Salah satu komponen penting yang terdapat pada sebuah surat adalah keterangan alamat surat. Cara penulisan alamat surat yang benar dilakukan sesuai aturan yang berlaku. Aturan penulisan surat meliputi bagaimana penulisan penerima surat dan lokasinya. Penerima surat dapat menujuk kepada nama orang atau jabatan seseorag yang dituju. Sedangkan lokasi alamat surat ditulis pada baris setelah nama/tujuan dari penerima surat.
Penulisan alamat surat yang benar biasanya dibutuhkan pada saat membuat surat resmi/dinas atau lamaran pekerjaan. Surat resmi atau surat dinas memuat alamat surat yang terdapat pada tubuh surat. Selai itu, penulisan alamat surat juga terdapat pada bagian depan amplop yang membungkus surat.
Baca Juga: Bagian-Bagian Surat Resmi atau Surat Dinas
Bagaimana penulisan alamat surat yang benar? Bagaimana contoh penulisan alamat surat yang benar? Sobat idschool dapat mencari tahu jawabannya melalui ulasan di bawah.
Aturan Penuliasan Alamat Surat yang Benar
Alamat surat adalah salah satu bagiandari surat yang menyajikan informasi mengenai siapa dan di mana lokasi penerima surat. Dalam sebuah surat resmi, nama dan alamat surat merupakan satu bagian yang ditempatkan dalam baris berbeda. Dituliskan kepada nama penerima surat kemudian dibaris selanjutnya diikuti lokasi penerima surat.
Alamat surat harus dicantumkan secara benar agar memudahkan penyampaian surat ke tujuan yang tepat. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan pada penulisan alamat surat yang benar. Berikut ini adalah 5 hal yang perlu diperhatikan pada cara penulisan alamat surat yang benar.
1. Penggunaan Kepada dan Yang Terhormat (Yth.)
Bagian pertama dari alamat surat dituliskan kepada siapa surta ditujukan. Pada bagian ini dapat didahului dengan kata kepada atau yang terhormat kemudian diikuti keterangan penerimanya. Sobat idschool dapat memiliki menggunakan kata kepada atau yang terhormat, tetapi tidak boleh memakai keduanya.
Frasa Kepada Yth. tidak benar untuk digunakan secara bersamaan pada penulisan alamat surat.
Penggunaan yang benar sebagai alamat dengan memiliki salah satu. Jika menggunakan Kepada langsung diikuti nama penerima tanpa tanda titik dua (:). Untuk penggunanan yang terhormat ditulis dengan singkatan Yth. (diakhiri dengan tanda titik) dan huruf kapital hanya untuk Y.
Contoh penulisan penerima surat yang salah:
- Kepada Yth. Direktur PT Maju Makmur
- Kepada: Direktur PT Maju Makmur
- YTH. Direktur PT Maju Makmur
Contoh penulisan penerima surat yang benar:
- Kepada Direktur PT Maju Makmur
- Yth. Direktur PT Maju Makmur
2. Penulisan Jabatan/Gelar dan Sapaan
Penulisan alamat yang benar biasanya digunakan pada surat resmi. Di mana, penerima berasal dari sebuah instansi yang umumnya memiliki gelar akademis dan jabatan.
Jika penerima yang dicantumkan memuat gelar akademis atau pangkat/jabatan maka tidak perlu lagi mencamtumkan sapaan. Gelar akademis yang terketak di depan nama dituliskan tanpa koma. Sedangkan gelar akademis di belakang nama dipisah dengan tanda koma.
Jika nama penerima surat tidak diikuti gelar atau pangkat maka penambahan sapaan dalam alamat surat dibenarkan. Sapaan di sini dapat berupa Bapak, Ibu, atau Saudara.
Contoh penulisan nama surat yang salah:
- Kepada Yth. Bapak Direktur PT Maju Makmur
- Kepada Bapak Dr. Sudjatmiko
- Yth. Ibu Siti Fatimah, S.Pd
Contoh penulisan nama surat yang benar:
- Kepada Direktur PT Maju Makmur
- Yth. Dr. Sudjatmiko
- Kepada Ibu Siti Fatimah
Baca Juga: Teks Laporan Percobaan/Praktikum
3. Huruf Kapital pada Penulisan Jalan dan Namanya
Penulisan alamat surat menggunakan huruf kapital pada setiap setiap unsur nama. Penggunaan huruf kapital hanya pada huruf awal setiap unsur kata bukan semua huruf ditulis kapital. Untuk penulisan nama jalan tidak boleh disingkat dengan jl. atau Jl. harus ditulis lengkap dengan Jalan yang diikuti nama jalan.
Contoh salah:
- Jl. Angkasa Baru No. 5 Jakarta Timur
- jalan Angkasa Baru No. 5 Jakarta Timur
Contoh penulisan alamat surat yang benar: Jalan Angkasa Baru No. 5 Jakarta Timur
4. Tanda Baca
Penulisan alamat surat tidak perlu menggunakan tanda baca seperti tanda titik pada bagian akhir. Alamat surat bukan merupakan kalimat sehingga tanda titik pada bagian akhir tidak dibutuhkan.
Contoh salah:
Yth. Ibu Dewi Prabawati
Jl. Cinta Damai RT 01 RW 03
Bandung.
Contoh benar:
Kepada Ibu Dewi Prabawati
Jalan Cinta Damai RT 01 RW 03
Bandung
5. Letak Penulisan Alamat Surat
Penulisan alamat surat dapat terletak pada bagian luar dan dalam amplop. Untuk penulisan di luar amplop, alamat surat ditulis dengan jelas.
Sementara, penulisan alamat di dalam amplop yang terdapat pada tubuh surat tidak perlu menggunakan alamat lengkap lagi. Penulisan alamat surat pada bagian tubuh surta cukup ditulis dengan di tempat. Kata depan di ditulis dengan huruf kecil, bukan huruf besar/kapital.
Contoh penulisan alamat surat pada tubuh surat:
Kepada Kepala SMPN 4 Majutani
di tempat
Baca Juga: Contoh Teks Laporan Hasil Observasi
Contoh Soal dan Pembahasan
Beberapa contoh soal di bawah dapat sobat idschool gunakan untuk menambah pemahaman bahasan di atas. Setiap contoh soal yang diberikan dilengkapi dengan pembahasannya. Sobat idschool dapat menggunakan pembahasan tersebut sebagai tolak ukur keberhasilan mengerjakan soal. Selamat Berlatih!
Contoh 1 – Soal Penulisan Alamat Surat yang Benar
Cermatilah kutipan alamat surat berikut!
Alasan kesalahan penulisan alamat surat tersebut adalah ….
A. Penulisan kata Yth. seharusnya diakhiri tanda koma.
B. Penulisan angka pada nomor rumah seharusnya ditulis huruf.
C. Setiap perincian alamat seharusnya tidak dibubuhi tanda koma.
D. Di akhir penulisan alamat surat seharusnya tidak dibubuhi tanda titik.
Pembahasan:
Penulisan penerima surat yang menggunakan Yth. Kepala Dusun Sukajaya sudah sesuai aturan penulisan surat yang benar. Penerima tidak didahului dengan kepada dan tidak memuat sapaan seperti Bapak, Ibu, atau Sdr.
Bagian-bagian alamat surat dipisahkan dengan tanda koma yang sesuai dengan aturan pengguna tanda koma. Penggunaan angka dapat dipakai untuk menomori alamat seperti jalan dan nomor rumah/apartemen/kamar. Namun pada penulisan alamat surat tersebut tanda titik (.) yang tidak sesuai dengan penggunaannya dalam penulisan alamat surat.
Jadi, alasan kesalahan penulisan alamat surat tersebut adalah di akhir penulisan alamat surat seharusnya tidak dibubuhi tanda titik.
Jawaban: D
Contoh 2 – Soal Penulisan Alamat Surat yang Benar
Perhatikan empat cara penulisan alamat berikut!
- Kepada
Yth. Bapak Kepala SMPN 4 Gabus
Jalan Mawar 24
- Yth. Bapak Kepala SMPN 4
Jalan Mawar 24
Gabuswetan
- Yth; Kepala SMPN 4
Jl. Mawar 24
Gabuswetan
- Yth. Kepala SMPN 4
Jalan Mawar No 24
Gabuswetan
Penulisan alamat surat yang benar terdapat pada nomor ….
A. 1 dan 2
B. 3 dan 4
C. hanya 3
D. hanya 4
Pembahasan:
Analisis kesalahan yang terdapat pada soal sesuai nomor:
- Menggunakan Kepada dan Yth. Menjadi satu frasa tidak sesuai dengan aturan penulisan alamat surat yang benar.
- Jabatan dalam penulisannya tidak perlu menggunakan kata sapaan Bapak
- Yang terhormat ditulis sebagai Yth. di mana penulisannya diikuti tanda titik bukan tanda titik koma (;)
- Merupakan cara penulisan alam surat yang benar
Jadi, penulisan alamat surat yang benar terdapat pada nomor 4.
Jawaban: D
Contoh 3 – Soal Penulisan Alamat Surat yang Benar
Bacalah kutipan surat resmi berikut!
Penulisan alamat surat resmi untuk mengisi bagian […] yang tepat adalah ….
A.
Yth. Bapak dan Ibu Guru SMA Merdeka 45
Di Yogyakarta
B.
Kepada
Yth. Kepala TU SMA Merdeka 45 Yogyakarta
di Yogyakarta
C.
Yth. Kepala SMA Merdeka 45
di Yogyakarta
D.
Yth. Bapak Kepala SMP Merdeka 45
di Yogyakarta
Pembahasan:
Cara penulisan surat yang benar mengikuti aturan-aturan di bawah.
- Penggunaan yang terhormat ditulis dengan singkatan Yth. dengan huruf kapital hanya pada huruf Y dan diakhiri tanda titik.
- Penerima surat tidak benar menggunakan frasa Kepada Yth.
- Penilisan penerima surat boleh menggunakan Kepada saja atau Yth. Saja (pilih salah satu)
- Keterangan penerima surat setelah Kepada/Yth. langsung menunjuk jabatan atau nama yang tidak perlu menggunakan sapaan seperti Bapak, Ibu, atau Sdr.
- Penggunaan di pada alamat surat resmi dalam tubuh surat ditulis dalam huruf kecil (bukan kapital).
Sehingga, penulisan alamat surat resmi untuk mengisi bagian […] yang tepat adalah sebagai beikut.
Jawaban: C
Sekian ulasan cara penulisan alamat surat yang benar sesuai tata aturan penulisan ejaan Bahasa Indonesia. Terima kasih sudah mengunjungi idschool(dot)net, semoga bermanfaat!
Baca Juga: Panduan Penulisan Daftar Pustaka dari Berbagai Sumber
kurang mendapat berita yang tepat, hapus iklan yang ada di google