Perkembangbiakan makhluk hidup tanpa didahului dengan pembuahan antara sel gamet jantan dengan sel gamet betina disebut sebagai reproduksi aseksual. Cara reproduksi aseksual pada hewan biasanya dilakukan oleh hewan tingkat rendah yang tidak mempunyai struktur tubuh sempurna.
Beberapa hewan melakukan reproduksi aseksual karena bagian dari siklus hidupnya. Beberapa hewan lain melakukannya karena pengaruh lingkungan yang ekstrim.
Karakteristik sifat individu yang terbentuk dari cara reproduksi aseksual pada hewan adalah 100% mirip dengan induk. Kondisi ini membuat sedikit variasi genetik yang ditemukan pada individu yang melakukan cara reproduksi aseksual pada hewan.
Ada beberapa cara reproduksi aseksual pada hewan yang dilakukan oleh hewan-hewan tingkat rendah. Beberapa cara reproduksi aseksual pada hewan meliputi tunas, fragmentasi, membelah diri, partenogenesis, dan metagenesis.
Table of Contents
Baca Juga: Klasifikasi Protista
1) Tunas (Budding)
Cara berkembang biak hewan dengan tunas adalah melalui pemisahan individu baru dari tubuh induk. Individu ini terbentuk dari tonjolan pada bagian tubuh induk. Biasanya, individu baru tersebut akan tumbuh disekitar posisi induk, sehingga akan terbentuk koloni dari hewan tersebut. Pertunasan biasanya terjadi pada hewan yang sesil (menempel di dasar perairan).
Contoh hewan yang berkembangbiak dengan tunas Porifera, Hydra, Terumbu karang, Obelia, Ubur-ubur, dan Anemon laut.
Cara reproduksi aseksual pada hewan dengan tunas seperti di atas mempunyai kemiripan dengan cara perkembangbiakan tumbuhan pisang. Individu pisang baru akan terbentuk di sekitar induk pohon pisang yang besar, cara ini juga sama seperti pada pohon bambu.
Baca Juga: 5 Tahapan pada Daur Hidup Obelia sp
2) Fragmentasi
Fragmentasi adalah proses terbentuknya individu baru yang berasal dari potongan – potongan tubuh induk. Jenis hewan yang mampu melakukan fragmentasi memiliki daya regenerasi yang tinggi. Kondisi inilah yang memngkinkan tiap potongan hewan tersebut dapat tumbuh menjadi individu baru. Contoh hewan yang berkembang biak dengan fragmentasi adalah Spons dan Planaria
Baca Juga: Daur Hidup Ubur – Ubur (Aurelia aurita)
3) Membelah Diri (Fusion)
Membelah diri (fision) adalah perkembangbiakan hewan dengan cara memisahnya tubuh induk menjadi dua individu yang sama besar. Cara reproduksi aseksual pada hewan dengan membelah diri pada awalnya hewan berbentuk membulat dan kemudian memanjang. Selanjutnya, sitoplasma pada bagian tengah terbagi menjadi dua. Hingga akhirnya terbentuklah individu yang baru yang masing-masing memiliki inti sel.
Pembelahan sel terjadi pada kondisi yang baik, dengan suhu yang cukup (tidak terlalu rendah dan tidak terlalu tinggi), serta memiliki ketersediaan makanan yang cukup.
Contoh hewan yang melakukan reproduksi aseksual dengan membelah diri: Amoeba, Paramecium, Ciliata, Flagellata caudatum, Euglena viridis, Chlorella sp, dan Archaea.
Baca Juga: 2 Cara Reproduksi Paramecium sp
4) Partenogenesis
Reproduksi aseksual pada hewan melalui partenogenesis merupakan pertumbuhan dan perkembangan embrio tanpa fertilisasi oleh pejantan. Kata lainnya, cara reproduksi secara partenogenesis terjadi di mana gamet atau sel telur betina berkembang menjadi individu tanpa pembuahan. Reproduksi dengan metode ini tidak memerlukan adanya pejantan yang melakukan pembuahan pada betina.
Partenogenesis terjadi secara alami pada beberapa spesies, termasuk tumbuhan tingkat rendah, invertebrata, dan vertebrata. Contoh hewan yang melakukan partenogenesis: tawon/lebah, kecoa, semut, kutu air, kutu daun, reptil, dan ikan.
Pada proses partenogenesis, suatu ovum dapat berkembang menjadi individu baru tanpa dibuahi sperma. Sebagai contoh pada lebah, ovum yang berasal dari lebah betina bila tikda dibuahi oleh sperma maka akan menjadi individu jantan baru.
5) Metagenesis
Metagenesis adalah proses pergiliran hidup antara fase seksual (generatif) dan aseksual (vegetatif). Peristiwwa metagenesis merupakan cara reproduksi dalam situ siklus, misalkan dari generatif ke vegetatif atau sebaliknya.
Contoh makhluk hidup yang melakukan perkembangbiakan dengan metagenesis yaitu Ubur-ubur dan Hydra. Pada siklus reproduksi ubur-ubur, fase medua melakukan reproduksi secara generatif sementara fase polip melakuka reproduksi secara vegetatif.
Itulah tadi ulasan beberapa cara reproduksi aseksual pada hewan yang terdiri dari cara tunas/budding, fragmentasi, membelah diri (fusion), parteogenesis, dan metagenesis. Terima kasih sudah mengunjungi idschool(dot)net, semoga bermanfaat.
Baca Juga: Metagenesis dan Metamorfosis, Apa Bedanya?
Thank you!
makasih ya