Bagian-bagian tanah meliputi 4 lapisan tanah yang terdiri dari lapisan atas, tengah, bawah, dan batuan induk. Tanah berasal dari batuan bumi yang mengalami pelapukan karena air, angin, atau faktor lainnya. Bagian-bagian tanah adalah lapisan susunan tanah dengan beberapa tingkat yang memiliki karakteristik berbeda di setiap lapisannya.
Lapisan tanah dapat dibedakan secara geologi, kimiawi, dan biologis. Permukaan tanah yang bisa sobat idschool lihat termasuk lapisan atas, di bawahnya kemudian terdapat lapisan tengah dan bawah. Selanjutnya lapisan paling dalam disebut dengan lapisan batuan induk. Lapisan tanah yang terdiri dari empat lapisan dapat dilihat dengan menggali tanah ke dalam sehingga membentuk sebuah penampang vertikal.
Baca Juga: 7 Jenis Bimoa di Dunia
Apa saja karakteristik setiap bagian-bagian tanah yang terdiri dari empat lapisan tersebut? Bagaimana perbedaan dari Sobat idschool dapat mencari tahu jawabannya melalui ulasan di bawah.
Table of Contents
4 Lapisan Bagian-Bagian Tanah
Lapisan tanah adalah susunan struktur tanah yang perbedaanya dapat dilihat secara vertikal (atas-bawah). Struktur tanah di setiap lapisan dapat dibedakan secara fisik, warna, dan tekstur tanah. Terdapat 4 lapisan tanah yaitu lapisan atas, tengah, bawah, dan induk.
Setiap lapisan penyusun struktur tanah memiliki karakteristik yang berbeda-beda seperti yang diuraikan pada bagian-bagian tanah berikut.
1) Lapisan Atas
Bagian paling atas dari struktur tanah sering disebut dengan istilah top soil. Lapisan ini merupakan lapisan yang terletak paling atas hingga kedalaman 30 cm.
Lapisan tanah atas merupakan lapisan yang terbentuk dari hasil pelapukan batuan dan humus. Humus adalah istilah untuk bahan organik (sisa-sisa makhluk hidup) yang mengalami perombakan secara alami. Sehingga, tanah pada bagian paling atas biasa juga disebut sebagai tanah humus.
Lapisan paling atas dari bagian-bagian tanah mengandung banyak humus yang berasal dari bahan-bahan organik. Humus diketahui bisa menambah kandungan air tanah karena memiliki sifat menyerap yang baik. Kandungan tanah humus kaya akan unsur hara yang dibutuhkan tanaman. Sehingga lapisan tanah ini merupakan lapisan paling subur dan sangat cocok sebagai tempat tumbuh tanaman berakar pendek.
Warna tanah pada lapisan tanah atas cenderung paling gelap dibandingkan lapisan dibawahnya. Tekstur tanah pada lapisan ini umunya gembur dan semua mikroorganisme hidup pada lapisan ini. Mikroorganisme inilah yang membantu proses pembusukan bahan organik.
2) Lapisan Tengah
Tepat di bawah lapisan atas tanah atas terdapat lapisan tanah tengah dengan ketebalan antara 50–100 cm. Bagian tanah pada lapisan tengah terbentuk dari campuran antara hasil pelapukan batuan dan air. Lapisan ini terbentuk karena sebagian bahan lapisan atas terbawa oleh air dan mengendap.
Lapisan tanah bagian tengah biasa disebut dengan tanah liat. Warna tanah pada lapisan ini terlihat lebih cerah daripada lapisan diatasnya.
3) Lapisan Bawah
Lapisan tanah bawah merupakan lapisan dengan batuan yang mulai melapuk dan sudah tercampur tanah endapan pada lapisan di atasnya. Sehingga, pada bagian tanah pada lapisan bawah ini terdapat tanah yang bercampur dengan bongkahan-bongkahan batu.
Pada sela-sela bongkahan batu terdapat tanah hasil dari pelapukan batuan. Bongkahan-bongkahan batu ini merupakan batu yang belum melapuk secara sempurna. Letak lapisan bawah berada cukup dalam dan jarang dapat ditembus oleh akar akar pohon atau tanaman.
4) Lapisan Batuan Induk
Bagian paling bawah dari penyusun tanah adalah lapisan batuan induk. Umumnya, lapisan batuan induk tidak mengandung humus atau unsur hara yang dibutuhkan tanaman.
Batuan pada lapisan ini mudah pecah namun sangat sulit ditembus oleh akar tanaman dan air. Lapisan batuan induk adalah lapisan terdalam yang terdiri atas batuan padat.
Komposisi penyusun lapisan batuan induk adalah bahan anorganik dari pecahan batuan dari lapisan di bawahnya. Bagian tanah pada lapisan batuan induk berwarna terang putih kelabu hingga kemerahan bergantung dari jenis batuan penyusunnya.
Jenis batuan pada lapisan batuan induk antara satu tempat bisa jadi berbada. Perbedaan jenis batuan pada lapisan ini akan mempengaruhi jenis tanah yang terdapat di suatu wilayah.
Baca Juga: Penyusun Profil Tanah dalam 5 Horizon OABCR
Jenis Tanah dan Sifatnya
Sebagaimana telah disebutkan di awal bahwa jenis tanah dipengaruhi jenis batuan pada lapisan batuan induk. Jenis batuan akan membuat proses pembentukan tanah menghasilkan beraneka ragam jenis tanah. Setiap jenis tanah akan memiliki karakteritik yang berbeda berupa warna, sifat, atau kandungannya. Beberapa jenis tanah dan sifat jenis-jenis tanah diberikan seperti berikut.
- Humus: subur, berwarna gelap, bisanya terdapat di lapisan paling atas
- Tanah Kapur: mudah dilalui air, mengandung sedikit humus, berwarna putih sampai kecoklatan
- Gambut: berwarna gelap, bersifat asam, bertekstur lunak dan basah
- Pasir: sangat mudah dilalui air, mengandung sedikit humus, cocok digunakan sebagai bahan bangunan
- Podzolik: mengandung banyak kuarsa, berwarna kecoklatan, kurang subur (mineralnya banyak terbawa air hujan), mudah ditemukan di daerah pegunungan dengan curah hujan tinggi dan beriklim sedang
- Tanah Vulkanik: terbentuk dari abu gunung berapi, bersifat sangat subur
- Aluvial/endapan: subur, berwarna coklat-keabuan, umumnya terdapat di bagian hilir sungai
- Laterit: berada di lapisan bawah, berwarna kemerah merahan, tidak subur
- Tanah Liat: sukar dilalui air, mudah dibentuk ketika basah, banyak dimanfaatkan untuk membuat gerabah/tembikar
Baca Juga: Gambar Aneka Jenis Tanah yang Terdapat di Permukaan Bumi
Contoh Soal Bagian-Bagian Tanah dan Pembahasan
Beberapa contoh soal di bawha dapat sobat idschool gunakan untuk menambah pemahaman terkait bahasan di atas. Setiap contoh soal yang diberikan disertai dengan pembahasannya. Sobat idschool dapat menggunakan pembahasan tersebut sebagai tolak ukur keberhasilan mengerjakan soal. Selamat Berlatih!
Contoh 1 – Soal Bagian-Bagian Tanah
Pembahasan:
Bagian paling dalam dari lapisan tanah tidak terkena sinat matahari secara langsung dan susah ditembus air. Nama lapisan tanah pada bagian paling dalam/bawah disebut dengan lapisan batuan induk. Faktor penyebab pelapukan tidak mudah sampai ke lapisan batuan induk. Kondisi ini membuat lapisan ini belum mengalami proses pelapukan.
Jadi, lapisan batuan dasar yang masih pejal dan utuh karena belum mengalami proses pelapukan adalah lapisan D.
Jawaban: D
Contoh 2 – Soal Mengenali Jenis Tanah dan Sifatnya
Perhatikan tabel di bawah!
Hubungan yang benar antara jenis tanah dan ciri-cirinya ditunjukkan oleh nomor ….
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
Pembahasan:
Sifat dari jenis tanah pasir, kapur, humus, dan aluvial terdapat pada penjelasan berikut.
- Pasir: sangat mudah dilalui air, mengandung sedikit humus, berwarna hitam sampai keabuan
- Tanah Kapur: mudah dilalui air, mengandung sedikit humus, berwarna putih sampai kecoklatan
- Humus: subur, berwarna gelap (coklat tua, hitam), terdapat di lapisan paling atas
- Aluvial/endapan: subur, berwarna coklat-keabuan, umumnya terdapat di bagian hilir sungai
Jadi, hubungan yang benar antara jenis tanah dan ciri-cirinya ditunjukkan oleh nomor 3.
Jawaban: C
Demikianlah tadi ulasan penjelasan 4 lapisan tanah atau bagian-bagian tanah yang meliputi lapisan atas, tengah, bawah, dan batuan induk. Terima kasih sudah mengunjungi idschool(dot)net, semoga bermanfaat!
Baca Juga: Penyebab Hujan Asam