang sudah dikoreksi, bisa jadi kamu tidak melihatnya karena sudah dikoreksi. Terimakasih kunjungan dan komentarnya.