Contoh Cara Menyusun Jurnal Penyesuaian

Tahapan proses pada cara menyusun jurnal penyesuaian dilakukan setelah menyusun neraca saldo dan sebelum kertas kerja (worksheet). Fungsi jurnal penyesuaian secara umum adalah untuk memberikan gambaran kondisi keuangan perusahaan yang sebenarnya. Cara menyusun jurnal penyesuaian akan memisahkan akun campuran pada neraca saldo sehingga dapat diperoleh saldo riil.

Proses penyusunan jurnal penyesuaian tidak jauh berbeda dengan jurnal umum yang sudah dibuat sebelum penyusunan buku besar dan neraca saldo. Di mana dalam penyusunan jurnal penyesuaian terdapat kolom debit dan kredit dengan nilai yang samat.

Selain itu, proses penyusunan jurnal penyesuaian perlu memerhatikan mekanisme debit dan kredit untuk setiap penyesuaian transaksi yang dilakukan.

Bagaimana cara menyusun jurnal penyesuaian? Apa saja yang perlu diperhatikan dalam menyusun jurnal penyesuaian? Sobat dischool dapat mencari tahu bagaimana cara menyusun jurnal penyesuaian pada ulasan di bawah.

Jurnal Penyesuaian

Ringkasan transaksi perusahaan dalam satu periode akuntansi terdapat dalam neraca saldo. Dalam neraca saldo terdapat dua golongan akun yaitu akun riil (akun neraca) dan akun nominal (akun laba-rugi).

Akun riil terdiri ataas kelompok harta, utang, dan modal yang nilai saldonya dapat menjadi bahan laporan neraca. Akun nominal terdiri atas kelompok pendapatan dan beban yang saldonya dapat menjadi bahan laporan laba rugi.

Neraca saldo memiliki akun-akun yang sifatnya masih campuran yaitu akun riil dan akun nominal. Pemisahan antara akun riil dan akun nominal dilakukan melalui jurnal penyesuaian. Dalam cara menyusun jurnal penyesuaian akan memisahkan antara beban periode berjalan (akun riil) dan beban periode berikutnya (akun nominal).

Jurnal penyesuaian akan membuat akun-akun riil khususnya aktiva dan utang pada akhir periode menunjukkan jumlah sebenarnya. Selain itu, jurnal penyesuaian juga akan membuat nilai-nilai pada akun beban dan pendapatan menunjukkan jumlah yang menjadi pendapatan dan beban dalam periode tersebut.

Ada 6 macam penyesuaian yang biasanya dilakukan di akhir periode akuntasi yang terjadi di perusahaan jasa. Keenam penyesuaian tersebut dilakukan untuk mengatasi beberapa hal seperti berikut.

  • Adanya perlengkapan yang digunakan sehingga berkurang dan/atau habis.
  • Penyusutan nilai aktiva tetap.
  • Beban yang telah lewat waktu sehingga membutuhkan penyesuaian beban dibayar di muka (piutang beban)
  • Pendapatan yang telah lewat waktu sehingga membutuhkan penyesuaian pendapatan diterima di muka (utang pendapatan)
  • Beban yang harus akan dibayar (utang beban)
  • Pendapatan yang harus akan diterima (piutang pendapatan)

Baca Juga: Cara Menyusun Jurnal Umum dalam Pembukuan Akuntansi

Soal Jurnal Penyesuaian

Neraca saldo suatu perusahaan jasa bengkel “Cepat” per 31 Desember 2022 menunjukkan data antara lain, sebagai berikut.

NoAkunDebitKredit
101KasRp28.000.000,00
102Piutang dagangRp27.500.000,00
103Perlengkapan bengkelRp19.500.000,00
104Sewa dibayar di mukaRp24.000.000,00
111Peralatan bengkelRp43.500.000,00
112Akum. penyusutan peralatan bengkelRp12.000.000,00
201Utang usahaRp37.500.000,00
301Modal HandokoRp39.200.000,00
302Prive HandokoRp5.000.000,00
401Pendapatan jasa bengkelRp94.350.000,00
501Beban gajiRp28.400.000,00
502Beban asuransiRp300.000,00
503Beban listrik dan teleponRp3.700.000,00
504Beban lain-lainRp3.150.000,00
JumlahRp183.050.000,00Rp183.050.000,00

Informasi untuk penyesuaian 31 Desember 2022 sebagai berikut:

  1. Sisa perlengkapan ditaksir seharga Rp3750.000,00
  2. Auransi yang belum jatuh tempo sebesar Rp100.000,00
  3. Peralatan disusutkan sebesar Rp4000.000,00
  4. Gaji yang masih harus dibayar sebesar Rp2.600.000,00
  5. Beban sewa tahun 2022 sebesar Rp9.000.000,00
  6. Saldo perlengkapan bengkel = 19.500.000

Baca Juga: Aturan/Mekanisme Debit dan Kredit

Cara Menyusun Jurnal Penyesuaian

Proses yang dilakukan dalam cara menyusun jurnal penyelesaian adalah melakukan analisis terhadap penyesuaian transaksi. Di mana penyesuaian transaksi yang dilakukan tersebut akan memisahkan akun nominal dan akun riil sehingga dapat diperoleh saldo riil. Analisis untuk kelima transaksi penyesuaian pada tanggal 31 Desember 2022 dilakukan seperti penjelasan berikut.

Penyesuaian Transaksi 1: 

Sisa perlengkapan ditaksir seharga Rp3.750.000,00. Perlengkapan yang tersisa dapat digunakan untuk menghitung beban perlengkapan yang telah digunakan (habis dipakai). Caranya adalah dengan meghitung selisih saldo perlengkapan dengan besar sisa perlengkapan yang ditaksir.

Diketahui dari neraca saldo bahwa saldo untuk perlengkapan bengkel sama dengan Rp19.500.000,00. Sehingga beban perlengkapan yang digunakan dapat dihitung seperti cara berikut.

Beban perlengkapan yang habis dipakai
= saldo perlengkapan ‒ taksiran sisa perlengkapan
= 19.500.000 ‒ 3.750.000
= Rp15.750.000,00

Perlengkapan yang habis dipakai dalam suatu periode akuntansi menjadi beban pada periode tersebut. Sehingga jumlah perlengkapan yang habis dipakai harus dipindahkan ke beban perlengkapan pada tahapan cara menyusun jurnal penyesuaian. Beban perlengkapan yang dipindahkan akan membuat nilai akun perlengkapan (aktiva lancar) berkurang.

Penambahan beban pada jurnal penyesuaian dicatat sebagai debit, sementara pengurangan aktiva lancar dalam jurnal dicatat sebagai kredit. Sehingga bentuk jurnal penyesuaian untuk Sisa perlengkapan ditaksir seharga Rp3.750.000,00 menjadi seperti berikut.

Ayat Jurnal Penyesuaian untuk Pencatatan Sisa Perlengkapan

Penyesuaian Transaksi 2: 

Asuransi yang belum jatuh tempo sebesar Rp100.000,00 yang mana besar nilai asuransi tersebut akan menjadi asuransi dibayar di muka. Besar nilai asuransi yang dibayar di muka akan menjadi beban pada periode mendatang.

Asuransi dibayar dimuka dalam jurnal penyesuaian termasuk akun beban sehingga penambahan beban dicatat debit. Besar nilai asuransi dibayar di muka juga akan mengurangi beban asuransi pada periode terkait sehingga dicatat sebagai kredit.

Ayat Jurnal Penyesuaian untuk Pencatatan Beban Dibayar Di Muka

Penyesuaian Transaksi 3:

Peralatan disusutkan sebesar Rp4.000.000,00 akan masuk dalam akun beban penyusuran peralatan yang merupakan aktiva tetap. Penambahan beban akan dicatat sebagai debit dan pengurangan beban akan dicatat sebagai kredit. Untuk akumulasi penyusutan aktiva tetap akan dicatat kredit saat terjadi penambahan dan dicatat debit saat terjadi pengurangan.

Di sini akun beban peralatan bertambah sebesar Rp4.000.000,00 dan akun akumulasi penyusutan aktiva tetap bertambah sejumlah sama. Sehingga cara menyusun jurnal penyesuaian untuk peralatan disusutkan sebesar Rp4.000.000,00 menjadi seperti bentuk berikut.

Ayat Jurnal Penyesuaian untuk Penyusutan Peralatan

Penyesuaian Transaksi 4:

Gaji yang masih harus dibayar sebesar Rp2.600.000,00 menjadi utang gaji. Gaji yang masih harus dibayar pada akhir periode menjadi beban periode terkait.

Pada cara menyusun jurnal penyesuaian, gaji yang harus dibayar dicatat sebagai beban gaji dan utang gaji. Penambahan beban akan dicatat sebagai debit, sedangkan penambahan utang atau kewajiban (gaji yang akan dibayar) akan dicatat sebagai kredit.

Pecatatan gaji yang masih harus dibayar sebesar Rp2.600.000,00 pada jurnal penyesuaian menjadi seperti bentuk berikut.

Ayat Jurnal Penyesuaian untuk Utang Gaji

Penyesuaian Transaksi 5:

Beban sewa tahun 2022 sebesar Rp9.000.000,00 akan mengurangi akun (aktiva lancar) sewa dibayar di muka. Di mana penambahan beban sewa akan dicatat debit dan pengurangan aktiva lancar dicatat sebagai kredit. Pencatatan beban sewa tahun 2022 sebesar Rp9.000.000,00 pada jurnal penyesuaian menjadi seperti bentuk berikut.

Ayat Jurnal Penyesuaian untuk Sewa Dibayar Di Muka

Bentuk jurnal penyelesuaian 31 Desember 2022 sesuai dengan kelima penyesuaian yang dilakukan akan menjadi seperti berikut.

Contoh Cara Menyusun Jurnal Penyesuaian

Demikiamlah tadi ulasan bagimana contoh cara menyusun jurnal penyesuaian yang merupakan salah satu tahap pengikhtisaran dalam siklus akuntansi. Terima kasih sudah mengunjungi idschool(dot)net, semoga bermanfaat!

Baca Juga: Dasar Pencatatan Transaksi Keuangan Perusahaan

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *