Rumah adat betang adalah rumah adat Suku Dayak dari Kalimantan Tengah. Keunikan rumah adat betang uluk palin yang utama terdapat pada bentuknya berupa rumah panggung. Bentuk keunikan rumah adat betang ini sama seperti rumah adat lainnnya di daerah Kalimantan.
Ada 5 macam rumah tradisional dari Pulau Kalimantan yaitu rumah betang (Kalimantan Tengah), panjang (Kalimantan Barat), baloy (Kalimantan Utara), lamin (Kalimantan Timur), dan banjar (Kalimantan Selatan).
Rumah betang (rumah panjang) uluk palin terletak di Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. Rumah betang ini berukuran panjang 268 meter, tinggi 5-6 meter, dan memiliki 53 bilik rumah. Berdasarkan data pada tahun 2007, rumah betang uluk palin dihuni lebih dari 500 jiwa yang terdiri atas sekitar 130 kepala keluarga.
Bagaimana bentuk rumah betang uluk palin? Apa saja keunikan rumah adat betang uluk palin? Sobat idschool dapat mencari tahu jawabannya melalui ulasan di bawah.
Table of Contents
Rumah Adat di Kalimantan
Rumah-rumah adat yang berada di Pulau Kalimantan tersebut memiliki ciri khas yang sesuai dengan kondisi alamnya. Di mana kondisi alam di Pulau Kalimantan memiliki sungai-sungai yang panjang dan besar.
Tiga sungai terpanjang di Indonesia berada di Kalimantan yaitu Sungai Kapuas, Mahakam, dan Barito. Selain ketiga sungai besar tersebut, Pulau Kalimantan juga masih memiliki banyak sungai-sungai di sekitarnya.
Rumah-rumah adat di Kalimantan berupa rumah pangung sangat sesuai dengan kondisi alam di sana. Bentuk dari rumah panggung di Kalimantan memiliki fungsi untuk menghindari banjir. Kondisi ini sesuai dengan mengingat lokasi tepi sungai adalah wilayah yang rawan banjir jika terjadi kenaikan volume air seperti saat musim hujan.
Sehingga bentuk rumah panggung menjadi tepat digunakan sebgai rumah di sekitar sungai. Selain itu, rumah panggung memiliki fungsi untuk menghindari serangan hewan-hewan liar.
Baca Juga: Lagu-Lagu Daerah dari Berbagai Wilayah Indonesia
Rumah Adat Betang
Salah satu rumah betang di daearah kalimantan adalah rumah betang uluk palin. Lokasi rumah betang Uluk Palin sendiri berada di Dusun Sungai Uluk Palin (dibaca: Sungolo’ Palin), Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. Rumah betang ini pernah menjadi rumah terpanjang dan tertua yang berada di Kalimantan.
Sayangnya rumah betang uluk palin tersebut mengalami kebakaran pada tahun 2014 yang hanya menyisakan tiang-tiang penyangga (sumber: nationalgeographic.grid.id).
Tidak diketahui persis pada tahun berapa rumah betang ini pertama kali dibangun. Namun, diperkirakan rumah ini pertama kali didirikan oleh komunitas Tamambaloh Apalin pada tahun 1800-an. Kemudian, rumah betang ini pernah diperbaiki pada 1940-an karena kebakaran.
Rumah betang ini juga telah tiga kali berpindah lokasi karena menyesuaikan dengan perubahan alur Sungai Uluk dan Sungai Nyabau akibat erosi.
Dalam tradisi Dayak, rumah betang dan hutan adalah pusat sekaligus bagian terpenting semesta kehidupan. Seperti jika kita mengucapkan kata “kampung”, “pulang”, “rumah”; rumah betanglah yang diingat oleh masyarakat Dayak. Bagi mereka, rumah betang juga merupakan pemersatu. Di sanalah mereka berkerabat dan bertradisi. Di rumah betanglah tradisi Dayak terpelihara. Rumah betang adalah kekayaan budaya Indonesia.
Namun, pada Sabtu 13 September 2014 malam rumah betang uluk palin terbakar. Tidak ada yang tersisa dari rumah betang yang terpanjang dan tertua di seantero Kalimantan itu.
Masyarakat bersedih karena kehilangan tempat tinggal. Lebih dari itu, masyarakat Kalimantan bersedih karena rumah betang uluk palin merupakan cagar budaya yang sangat penting.
Baca Juga: Keunikan Rumah Adat Joglo dari Jawa
Simpulan Keunikan Rumah Adat Betang Uluk Palin
Sebagai salah satu rumah adat dari Kalimantan, Rumah Betang Uluk Palin memiliki beberapa keunikan. Berikut ini adalah lima keunikan Rumah Adat Betang Uluk Palin.
5 Keunikan Rumah Adat Betang Uluk Palin:
- Mempunyai ukuran panjang 268 meter
- Memiliki ukuran tinggi 5-6 meter
- Sangat besar sehingga dapat dihuni oleh 500 jiwa yang terdiri dari 130 keluarga
- Dibangun tinggi berupa rumah panggung untuk menghindari binatang buas dan banjir
- Tiga kali berpindah lokasi karena menyesuaikan dengan perubahan alur Sungai Uluk dan Sungai Nyabau akibat erosi
Demikianlah tadi ulasan keunikan rumah adat betang uluk palin yang merupakan salah satu rumah adat di Pulau Kalimantan. Terima kasih sudah mengunjungi idschool(dot)net, semoga bermanfaat!