Suatu konsep yang menjelaskan pemahaman akan sebuah fenomena disebut dengan teori. Sebuah penelitian atau percobaan membutuhkan landasan teori untuk medukung penelitian tersebut. Isi landasan teori memuat definisi, konsep, proposisi yang disusun rapi/sistematis tentang variabel-variabel yang digunakan. Pernyataan-pernyataan pada isi landasan teori digunakan sebagai dasar kuat bagi penelitian yang sedang dilakukan.
Sebuah penelitian dilakukan dengan dasar dan perencanaan matang agar memperoleh hasil yang baik. Salah satu bagian penting dalam sebuah penelitian adalah memiliki landasan teori yang dapat mendukung hasil penelitian. Landasan toeri biasanya ikut dicantumkan dalam sebuah karya tulis ilmiah berupa laporan hasil penelitian atau percobaan. Bagian landasan teori pada laporan percobaan biasanya terletak setelah penulisan tujuan.
Baca Juga: Pedoman Penulisan Daftar Pustaka dari Berbagai Sumber
Bagaimanan isi landasan teori? Bagaimana cara membuat landasan teori? Sobat idschool dapat mencari tahu jawabannya melalui ulasan di bawah.
Table of Contents
Fungsi Landasan Teori
Landasan teori dalam penelitian ilmiah memberikan ringkasan pengetahuan tentang suatu bidang. Pernyataan-pernyataan dalam landasan teori menjelaskan hasil empiris yang telah dilakukan sebelumnya. Teori-teori yang digunakan dalam penelitian menunjukkan indikator tingkat penguasaan teori yang dimiliki peneliti.
Beberapa fungsi dari landasan teori dalam sebuah penelitian antara lain sebagai berikut.
- Memberikan ringkasan informasi atau pengetahuan di bidang tertentu
- Menjelaskan keterangan sementara
- Sebagai pengembangan pengetahuan baru
Pernyataan-pernyataan dalam landasan teori dapat berasah dari berbagai sumber terpercaya. Contoh sumber yang dapat dijadikan pedoman dapat berasal dari kamus, ensiklopedia, jurnal ilmiah, dan sumber terpercaya sebagainya. Sumber-sumber yang dijadikan landasan teori kemudian dicantumkan dalam daftar pustaka.
Penulisan Isi Landasan Teori
Beberapa pernyataan dalam landasan teori dapat mengutip atau mengadopsi informasi dalam sumber lain. Sehingga ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penulisan isi landasan teori. Misalnya pada penulisan kutipan yang merujuk pada suatu sumber harus diberi keterangan asal sumber. Hal ini untuk menghindari plagiarisme.
Contoh:
Hartono (2008:93) menyatakan bahwa “variasi aktivitas pembelajaran dapat berupa ceramah dan pembelajaran dengan kelompok kecil”.
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menuliskan landasan teori meliputi poin-poin berikut.
- Menyertakan nama pencetus/pembuat teori pada kutipan pernyataan yang dijadikan sumber.
- Menuliskan tahun dan tempat pertama kali di mana pernyataan teori tersebut dibuat.
- Menghubungkan teori-teori yang ada dengan upaya penelitian untuk mencapai tujuan penelitian.
- Menambahkan keterangan ilmiah terkait teori yang diusung.
Penyusunan sebuah landasan teori sebaiknya memakai panduan yang berhubungan dengan berbagai permasalahan yang sedang diteliti. Panduan yang berisikan hasil penelitian sebelumnya juga perlu dijadikan referensi dalam menuliskan isi landasan teori.
Baca Juga: Penulisan Kutipan yang Dijadikan Sebagai Sumber Referensi dalam Penulisan Karya Limiah
Kerangka Penulisan Isi Landasan Teori
Kerangka penulisan dapat memudahkan pembuatan karya tulis agar sesuai dalam topik bahasan. Konsep bagaimana menghubungkan teori dengan berbagai faktor yang telah diidentifikasi sebagai masalah dipikirkan sejak pembuatan kerangka. Alur penulisan isi landasan teori dibuat dari sebuah konsep dasar sampai hipotesis untuk penelitian yang akan dilakukan.
Setelah mendapatkan alur bagaimana alur dari penulisan maka selanjutnya adalah mengembangkan kerangka penulisan tersebut.
Dalam kerangka penulisan pertama disampaikan definisi atau teori terdahulu sebagai pengantar. Penyampaian referensi yang digunakan sebagai literatur diperlukan untuk menguatkan teori. Kerangka teoritis perlu menunjukkan pemahaman teori dan konsep yang berhubungan dengan topik penelitian.
Bagian akhir dari suatu landasan teori dalam penelitian berisi hipotesis yaitu pernyataan sementara. Penelitian yang dilakukan akan menguji apakah hipotesis tersebut dapat diterima atau ditolak.
Hipotesis yang diajukan berupa pernyataan untuk menyelesaikan suatu masalah atau menerangkan suatu gejala. Hipotesis dibuat karena peneliti telah mempunyai cukup pengetahuan untuk melakukan penelitian di bidang tersebut. Selain itu, hipotesis akan memberi arah untuk pengumpulan dan penafsiran data.
Secara ringkas, langkah-langkah membuat kerangka penulisan isi landasan teori meliputi beberapa tahap berikut.
- Menetapkan variabel yang diteliti
- Membaca buku dan hasil penelitian dengan topik bahasan yang sesuai
- Memberikan deskripsi teori dan hasil penelitian
- Analisis kritis dan komparatif terhadap teori dan hasil Penelitian
- Sintesa Kesimpulan
- Medapatkan kerangka berfikir
- Menyimpulkan hipotesis
Demikianlah tadi ulasan apa saja isi landasan teori yang biasa digunakan dalam karya tulis ilmiah sebagai laporan. Terima kasih sudah mengunjungi idschool(dot)net, semoga bermanfaat!
Baca Juga: Cara Membuat Essay