Bagian-Bagian Telinga dan Fungsinya (Materi Kelas 4 SD)

Telinga merupakan alat indra yang berfungsi untuk mendengar. Bagian-bagian telinga dibagi menjadi tiga bagian yang meliputi bagian telinga luar, telinga tengah, dan telinga dalam. Bagian telinga luar meliputi daun telinga, lubang telinga, dan liang telinga. Pada telinga bagian tengah meliputi gendang telinga, 3 tulang pendengaran, dan saluran eustachius. Sedangkan pada telinga bagian dalam meliputi tiga saluran setengah lingkaran, tingkap oval/jorong, dan rumah siput (koklea).

Sebuah bunyi dapat terdengar dari sumber bunyi yang merambat melalui medium perantara seperti udara, air, dan lain sebagainya. Bunyi kemudian ditangkap oleh daun telinga kemudian diteruskan ke bagian-bagian telinga yang lebih dalam. Informasi kemudian diteruskan ke otak melalui saraf pendengaran sehingga sobat idschool akhirnya dapat mendengar bunyi.

cara kerja telinga

Sumber bunyi dapat didengar oleh manusia (dalam keadaan normal) jika memiliki kekuatan bunyi sebesar 20 Hz s.d. 20.000 Hz yang dinamakan bunyi audiosonik. Bunyi yang kurang dari 20 Hz, disebut bunyi infrasonik (hanya dapat didengar oleh jangkrik, laba-laba, dan lain sebagainya). Sedangkan bunyi yang lebih besar dari 20.000 Hz atau yang disebut bunyi ultrasonik hanya dapat didengar oleh kelelawar dan lumba-lumba.

Apa sajakah nama bagian-bagian teliga yang digunakan untuk memproses bunyi? Bagaimana cara kerja telinga? Apa sajakah gangguan yang dapat terjadi pada telinga? Bagaimana tips cara merawat telinga? Simak ulasan lebih lanjut pada uraian materi yang diberikan di bawah.

Table of Contents

Bagian-Bagian Telinga dan Fungsinya

Telinga terdiri atas beberapa bagian sehingga dapat bekerja dengan baik. Bagian-bagian telinga tersebut meliputi daun telinga, lubang telinga, liang telinga, gendang telinga, tiga tulang pendengaran, tiga saluran setengah lingkaran, saraf pendengaran, saluran eustachius, dan rumah siput (koklea).

Semua bagian tersebut mempunyai perannya masing-masing sehingga dapat menghasilkan informasi ke otak dan akhirnya mampu mendengar bunyi secara baik. Apakah fungsi masing-masing bagian tersebut? Nanti akan kita bahas lebih lanjut.

Sebelumnya perhatikan terlebih dahulu letak bagian-bagian telinga pada gambar di bawah.

bagian-bagian telinga dan fungsinya

Struktur telinga seperti yang terlihat pada gambar di atas dikelompokkan menjadi 3 (tiga) bagian. Ketiga bagian tersebut adalah telinga luar, telinga tengah, dan telinga dalam.

Bagian-Bagian Telinga Luar

Bagian-bagian telinga luar meliputi daun telinga, lubang telinga, dan liang telinga. Fungsi dari setiap bagian-bagian telingan luar diberikan seperti pada bahasan berikut.

  1. Daun telinga: mengumpulkan dan menyalurkan bunyi ke liang telinga.
  2. Lubang telinga: tempat masuknya bunyi ke liang telinga.
  3. Liang telinga: meneruskan rangsang bunyi ke gendang telinga.

Bagian-Bagian Telinga Tengah

Bagian – bagian telinga tengah meliputi gendang telinga, tiga tulang pendengaran, dan saluran eustachius. Fungsi dari setiap bagian-bagian telingan tengah diberikan seperti pada bahasan berikut.

  1. Gendang telinga: mengubah bunyi menjadi getaran.
  2. Tiga tulang pendengaran (martil, landasan, dan sanggurdi): memperkuat dan menghantar getaran ke saluran telinga yang lebih dalam.
  3. Saluran Eustachius: menghubungkan rongga mulut dengan telinga bagian dalam dan mengatur keseimbangan tekanan udara.

Bagian-Bagian Telinga Dalam

Bagian – bagian telinga dalam meliputi saluran setengah lingkaran, tingkap oval/lonjong, dan rumus siput (koklea). Fungsi dari setiap bagian-bagian telingan dalam diberikan seperti pada bahasan berikut.

  1. Saluran setengah lingkaran: menjaga keseimbangan tubuh.
  2. Tingkap oval/jorong: untuk meneruskan getaran ke rumah siput.
  3. Rumah siput (koklea): mengubah getaran menjadi impuls dan meneruskannya ke otak.

Baca Juga: Perbedaan Bunyi Gaung dan Gema

Gangguan pada Telinga

Selain sebagai alat fungsi utama untuk mendengar, telinga juga memiliki fungsi sebagai alat keseimbangan tubuh. Perilaku hidup tidak sehat dalam merawat telinga akan mempengaruhi kerja telinga. Contoh kebiasaan buruk yang dapat mempengaruhi kinerja telinga adalah membersihkan telinga dengan cuttonbud dengan cara yang salah, mendengar musik dengan volume terlalu keras, memasakkuan barang kotor ke telinga, dan lain sebagainya.

Kebiasaan-kebiasaan buruk tersebut dapat menimbulkan gangguan pada telinga. Apa sajakah itu? Berikut ini adalah gangguan yang dapat terjadi pada telinga.

  1. Tersumbatnya telinga oleh kotoran: kotoran dan minyak yang dihasilkan kelenjar pada telinga menggumpal dan mengering.
  2. Vertigo: gangguan pada organ keseimbangan sehingga ruangan terasa berputar.
  3. Tuli: adanya kerusakan yang terjadi pada saraf pendengaran.

Cara Kerja Telinga

Proses suatu bunyi dapat didengar oleh seseorang diawali dengan masuknya bunyi ke dalam telinga yang ditangkap oleh daun telinga. Bunyi selanjutnya diteruskan ke bagian telinga yang paling dalam. Kemudian informasi diteruskan ke otak melalui saraf pendengaran. Sampai akhirnya, sobat idschool dapat mengerti sedang mendengarkan bunyi apa.

Berikut ini adalah ururtan cara kerja telinga secara lebih lengkapnya.

  1. Suara ditangkap daun telinga dan diarahkan melalui saluran telinga.
  2. Getaran suara ditangkap gendang telinga dan diteruskan ke telinga tengah.
  3. Getaran diteruskan oleh tulang sanggurdi ke rumah siput (koklea).
  4. Rumah siput menghantarkan getaran melalui cairan yang memenuhi rumah siput sehingga dapat ditangkap oleh sel-sel saraf rambut getar dalam rumah siput.
  5. Sel-sel saraf rambut getar di rumah siput menghantarkan sinyal listrik akibat getarannya ke saraf pendengaran.
  6. Saraf pendengaran menghantarkan sinyal listrik ke otak.
  7. Otak menerjemahkan sinyal listrik sebagai sensasi bunyi .

Begitulah, urutan cara kerja telinga. Berikutnya akan diberikan tips cara merawat telinga agar tetap memiliki kondisi yang baik.

Cara Merawat Telinga

Telinga merupakan alat indra yang memiliki fungsi penting, yaitu untuk mendengar bunyi yang ada di sekitar. Salah satu peran penting telinga adalah sebagai alat untuk memperlancar komunikasi. Komunikasi dapat berlangsung dengan baik jika fungsi indra pendengaran juga baik. Untuk itu, penting kiranya merawat telinga agar tetap berfungsi dengan baik. Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat dilakukan untuk merawat telinga.

Cara Merawat Telinga:

  1. Jangan mendengarkan musik dengan volume yang keras.
  2. Menjaga agar kondisi telinga selalu kering, jangan terlalu lama dibiarkan lembab.
  3. Membersihkan telinga dengan cara yang banar.
  4. Melakukan pemeriksaan telinga secara rutn ke dokter.

Demikianlah tadi ulasan materi tentang bagian-bagian telinga dan fungsinya, memuat juga gangguan pada telinga, cara kerja telinga, dan cara merawat telinga. Terimakasih sudah mengunjungi idschool(dot)net, semoga bermanfaat.

Baca Juga: Bagian-bagian Mata dan Fungsinya

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.