Reaksi kesetimbangan disebut juga dengan reaksi bolak balik (reversible) adalah reaksi kimia yang berlangsung dua arah. Arah pergeseran reaksi kesetimbangan dapat dipengaruhi oleh faktor dari luar. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi arah pergeseran reaksi kesetimbangan adalah perubahan konsentrasi, suhu, volume, dan tekanan. Selain itu reaksi kesetimbangan dapat dipercepat melalui penambahan katalis.
Kondisi setimbang suatu reaksi bolak-balik tercapai saat laju reaksi ke kanan sama dengan laju reaksi ke kiri. Suatu reaksi kesetimbangan mempunyai sifat berlangsung dua arah dan dinamis. Jika ada pengaruh dari luar maka sistem akan mengimbangi pengaruh tersebut dengan melakukan suatu aksi. Sistem melakukan aksi dengan cara melakukan pergeseran reaksi sebagai bentuk responnya.
Bagaimana cara menentukan arah pergeseran reaksi kesetimbangan? Bagaimana pengaruh faktor dari luar terhadap arah pergeseran reaksi kesetimbangan? Sobat idschool dapat mencari tahu jawabannya melalui ulasan di bawah.
Baca Juga: Tetapan Kesetimbangan Kc dan Kp
Pengaruh Faktor yang Dapat Mempengaruhi Arah Pergeseran Reaksi
Seorang ahli kimia dari Perancis bernama Henry Louis Le Chatalier mengemukakan suatu pernyataan mengenai perubahan yang terjadi pada sistem kesetimbangan jika mendapat pengaruh dari luar. Pernyataan Le Chatelier tersebut dikenal sebagai Azas Le Chatalier.
Asas Le Chatelier menyatakan jika kesetimbangan dinamis terganggu akibat adanya perubahan kondisi maka kesetimbangan akan bergeser ke arah yang berlawanan dengan perubahan tersebut.
Bunyi Azas Le Chatalier:
Jika suatu sistem kesetimbangan menerima suatu aksi maka sistem tersebut akan mengadakan reaksi, sehingga pengaruh aksi menjadi sekecil-kecilnya.
Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi sistem kesetimbangan meliputi perubahan konsentrasi, suhu, tekanan, dan volume. Pengaruh beberapa faktor tersebut terhadap arah pergeseran reaksi kesetimbangan meliputi keterangan berikut.
Konsentrasi berubah:
» Konsentrasi pereaksi naik → kesetimbangan bergeser ke kanan (ke arah produk)
» Konsentrasi pereaksi turun → kesetimbangan bergeser ke kiri (ke arah pereaksi)
Suhu berubah:
» Suhu naik: kesetimbangan bergeser ke arah yang menyerap kalor (reaksi endoterm)
» Suhu turun: kesetimbangan bergeser ke arah reaksi yang melepas kalor (reaksi eksoterm)
Tekanan berubah:
» Tekanan diperbesar: kesetimbangan bergeser ke arah sisi dengan jumlah koefisien reaksi yang lebih kecil
» Tekanan diperkecil: kesetimbangan bergeser ke arah sisi dengan jumlah koefisien reaksi yang lebih besar
Volume berubah:
» Volume diperbesar: kesetimbangan bergeser ke arah sisi dengan jumlah koefisien reaksi yang lebih besar
» Volume diperkecil: kesetimbangan bergeser ke arah sisi dengan jumlah koefisien reaksi yang lebih kecil
Baca Juga: Reaksi Eksoterm dan Endoterm
Contoh Soal dan Pembahasan
Beberapa contoh soal di bawah dapat sobat idschool gunakan untuk menambah pemahaman sobat idschool. Setiap contoh soal yang diberikan dilengkapi dengan pembahasannya. Sobat idschool dapat menggunakan pembahasan tersebut sebagai tolak ukur keberhasilan mengerjakan soal. Selamat Berlatih!
Contoh 1 – Soal Faktor yang Mempengaruhi Arah Pergeseran Reaksi Kesetimbangan
Reaksi setimbang:
A (g) + 2 B (g) ⇄2 C (g) ΔH = –a kJ
Kesetimbangan akan bergeser ke arah C, kecuali bila .…
A. volume diperbesar
B. suhu diturunkan
C. gas C dikurang
D. volume diperkecil
E. panas diberikan
Pembahasan:
Arah pergeseran reaksi kesetimbangan akan menuju ke arah C bila:
- Konsentrasi A dan B (pereaksi) di naikkan
- Suhu diturunkan (mengurangi panas)
- Volume diperkecil
- Tekanan dinaikkan
Jadi, kesetimbangan akan bergeser ke arah C kecuali bila panas diberikan.
Jawaban: E
Contoh 2 – Pengaruh Faktor yang Mempengaruhi Arah Pergeseran Reaksi Kesetimbangan
Pada reaksi kesetimbangan N2 (g) + 3 H2 (g) ⇄ 2 NH3 (g) ΔH = –92 kJ, jika suhu diturunkan maka .…
A. NH3 akan bertambah
B. NH3 akan berkurang
C. N2 akan bertambah
D. H2 bertambah
E. N2 dan H2 akan bertambah
Pembahasan:
Reaksi N2 (g) + 3 H2 (g) ⇄ 2 NH3 (g) ΔH = –92 kJ menunjukkan bahwa pembentukan dua molekul NH3 adalah reaksi eksoterm karena nilai ΔH negatif. Sehingga, rekasi sebaliknya yaitu 2 NH3 (g)⇄ N2 (g) + 3 H2 (g) adalah reaksi endoterm.
Penurunan suhu akan membuat reaksi bergeser ke arah reaksi yang melepas kalor atau reaksi eksoterm. Pada reaksi N2 (g) + 3 H2 (g) ⇄ 2 NH3 penurunan suhu akan membuat reaksi akan bergeser ke arah kanan yaitu pembentukan NH3. Sehingga produk NH3 yang dihasilkan menjadi bertambah.
Jadi, pada reaksi kesetimbangan N2 (g) + 3 H2 (g) ⇄ 2 NH3 (g) ΔH = –92 kJ, jika suhu diturunkan maka NH3 akan bertambah.
Jawaban: A
Contoh 3 – Pengaruh Faktor yang Mempengaruhi Arah Pergeseran Reaksi
Perubahan volume tidak menyebabkan pergeseran sistem kesetimbangan pada reaksi ….
A. 2 SO2 (g) + O2 (g) → 2 SO3 (g)
B. N2 (g) + 3 H2 (g) → 2 NH3 (g)
C. 2 H2 (g) + O2 (g) → 2 H2O (g)
D. PCl5 (g) → PCl3 (g) + Cl2 (g)
E. N2 (g) + O2 (g) → 2NO (g)
Pembahasan:
Kenaikan volume dapat menggeser arah reaksi kesetimbangan ke bagian sisi dengan koefisien gas yang lebih besar. Penurunan volume dapat menggeser arah reaksi kesetimbangan ke bagian sisi dengan koefisien gas lebih kecil. Dengan kata lain, reaksi kesetimbangan tidak akan mengalami pergesaran pada reaksu dengan koefisien kiri (pereaksi) sama dengan koefisien kanan (hasil reaksi).
Dari pilihan yang diberikan pada soal, perbandingan koefisien pereaksi sama dengan koefisien produk.
Pada hasil perhitungan di atas diketahui bahwa jumlah koefisen yang sama antara pereaksi dan produk terdapat pada reaksi N2 (g) + O2 (g) → 2NO (g). Jadi, perubahan volume tidak menyebabkan pergeseran sistem kesetimbangan pada reaksi N2 (g) + O2 (g) → 2NO (g).
Jawaban: E
Demikianlah tadi ulasan cara menentukan arah pergeseran reaksi kesetimbangan. Terimakasih sudah mengunjungi idschool(dot)net, semoga bermanfaat!
Baca Juga: Kelarutan (s) dan Hasil Kali Kelarutan (Ksp)