Penampang vertikal dari tanah menunjukkan susunan tanah berlapis-lapis dengan sifat berbeda yang disebut profil tanah. Penyusun profil tanah yang ideal berupa horizon-horizon tanah dengan bentuk pola O–A–B–C–R. Di mana horizon O, A, B, C, dan R penyusun profil tanah berturut-turut merupakan tanah humus, top soil (lapisan atas), sub soil (lapisan tengah), regolit atau parent rock, dan bed rock.
Terbentuknya tanah secara ringkas berasal dari pecahnya batuan karena cuaca dan faktor alam lain yang memungkinkan lumut untuk tumbuh. Adanya lumut yang tumbuh pada batuan dapat memungkinkan air untuk meresap. Selanjutnya akan terjadi proses pelapukan batuan hingga akhirnya terbentuk tanah.
Proses pelapukan batuan terjadi dengan waktu yang berbeda-beda. Perbedaan waktu dalam proses pelapukan batuan menjadi tanah membentuk lapisan-lapisan atau horizon tanah.
Horizon tanah adalah lapisan-lapisan tanah secara vertikal dengan perbedaan ciri fisik yang jelas terutama warna dan tekstur. Adanya lapisan-lapisan atau horizon penyusun profil tanah dapat terlihat pada tanah ideal secara vertikal. Penamaan horizon penyusun profil tanah dari atas ke bawah adalah horizon O, A, B, C, dan R seperti yang ditunjukkan gambar berikut.
Horizon-horizon penyusun profil tanah terdiri atas solum dan lapisan bahan induk. Solum tanah adalah lapisan tanah mineral dari bagian atas sampai sedikit di bawah batas atas horizon C. Sedangkan lapisan bahan induk memuat horizon C dan horizon R.
Bagaimana karakteristik dari setiap horizon O A B C R penyusun profil tanah? Sobat idschool dapat mencari tahu jawabannya melalui ulasan di bawah.
Table of Contents
- 1. Horizon O (Humus) – Lapisan Organik
- 2. Horizon A (Top Soil)/Horizon Eluviasi – Lapisan Atas
- 3. Horizon B (Subsoil)/Horizon Iluvial – Lapisan Tanah Tengah
- 4. Horizon C (Regolith/Parent Rock) – Lapisan Bahan Induk Tengah
- 5. Horizon R/Horizon D (Bed rock) – Lapisan Batuan Induk
- Contoh Soal Penyusun Profil Tanah dan Pembahasan
Baca Juga: Tenaga Pembentuk Muka Bumi
1. Horizon O (Humus) – Lapisan Organik
Horizon O merupakan lapisan tanah organik yang terbentuk di atas lapisan tanah mineral. Jenis horison tanah ini memuat berbagai material organik seperti sisa daun, bangkai hewan, maupun tumbuhan. Pada bagian lapisan tanah ini, tanah mengandung bahan organik lebih dari 20% pada seluruh penampang tanah. Sehingga, bagian tanah pada horizon O kaya akan unsur hara dan menjadi bagian tanah paling subur dari profil tanah.
Horizon ini dapat ditemukan pada tanah-tanah hutan yang belum terganggu, seperti pada permukaan tanah di hutan-hutan. Ada 2 jenis horizon O yaitu O1 dan O2 yang perbedaanya dapat dilihat dari bagaimana bentuk bahan organik yang terdapat dalam horizon.
- Horizon O1: lapisan dengan bentuk asli sisa-sisa tanaman yang masih terlihat, seperti guguran daun-daun dan puing-puing organik yang belum terurai
- Horizon O2: lapisan bentuk asli sisa tanaman yang tidak terlihat jelas, berupa campuran rombakan bahan organik
2. Horizon A (Top Soil)/Horizon Eluviasi – Lapisan Atas
Horizon A merupakan lapisan tanah yang tersusun dari bahan organik dan bahan mineral dan mengalami proses pencucian. Sehingga, horizon A disebut juga dengan horizon eluviasi (pencucian). Ciri-ciri horizon A adalah memiliki warna gelap, serta terdiri atas kandungan humus dan campuran partikel mineral.
Ada 3 jenis horison A yaitu horizon A1, horizon A2, dan horizon A3. Karakteristik dari setiap jenis horison A adalah sebagai berikut.
- Horizon A1: pencampuran antara bahan organik dan mineral, sehingga memiliki warna yang lebih gelap
- A2 (horizon eluviasi): lapisan tanah yang mengalami pencucian (eluviasi) secara maksimal, warna tanah pada bagian horizon A2 biasanya memiliki warna yang pucat atau terang, memiliki tekstur yang paling kasar dan struktur longgar dibanding dengan lapisan-lapisan lain
- Horizon A3: bagian peralihan dari horizon A ke horizon B/C, warna tanah pada A3 menyerupai warna Horizon A2
Baca Juga: 3 Jenis Batuan Penyusn Litosfer Bumi
3. Horizon B (Subsoil)/Horizon Iluvial – Lapisan Tanah Tengah
Horizon B terbentuk dari adanya proses penimbunan (iluviasi) dari bahan-bahan yang tercuci dari horizon A. Pada tanah bagian horizon B terjadi akumulasi dari bahan-bahan yang tercuci dari horizon diatasnya. Sehingga horizon B disebut juga dengan horizon iluvial atau horizon pengendapan.
Bagian tanah untuk horizon B dapat dikenali melalui adanya konsentrasi aluvial, senyawa besi, aluminium, dan karbonat. Lapisan tanah pada horizon B mengalami perubahan bahan-bahan dari keadaan asalnya den terbentuk struktur berbutir (granuler), gumpal (blocky) atau tiang (prismatic). Ada tiga jenis horizon B yaitu horizon B1, horizon B2, dan horizon B3.
- Horizon B1: lapisan peralihan dari horizon A, mempunyai warna dan ciri yang lebih mendekati warna dan ciri horizon B
- Horizon B2: lapisan yang paling menampakkan horizon B, memiliki warna paling gelap dengan tekstur paling berat dan struktur paling padat
- B3: peralihan dari horizon B ke C atau R dengan warna dan ciri mendekati warna dan ciri horizon B
4. Horizon C (Regolith/Parent Rock) – Lapisan Bahan Induk Tengah
Horizon C adalah lapisan tanah yang bahan penyusunnya masih serupa dengan jenis batuan pada lapisan di bawahnya (lapisan batuan induk). Komponen tanah penyusun horizon C adalah bahan induk yang sudah mengalami sedikit pelapukan dan bersifat tidak subur. Warna tanah pada horizon C dipengaruhi oleh jenis batuan di bawahnya. Tekstur tanah pada horizon C keras sehingga sulit ditembus akar tanaman.
5. Horizon R/Horizon D (Bed rock) – Lapisan Batuan Induk
Horizon R atau yang disebut juga dengan horizon D adalah tanah yang paling bawah penyusun profil tanah. Bentuk tanah pada horizon R berupa batuan keras yang belum mengalami pelapukan. Batuan pada lapisan ini mudah pecah namun sangat sulit ditembus oleh akar tanaman dan air.
Jenis batuan pada lapisan batuan induk menjadi penentu jenis tanah yang akan terbentuk. Antar satu tempat dengan tempat lain bisa jadi memiliki lapisan batuan induk dengan jenis batuan yang berbeda. Warna putih terang kelabu hingga kemerahan, bergantung dari jenis batuannya.
Baca Juga: Pendekatan Geografi dan Contohnya
Contoh Soal Penyusun Profil Tanah dan Pembahasan
Beberapa contoh soal di bawah dapat sobat idschool gunakan untuk menambah pemahaman bahasan di atas. Setiap contoh soal yang diberikan dilengkapi dengan pembahasan dari penyusun profil tanah. Sobat idschool dapat menggunakan pembahasan tersebut sebagai tolak ukur keberhasilan mengerjakan soal. Selamat Berlatih!
Contoh 1 – Soal Horizon Penyusun Profil Tanah
Perhatikan ilustrasi profil tanah berikut!
Ciri-ciri lapisan tanah yang ditunjukkan tanda X yaitu ….
A. mengandung sedikit bahan organik dan masih padu
B. memiliki kepadatan lapisan yang tinggi dan cukup tebal
C. menunjukkan batuan yang keras dan terdapat sedimen
D. mengandung banyak bahan organik dan zona perakaran
E. menjadi tempat pengendapan partikel tanah dan batuan keras
Pembahasan:
Bagian yang ditunjuk tanda X adalah horizon A yaitu lapisan tanah yang tersusun dari bahan organik dan bahan mineral dan mengalami proses pencucian. Ciri-ciri horizon A adalah memiliki warna gelap, serta terdiri atas kandungan humus dan campuran partikel mineral.
Jadi, ciri-ciri lapisan tanah yang ditunjukkan tanda X yaitu mengandung banyak bahan organik dan zona perakaran.
Jawaban: D
Contoh 2 – Soal Horizon Penyusun Profil Tanah
Horizon tanah yang terbentuk dari proses eluviasi bahan-bahan yang tercuci adalah ….
A. horizon A
B. horizon B
C. horizon R
D. horizon C
E. horizon O
Pembahasan:
Menurut KBBI, eluviasi adalah pemindahan bahan larutan ataupun suspensi dari lapisan tanah paling atas ke lapisan di bawahnya dengan cara peresapan.
Lapisan paling tanah pada penyusun profil tanah adalah horizon O dan di bawahnya adalah horizon A. Kandungan organik dalam tanah pada horizon O dapat mengalami suspensi saat hujan turun atau terkena banyak air. Bahan organik yang mengalami pencucian tersebut berpindah ke horizon A.
Jadi, horizon tanah yang terbentuk dari proses eluviasi bahan-bahan yang tercuci adalah horizon A.
Jawaban: A
Contoh 3 – Soal Mengenali Horizon Penyusun Profil Tanah
Pembahasan:
Lapisan humus merupakan bagian profil tanah yang terletak paling atas, terbentuk di atas lapisan tanah mineral. Jenis horison tanah ini memuat berbagai material organik seperti sisa dedaunan, bangkai hewan, maupun tumbuhan.
Jadi, lapisan humus pada gambar di samping ditunjukkan oleh nomor 1.
Jawaban: A
Demikianlah tadi ulasan 6 horizon O A B C R penyusun profil tanah berserta gambar profil tanah. Terima kasih sudah mengunjungi idschool(dot)net, semoga bermanfaat!
Baca Juga: 10 Konsep Geografi dan Contohnya
